Ramli Makatungkang
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN HUKUM ISLAM DI MALAYSIA Ramli Makatungkang
Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah Vol 1, No 1 (2003)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.989 KB) | DOI: 10.30984/as.v1i1.186

Abstract

Malaysia meskipun pernah menja di negara jajahan, Namun Inggris yang pernah menjajahnya tidak menghalang-halangi penerapan hukum Islam bagi bangsa Malaysia muslim. Setelah merdeka tahun 1957, pemerintahan Malaysia dikendalikan oleh 2 (dua) partai besar yaitu UMNO (United Melaya National Organitation) dan PAS (Partai Islam se-Malaysia). Dua partai besar ini mempunyai visi dan misi yang sama dalam penerapan hukum Islam di Malaysia. Tulisan ini akan merunut me-ngenai bidang-bidang dan aspek-aspek hukum Islam yang telah ditetapkan di Malaysia.
AHLU RIWAYAH DAN AHLU RA'Y Ramli Makatungkang
Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah Vol 1, No 2 (2003)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.173 KB) | DOI: 10.30984/as.v1i2.196

Abstract

Riwayat adalah sesuatu yang membahas tentang periwayatan segala sesuatu yang disandarkan pada nabi berupa      perkataan, perbuatan, ketetapan atau pengakuan sifat jasmani atau tingkah laku dengan cara yang teliti dan terperinci.Ahlu riwayah selalu melihat dari segi sebab turunya serta periwayatan dan mereka memilih mana periwayatan yang terkuat sampai turunnya ayat tersebut. Ahlu riwayah       didalam  mengistimbatkan hukum sangat terikat dengan bunyi nas, tampak mencari alat hukumnya.Ahlu ra'yi selalu mengutamakan akal dan giat mengadakan tinjauan terliadap maksud syara yang terdapat dalam Al Quran.Alilu ra'yi mengusahakan agar supaya hukum syara dapat dimengerti mak­sudnya dan ditegakkan atas dasar yang sama dan tujuan yang sama yaitu kemaslahatan orang banyak.
KEHUJJAHAN AS SUNNAH DALAM MENGISTINBATKAN HUKUM ISLAM Ramli Makatungkang
Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah Vol 2, No 2 (2004)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.923 KB) | DOI: 10.30984/as.v2i2.222

Abstract

Kehujjaan As Sunnah dalam meng­istimbatkan hukum menempatkan pada posisi kedua sesudah Al-Quran. Sunnah sebagai hujjah dalam mengistimbatkan hukum terbagi atas tiga yaitu sunnah Qauliyah (perka­taan nabi) yaitu hadis Rasul yang beliau sampaikan dalam berbagai tujuan yang membuat berbagai maksud syariah baik yang berkaitan dengan Aqidah Akhlak maupun yang. Lainnya. Kedua sunnah Fi’liyah ( perbuatan nabi) segala peraturan pekerjaannya yang dipahami dan dilakukan nabi untuk diikuti umatnya sampai kepada umat akhir zaman. Dan yang adalah sunnah Tagririyah yaitu sunnah seseorang melakukan sesuatu perbuatan atau mengemuka­kan suatu ucapan kepada nabi dan nabi mengetahui apa yang dilakukan ocang ito dan mampu menyangga namun nabi diam dan tidak me­nyangga nya maka hal ini merupakan pengakuan nabi.Fungsi Sunnah terhadap Al-Quran untuk menjelaskan kepada umat Islam ajaran-ajaran yang diturunkan Allah melalui Al-Quran.