jatmiko suryo gumilang
Magister Sosiologi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PRAKTIK SOSIAL PEDAGANG DI PASAR SUNGGINGAN BOYOLALI (STUDI FENOMENOLOFI DI PASAR SUNGGINGAN BOYOLALI jatmiko suryo gumilang; Mahendra Wijaya; Bagus haryono
Jurnal Analisa Sosiologi Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.446 KB)

Abstract

The purpose of this study is to describe the social practices of traders in Boyolali Sunggingan Market. The location of this research was conducted in the Sunggingan Market, Boyolali Sub-District, Boyolali Regency, with the reason that until now it still maintained the interaction pattern of conventional buying and selling.This research is a qualitative research with phenomenology method. Data collection techniques come from interviews with the main data sources, namely market traders, Sunggingan market services and indigenous people around the Sunggingan market. While other data comes from observation and documentation. The sampling technique uses purposive sampling. Test data validity using source and method triangulation. The analysis technique uses an interactive data analysis model that is data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Based on the results of the study it can be concluded that there is social capital and culture of traders in the market very important role in the way of surviving traders trade in the market that establishes a merchant habitus itself. Sunggingan Market as a form of arena for traders to compete for their habitus.The conclusion of this study is that Sunggingan Market plays a central role in meeting the needs of the middle to lower class economy.Keywords: traders, Sunggingan market, social practicesAbstrakTujuan penelitian ini untuk menggambarkan praktik sosial pedagang di Pasar Sunggingan Boyolali. Lokasi penelitian ini dilakukan di Pasar Sunggingan Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali, dengan alasan sampai saat ini masih mempertahankan pola interaksi jual beli konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data berasal dari wawancara dengan sumber data utama yaitu pedagang pasar, dinas pasar Sunggingan dan warga masyarakat asli sekitar pasar Sunggingan. Sedangkan data lainnya bersumber dari observasi dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Uji validitas data menggunakan trianggulasi sumber dan metode. Teknik analisis menggunakan model analisis data interaktif yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat modal sosial dan budaya pedagang di pasar sangat berperan penting dalam cara bertahan pedagang berdagang di pasar yang membetuk suatu habitus pedagang itu sendiri. Pasar Sunggingan sebagai bentuk arena wahana pedagang untuk bersaing demi mendapatkan habitusnya. Simpulan penelitian ini adalah Pasar Sunggingan berperan sentral dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah. Kata Kunci: pedagang, pasar Sunggingan, praktik sosial