Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PROMOSI KAMPANYE DIET KANTONG PLASTIK OLEH GREENERATION INDONESIA Ismail, Oki Achmad
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 7 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v7i1.335

Abstract

Gerakan sadar atau cinta lingkungan telah menjadi gerakan yang kini telah dipraktekan diseluruh dunia. Di Indonesia sendiri berbagai usaha tengah dilakukan untuk mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan, salah satunya adalah Greeneration Indonesia yang menggagas kampanye Diet Kantong Plastik. Untuk mensosialisasikan kampanye tersebut diperlukan suatu Strategi Komunikasi Pemasaran sosial, dalam hal ini peneliti menyoroti aspek Promosi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data penelitian didapatkan melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen. dengan Hasil penelitian menunjukkan bahwa Promosi Diet Kantong Plastik oleh Greeneration Indonesia yaitu menunjukan empat komponen promosi komunikasi pemasaran yaitu Iklan, Humas dan Publisitas, Penjualan personal (Personal Selling), dan Pemasaran Langsung (Direct Selling).
HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI HUMAS PEMERINTAHAN PROVINSI JAWA BARAT DENGAN STANDARISASI PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT Prakasa, Sangra Juliano; Ismail, Oki Achmad
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v8i2.1267

Abstract

This study aims to determine the extent of the relationship between the Competence of Public Relations Government of West Java Province which includes communication skills, managerial abilities, ability to build relationships, credibility and creativity, with Standardization of Services is measured through the Service Level Agreement concept which includes Accessibility, Reliability, Response Time, and Resolution who were given Public Relations to the Community who visited / visited the Public Relations Government of West Java Province. The method used is the Survey research method, through questionnaires to the people who came to the West Java Provincial Government Public Relations. The testing techniques carried out are frequency distribution tabulation, score ranking and correlation test. The results of the study illustrate that the Public Relations Government of West Java Province has communication and managerial skills in the Very good category, with the ability to foster relationships, credibility and creativity in the category of Good, Whereas the assessment of Standardization of Services to the Community is measured through Accessibility, reliability, response time and resolution in the category of Satisfaction. From the results of testing the correlation data, it can be concluded that There is a strong, unidirectional and significant relationship between PR competencies in West Java Province with the standardization of services to the public. A unidirectional relationship means that the West Java Provincial Government Public Relations Competency is good, Service Standardization also be more satisfying
KONSTRUKSI IDENTITAS KELOMPOK SUPORTER FLOWERS CITY CASUALS (Studi Fenomenologi Terhadap Kelompok Suporter Flower City Casuals Dalam Mendukung Persib Bandung) Oki Achmad Ismail
ENSAINS JOURNAL Vol 1, No 2 (2018): ENSAINS Journal September 2018
Publisher : UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.31848/ensains.v1i2.99

Abstract

Abstract: The purpose of the study was to find out how the construction of the supporters of Flowers City Casuals. To answer the problem above, the researcher raised the sub-focus personal layer, enactment layer, relational layer and communal to measure the research focus.This study uses a constructivist paradigm with a qualitative approach and phenomenological method, the subject of the research is the members of Flowers City Casuals and Bobotoh by using snowball techniques obtained by 3 (three) informants. Data collection techniques used are: literature study, in-depth interviews, observation, and documentation.The results of the study were that in the personal layer informant stage formed the identity of a Flowers City Casuals that they originated from the love of Persib Bandung, music and English football, the second stage of the informant layer enactment maintained Stand your ground stand principle, chants in English, gave criticism, used casual clothes, in the Relational Layer stage the informants expressed Flowers City Casuals as part of the family, and a place to sharing.The research report is all the information contained in the identity theory that is communal. Where someone pays attention to what is carried out by the group. In this case what the informants did was in the context of activities outside of persib support such as music events, social services, hanging out, talking together, it would also affect the informants as parties who adapted themselves to groups to take part in activities thatResearch advice is Given Flowers City Casuals is the basis of Persib football club fan groups with the style of the first casuals in the city of Bandung, expected to be more compact, and more creative in providing support for Persib Bandung, as well as in the mission to make Persib Bandung better. Keyword : Construction of Identity, Identity, Persib Bandung, Bobotoh, