Achmad Syarifudin
Sebelas Maret University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INTERAKSI SIMBOLIK ANTARA SHADOW DENGAN ANAK AUTIS DI “SEKOLAH KREATIF” SURABAYA Achmad Syarifudin; Ardhie Raditya
Jurnal Analisa Sosiologi Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.119 KB) | DOI: 10.20961/jas.v5i1.18096

Abstract

Autism is a pervasive disorder experienced by a person from birth or a toddlerwho makes himself unable to relate socially or communicate normally. A goodparent’s understanding of autism make the parents do not necessarily rule outthe education of children who suffer from autism. A good self-acceptance fromparents will allow their child to go to a regulatory school known as aninclusion school. Shadow teacher is someone wjo can help classroom teacherin assisting autistic children in following the learning process. The existenceof shadow teacher in “Sekolah Kreatif” Junior School of Muhammadiyah asan effort of the school to provide assistance and part of the educationalprocess for students with special needs. This research is a qualitative researchwith symbolic interaction approach. The results showed that shadow teacherinteractions with autistic children in inclusion schools were part of a symbolicinteraction. The process of symbolic interaction between shadows with autisticchildren is mediated by the symbols used to represent an object. Symbols usedin the form of spoken, body, cues and pictures language.Keywords: Autism, Shadow Teacher, Symbolic Interaction. AbstrakAutis merupakan suatu gangguan perkembangan pervasif yang dialami olehseseorang sejak lahir atau masa balita yang membuat dirinya tidak dapatberhubungan sosial atau komunikasi secara normal. Pemahaman orang tuayang baik mengenai autis ini membuat orang tua tidak serta mertamengesampingkan pendidikan anaknya yang menderita autis. Penerimaan diriyang baik dari orang tua akan memungkinkan anaknya untuk bersekolah disekolah reguler yang dikenal dengan sekolah inklusi. Shadow atau gurupendamping adalah seseorang yang dapat membantu guru kelas dalammendampingi anak autis dalam mengikuti proses pembelajaran. Keberadaanguru pendamping atau shadow di “Sekolah Kreatif’ SD Muhammadiyah 16Surabaya adalah sebagai upaya pihak sekolah untuk memberikanpendampingan dan bagian dari proses pendidikan bagi siswa berkebutuhankhusus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi simbolikantara shadow dengan anak autis di “Sekolah Kreatif’ SD Muhammadiyah 16Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekataninteraksi simbolik. Hasil penelitian ini menunjukkan interaksi antara shadowdengan anak autis di sekolah inklusi merupakan bagian dari interaksi simbolik.Proses interaksi simbolik antara shadow dengan anak autis dimediasi olehsimbol-simbol yang digunakan untuk merepresentasikan mengenai suatuobyek. Simbol yang digunakan berupa bahasa lisan, tubuh, isyarat dangambar.Kata Kunci: Autis; Interaksi Simbolik; Shadow Teacher.