Syifa Ayyada Jannati
FISIP UIN Walisongo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MODAL SOSIAL DALAM REVITALISASI KEARIFAN LOKAL (STUDI KASUS DESA WISATA KANDRI KECAMATAN GUNUNG PATI KOTA SEMARANG) Syifa Ayyada Jannati; Dani Ramadhan; Cindy Nadya Dewi Pertiwi
Jurnal Analisa Sosiologi Vol 9 (2020): Edisi Khusus Sosiologi Perkotaan
Publisher : UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.446 KB) | DOI: 10.20961/jas.v9i0.39813

Abstract

Cities with various activities have a rapid change in every part of them. This change slowly began to threaten the value of local wisdom in society. It getting worst by globalization that will change the value of society and make them individualistic in this digital era. The revitalization for original culture through make a tourist village that will be the place for development local wisdom which is getting fade between village society in this globalization era is the right thought to solve this problem. The one of tourist village that elevate local wisdom is Kandri Tourist Village. Qualitative method has been selected by researchers to get data through interview an obsevation in research location. Social capital theory used by researches is the theory that was coined by Putnam. The goal of this research to give the knowledge to reader that tourist village notonly empowering society, but tourist village can elevate local wisdom that left out by this generation. The result in the process to realize culture revitalization and empowering other, have the different caracter is must that is local wisdom and have a leader as the developer to develop Kandri  tourist village. Keywords: Tourist Village, Local Wisdom, Social Capital.    AbstrakKota dengan berbagai hiruk pikuk yang ada di dalamnya mengalami perubahan pesat. Perkembangan ini secara perlahan mulai mengancam nilai kearifan lokal yang ada di masyarakat. Kondisi seperti ini diperparah dengan munculnya serbuan globalisasi yang semakin hari mulai mengubah tatanan masyarakat yang lebih individualis di era digital seperti sekarang ini. Dalam upaya untuk merevitalisasi budaya luhur yang telah ada, salah satu cara yang tepat dengan menggunakan desa wisata sebagai wadah guna merevitalisasi kearifan yang mulai luntur di masyarakat. Salah satu desa wisata yang mengangkat kearifan lokal yaitu Desa Wisata Kandri. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pengambilan data menggunakan wawancara dan observasi. Teori modal sosial yang digunakan adalah teori yang dicetuskan oleh Putnam. Tujuan penelitian ini digunakan untuk memberikan pemahaman bahwa dengan adanya Desa Wisata Kandri tidak hanya memberikan pemberdayaan tetapi ikut merevitalisasi kearifan lokal yang mulai ditinggal generasi sekarang. Hasil penelitian menunjukkan dalam mewujudkan revitalisasi budaya dan pemberdayaan harus memiliki karakter yang membedakan yaitu kearifan lokal serta memiliki pemimpin sebagai pelaksana segala wujud pengembangan Desa Wisata Kandri. Kata kunci : Desa Wisata, Kearifan Lokal, Modal Sosial.