Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Gerak Migrasi Penduduk Pesisir Implikasinya terhadap Ekonomi Kependudukan Akhmad Firman; Mustakim Mustakim
SOCIETAS Vol 9 No 2 (2020): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v9i2.3139

Abstract

The problem of migration has always been a big problem faced by the current population. To get out ofthe poverty zone, the movement trend of migration becomes the gateway in solving the problem ofeconomic inequality. This research study is about the phenomenon of migration in Buton coastalcommunities. The purpose of this study was to understand the migration patterns of the coastal populationof Buton. This study uses a qualitative method with a descriptive approach with the analysis processconsisting of data reduction, data preservation and data verification, which in turn draws conclusionsfrom the research results. The results showed that the movement of migration was caused by the pushpullfactor where the driving factor was the reason for leaving the area of origin while the pull factorwas the reason for choosing the destination area. In the analysis of the motive motive for migration ofthe coastal population of Buton, it is indicated by a seasonal factor which in turn becomes a drivingfactor for the coastal community of Buton Regency to move to work as clove laborers where from thesejobs they can earn tens of millions of rupiah per season. The author argues that the movement ofattraction and driving force is the main factor in the migration of coastal populations.
FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH KOTA KENDARI Ary Sulviyani; Akhmad Firman; Muhamad Armawaddin
JEP (Jurnal Ekonomi Pembangunan) Vol 8, No 1 (2018): JEP (Jurnal Ekonomi Pembangunan)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.689 KB) | DOI: 10.57206/jep_uho.v8i1.6116

Abstract

This study aims to examine and analyze the effect of PAD (original revenues) and DAU (grants) on Regional Expenditures and to find out and detect the existence of flypaper effect on Regional Expenditures in Kendari City for the period 2000-2016. The object of this study is flypaper effect. The type of data is secondary data which was analyzed using multiple linier regression analysis method with the help of SPSS 24 software. The result showed that PAD and DAU had significant influence on Regional Expenditures, and the PAD coefficient value was 2.687 greater than the DAU coefficient value is 1.182 (2.687>1.182), it can be concluded that there is no flypaper effect on the Regional Expenditures of Kendari City. That is, there is no inefficiency in the use of DAU that are greater than the PAD in financing the Regional Expenditure of Kendari City.
PENILAIAN KAPASITAS PELAKU DAN KELEMBAGAAN UNTUK MENDUKUNG REFORMASI TATA PEMERINTAHAN YANG TERDESENTRASLISASI DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA Akhmad Firman; Syamsul Alam
JEP (Jurnal Ekonomi Pembangunan) Vol 6, No 2 (2016): JEP (Jurnal Ekonomi Pembangunan)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.84 KB) | DOI: 10.57206/jep_uho.v6i2.993

Abstract

Penilain kapasitas bertujuan untuk mengidentifikasi dan menilai kapasitas institusi, kapasitas pelaku pemerintah di tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.  Penilaian dilakukan pada instansi pelaksana Program Bridge: 6 instansi di Provinsi, 5 instansi di Kota Kendari, 6 instansi di Kabupaten Buton. Hasil assesment menunjukan bahwa:         (1) Berbagai institusi pelaksana Proyek Bridge di tingkat Kabupaten/Kota maupun Propinsi Sulawesi Tenggara belum memiliki kapasitas penuh yang dapat diandalkan dalam memberikan pelayanan kepada publik ataupun dalam menghasilkan luaran yang bermutu melalui proses transformasi yang benar; (2) Sebagian besar pelaku di berbagai instansi pelaksana Proyek Bridge, di Propinsi maupun Kabupaten/Kota, memiliki kapasitas yang moderat dalam hal kompetensi, agak kurang dalam komitmen  dan energi, dan sangat kurang dalam compliance; (3) Pelaku yang secara sistematis mengembangkan hubungan koneksitas yang mengacu kepada standar profesional dalam konteks pengembangan karir dengan berbagai elemen di dalam maupun di luar pemerintahan telah ada di berbagai instansi, tetapi jumlahnya relatif sedikit. Mereka terdiri dari unsur pimpinan menengah dan merupakan “orang kepercayaan pimpinan” di instansi yang  lebih banyak berkiprah pada tingkat implementasi, mereka dapat menjadi pelopor kearah introduksi program-program perubahan. (4) Hubungan koneksitas dengan pelaku di luar institusi birokrasi maupun di luar institusi pemerintahan dilakukan oleh pelaku yang menduduki posisi pimpinan tertinggi. Hubungan koneksitas seperti ini memunculkan berbagai kekuatan yang memberikan corak pada tingkat pengambilan keputusan atau kebijakan birokrasi, terutama DPRD, Tokoh Adat dan Tokoh Informal, Kelompok Penekanan, dan Partai Politik.
FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH KOTA KENDARI Ary Sulviyani; Akhmad Firman; Muhamad Armawaddin
JEP (Jurnal Ekonomi Pembangunan) Vol 8, No 1 (2018): JEP (Jurnal Ekonomi Pembangunan)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.689 KB) | DOI: 10.57206/jep_uho.v8i1.6116

