Hubertus Oja
Ilmu Administrasi Negara-Unmus

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STRATEGI PENDEKATAN PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA) DALAM MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT TRANSMIGRASI DI KAMPUNG MARGA MULIA DISTRIK SEMANGGA Hubertus Oja; Hesty Tambajong
SOCIETAS Vol 4 No 2 (2015): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v4i2.437

Abstract

Development policy for the currentis put emphasis on the concrete efforts so as to motivate the public to actively participate in the implementation of development towards independence of the civil society. This research have a purpose to know a strategic approach to participatory rural appraisal (PRA) to realize the independence of the transmigration community in Marga Mulia Village.This research was held in the Marga Mulia Village, Semangga District. The researh used a qualitative method. Data collection techniques consists of literature review and field studies through a process of observation, interviews and documentation. Data analysis included data reductation, data presentation and conclussion.The results showed that the participatory rural appraisal (PRA) approach in Marga Mulia Village, Semangga District don’t yet optimal. The people is not yet fully involved in the development process of the village.The emphasis on participatory rural appraisal (PRA) approach requires active community involvement in the development stages of planning, implementatages of planning, implementation, monotoring and evaluation. The  involvement of the society wasion, monotoring and evaluation. The  involvement of the society was involved in the planning and implementation stages of involved in the planning and implementation stages of development. At the stages of monitoring and evaluation has been no direct socirect society involvement as the embodiment of social control to create a development climate for participatory ety involvement as the embodiment of social control to create a development climate for participatory development and democracy
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI JAGUNG BERBASIS KELOMPOK USAHA TANI DALAM MENINGKATKAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF (UEP) DI KAMPUNG MARGA MULIA, KABUPATEN MERAUKE Hubertus Oja; Funnisia Lamalewa
SOCIETAS Vol 6 No 2 (2017): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v6i2.660

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis apakah pemberdayaan masyarakat petani jagung dapat meningkatkan usaha ekonomi produktif (UEP). Untuk mewujudkan para petani jagung yang memiliki ciri kemandirian, berjiwa wirausaha, dan moral yang tinggi serta berwawasan global, sehingga mampu membangun usaha tani yang berdaya saing dalam menghadapi globalisasi dan liberalisasi perekonomian dunia. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah dengan melakukan edukasi kepada masyarakat tani dengan berbasiskan pada kelompok usaha tani. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan teknik  pengumpulan data terdiri dari studi pustaka dan studi lapangan melalui pengamatan, wawancara. Proses analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat petani jagung di Kampung Marga Mulia, Distrik Semangga belum dilakukan secara maksimal. Hal terlihat dalam mengelolah lahan pertanian dan hasil pertanian dilakukan secara individu belum dibentuk dalam kelompok usaha tani  sehingga hasilnya yang dicapai belum maksimal, hal ini juga menjadi tidak efektif dalam melakukan pelatihan bagi petani, bantuan teknologi dan juga penyuluhan serta pendampingan. Tindakan dalam meningkatkan usaha ekonomi produktif (UEP) belum secara maksimal diperhatikan untuk menjadi suatu usaha yang perlu dikembangkan, karena orientasi pemerintahan daerah melaui dinas terkait dan juga pemerintahan kampung masih terfokus pada satu bidang usaha semata yakni padi, pada hal jagung khususnya jagung manis merupakan suatu komuditi yang memiliki daya minat tersendiri bagi masyarakat di Kabupaten Merauke.
PENGUATAN HUMAN CAPITAL DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT LOKAL DI DISTRIK TANAH MIRING KABUPATEN MERAUKE Hubertus Oja; Funisia Lamalewa; Elisabeth Lia Riani Kore
SOCIETAS Vol 7 No 2 (2018): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v7i02.1030

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis penguatan human capital dapat mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal Di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah dengan melakukan edukasi kepada masyarakat tani dengan berbasiskan pada kelompok usaha tani. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data terdiri dari studi pustaka dan studi lapangan melalui pengamatan, wawancara. Proses analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penguatan human capital bagi masyarakat local di Distrik Tanah Miring masih rendah, hal ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat local itu sendiri yang secara tidak langsung akan memberikan dampak pada tingkat kesenjangan ekonomi antara masyarakat local dan masyarakat transmigrasi. Pola pelatihan yang diberikan dari berbagai pihak belum berdasarkan analisis kemampuan masyarakat local yang masih terbatas baik dari segi pengetahuan maupun tingkat pemahamannya karena proses pertanian masyarakat local masih bersifat tardisional dan masih bergantung kuat pada alam, dilain pihak pelatihan yang diberikan belum diimbangi dengan pendampingan langsung kepada masyarakat untuk memperaktikan secara langsung kepada masyarakat yang sudah menerima pelatihan, karena masyarakat local akan mudah memahami suatu hal yang diberikan dengan cara memperaktikan secara langsung yang dilakukan secara rutinitas. Kata Kunci: Penguatan human capital masyarakat local; Pemberdayaan ekonomi masyarakat local
STRATEGI PENDEKATAN PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA) DALAM MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT TRANSMIGRASI DI KAMPUNG MARGA MULIA DISTRIK SEMANGGA Hubertus Oja; Hesty Tambajong
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 4 No 2 (2015): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v4i2.437

Abstract

Development policy for the currentis put emphasis on the concrete efforts so as to motivate the public to actively participate in the implementation of development towards independence of the civil society. This research have a purpose to know a strategic approach to participatory rural appraisal (PRA) to realize the independence of the transmigration community in Marga Mulia Village.This research was held in the Marga Mulia Village, Semangga District. The researh used a qualitative method. Data collection techniques consists of literature review and field studies through a process of observation, interviews and documentation. Data analysis included data reductation, data presentation and conclussion.The results showed that the participatory rural appraisal (PRA) approach in Marga Mulia Village, Semangga District don’t yet optimal. The people is not yet fully involved in the development process of the village.The emphasis on participatory rural appraisal (PRA) approach requires active community involvement in the development stages of planning, implementatages of planning, implementation, monotoring and evaluation. The  involvement of the society wasion, monotoring and evaluation. The  involvement of the society was involved in the planning and implementation stages of involved in the planning and implementation stages of development. At the stages of monitoring and evaluation has been no direct socirect society involvement as the embodiment of social control to create a development climate for participatory ety involvement as the embodiment of social control to create a development climate for participatory development and democracy
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI JAGUNG BERBASIS KELOMPOK USAHA TANI DALAM MENINGKATKAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF (UEP) DI KAMPUNG MARGA MULIA, KABUPATEN MERAUKE Hubertus Oja; Funnisia Lamalewa
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 6 No 2 (2017): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v6i2.660

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis apakah pemberdayaan masyarakat petani jagung dapat meningkatkan usaha ekonomi produktif (UEP). Untuk mewujudkan para petani jagung yang memiliki ciri kemandirian, berjiwa wirausaha, dan moral yang tinggi serta berwawasan global, sehingga mampu membangun usaha tani yang berdaya saing dalam menghadapi globalisasi dan liberalisasi perekonomian dunia. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah dengan melakukan edukasi kepada masyarakat tani dengan berbasiskan pada kelompok usaha tani. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan teknik  pengumpulan data terdiri dari studi pustaka dan studi lapangan melalui pengamatan, wawancara. Proses analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat petani jagung di Kampung Marga Mulia, Distrik Semangga belum dilakukan secara maksimal. Hal terlihat dalam mengelolah lahan pertanian dan hasil pertanian dilakukan secara individu belum dibentuk dalam kelompok usaha tani  sehingga hasilnya yang dicapai belum maksimal, hal ini juga menjadi tidak efektif dalam melakukan pelatihan bagi petani, bantuan teknologi dan juga penyuluhan serta pendampingan. Tindakan dalam meningkatkan usaha ekonomi produktif (UEP) belum secara maksimal diperhatikan untuk menjadi suatu usaha yang perlu dikembangkan, karena orientasi pemerintahan daerah melaui dinas terkait dan juga pemerintahan kampung masih terfokus pada satu bidang usaha semata yakni padi, pada hal jagung khususnya jagung manis merupakan suatu komuditi yang memiliki daya minat tersendiri bagi masyarakat di Kabupaten Merauke.
PENGUATAN HUMAN CAPITAL DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT LOKAL DI DISTRIK TANAH MIRING KABUPATEN MERAUKE Hubertus Oja; Funisia Lamalewa; Elisabeth Lia Riani Kore
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 7 No 2 (2018): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v7i02.1030

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis penguatan human capital dapat mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal Di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah dengan melakukan edukasi kepada masyarakat tani dengan berbasiskan pada kelompok usaha tani. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data terdiri dari studi pustaka dan studi lapangan melalui pengamatan, wawancara. Proses analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penguatan human capital bagi masyarakat local di Distrik Tanah Miring masih rendah, hal ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat local itu sendiri yang secara tidak langsung akan memberikan dampak pada tingkat kesenjangan ekonomi antara masyarakat local dan masyarakat transmigrasi. Pola pelatihan yang diberikan dari berbagai pihak belum berdasarkan analisis kemampuan masyarakat local yang masih terbatas baik dari segi pengetahuan maupun tingkat pemahamannya karena proses pertanian masyarakat local masih bersifat tardisional dan masih bergantung kuat pada alam, dilain pihak pelatihan yang diberikan belum diimbangi dengan pendampingan langsung kepada masyarakat untuk memperaktikan secara langsung kepada masyarakat yang sudah menerima pelatihan, karena masyarakat local akan mudah memahami suatu hal yang diberikan dengan cara memperaktikan secara langsung yang dilakukan secara rutinitas. Kata Kunci: Penguatan human capital masyarakat local; Pemberdayaan ekonomi masyarakat local