Nurchasanah Nurchasanah
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta Jalan Arjuna Utara No. 9, Kebun Jeruk, Jakarta 11510

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Kelelahan Dengan Terjadinya Keluhan Stres Kerja Pada Pramudi Bus Transjakarta Koridor 8 di SBU Perum Damri Tahun 2014 Nurchasanah Nurchasanah; IGK Wijasa; Mulyo Wiharto
Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) Vol 2, No 1 (2014): INOHIM
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.601 KB) | DOI: 10.47007/inohim.v2i1.99

Abstract

AbstrakPendahuluan:Salah satu elemen terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang sangat melekat dalam bidang transportasi adalah kelelahan pengemudi. Stres di tempat kerja menjadi persoalan yang serius bagi perusahaan karena dapat menurunkan kinerja karyawan dan perusahaan. Tujuan:Mengetahui dan Menganalisis hubungan antara kelelahan dengan terjadinya keluhan stres kerja pada pramudi bus transjakarta koridor 8 di SBU PERUM DAMRI tahun 2014. Metode Penelitian:Desain penelitian Cross Sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pramudi bus transjakarta koridor 8 yang berjumlah 38 orang. Pengambilan sampel menggunkan teknik sampling jenuh. Dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Pearson Product Moment. Hasil:Untuk distribusi skor kelelahan pramudi bus sebanyak 5 orang (13.2%) mendapatkan skor dibawah rata-rata <60 yaitu tidak mengalami kelelahan, sedangkan 33 (86.8%) orang lainnya mendapatkan skor diatas rata-rata >60 yaitu mengalami kelelahan. Dan distribusi stres kerja pramudi sebanyak 17 orang (44.7%) mendapatkan skor <15 dibawah rata-rata skor stres. Sedangkan 21 orang (55.3%) mendapatkan skor diatas rata-rata >15 mengalami stres kerja. Uji korelasi didapatkan r sebesar 0.559 yaitu tingkat korelasi sedang. Dan sifat hubungan positif (searah). Nilai P value sebesar 0.000 < 0.05 maka ada hubungan yang signifikan antara kelelahan dengan terjadinya keluhan stres kerja pada pramudi bus transjakarta koridor 8. Hasil uji t menyatakan bahwa t hitung > t tabel (1.73 > 1.684) bermakna bahwa ada hubungan yang bermakna antara kelelahan dengan stres kerja pramudi bus transjakarta.Kata kunci: kelelahan, stres kerja, pramudi bus