Abstract

This study aims to examine and analyze the effect of PAD (original revenues) and DAU (grants) on Regional Expenditures and to find out and detect the existence of flypaper effect on Regional Expenditures in Kendari City for the period 2000-2016. The object of this study is flypaper effect. The type of data is secondary data which was analyzed using multiple linier regression analysis method with the help of SPSS 24 software. The result showed that PAD and DAU had significant influence on Regional Expenditures, and the PAD coefficient value was 2.687 greater than the DAU coefficient value is 1.182 (2.687>1.182), it can be concluded that there is no flypaper effect on the Regional Expenditures of Kendari City. That is, there is no inefficiency in the use of DAU that are greater than the PAD in financing the Regional Expenditure of Kendari City.
PENILAIAN KAPASITAS PELAKU DAN KELEMBAGAAN UNTUK MENDUKUNG REFORMASI TATA PEMERINTAHAN YANG TERDESENTRASLISASI DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA Akhmad Firman; Syamsul Alam
JEP (Jurnal Ekonomi Pembangunan) Vol 6, No 2 (2016): JEP (Jurnal Ekonomi Pembangunan)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.84 KB) | DOI: 10.57206/jep_uho.v6i2.993

Abstract

Penilain kapasitas bertujuan untuk mengidentifikasi dan menilai kapasitas institusi, kapasitas pelaku pemerintah di tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.  Penilaian dilakukan pada instansi pelaksana Program Bridge: 6 instansi di Provinsi, 5 instansi di Kota Kendari, 6 instansi di Kabupaten Buton. Hasil assesment menunjukan bahwa:         (1) Berbagai institusi pelaksana Proyek Bridge di tingkat Kabupaten/Kota maupun Propinsi Sulawesi Tenggara belum memiliki kapasitas penuh yang dapat diandalkan dalam memberikan pelayanan kepada publik ataupun dalam menghasilkan luaran yang bermutu melalui proses transformasi yang benar; (2) Sebagian besar pelaku di berbagai instansi pelaksana Proyek Bridge, di Propinsi maupun Kabupaten/Kota, memiliki kapasitas yang moderat dalam hal kompetensi, agak kurang dalam komitmen  dan energi, dan sangat kurang dalam compliance; (3) Pelaku yang secara sistematis mengembangkan hubungan koneksitas yang mengacu kepada standar profesional dalam konteks pengembangan karir dengan berbagai elemen di dalam maupun di luar pemerintahan telah ada di berbagai instansi, tetapi jumlahnya relatif sedikit. Mereka terdiri dari unsur pimpinan menengah dan merupakan “orang kepercayaan pimpinan” di instansi yang  lebih banyak berkiprah pada tingkat implementasi, mereka dapat menjadi pelopor kearah introduksi program-program perubahan. (4) Hubungan koneksitas dengan pelaku di luar institusi birokrasi maupun di luar institusi pemerintahan dilakukan oleh pelaku yang menduduki posisi pimpinan tertinggi. Hubungan koneksitas seperti ini memunculkan berbagai kekuatan yang memberikan corak pada tingkat pengambilan keputusan atau kebijakan birokrasi, terutama DPRD, Tokoh Adat dan Tokoh Informal, Kelompok Penekanan, dan Partai Politik.
Gerak Migrasi Penduduk Pesisir Implikasinya terhadap Ekonomi Kependudukan Akhmad Firman; Mustakim Mustakim
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 9 No 2 (2020): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v9i2.3139

Abstract

Masalah migrasi senantiasa menjadi persoalan besar yang dihadapi oleh kependudukan saat ini. Untukkeluar dari zona kemiskinan maka trend gerak migrasi menjadi pintu gerbang dalam menyelesaikanmasalah ketimpangan ekonomi. Kajian penelitian ini tentang fenomena migrasi pada masyarakat pesisirbuton. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pola gerak migrasi penduduk pesisir Buton.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan proses analisis terdiridari reduksi data, penyadian data dan verifikasi data yang pada akhirnya melakukan penarikankesimpulan dari hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan gerak migrasi disebabkan oleh faktordorong tarik dimana faktor pendorong merupakan pemicu alasan meninggalkan daerah asal sedangkanfaktor penarik adalah alasan memilih daerah tujuan. Dalam analisis motif gerak migrasi penduduk pesisirButon ditengarai oleh factor musiman yang pada gilirannya menjadi factor pendorong bagi masyarakatpesisir Kabupaten Buton untuk bergerak untuk bekerja menjadi buruh cengkeh dimana dari pekerjaantersebut dapat menghasilkan uang sampai puluhan juta rupiah permusimnya. Penulis beragumen bahwagerak daya tarik dan daya dorong menjadi faktor utama gerak migrasi penduduk pesisir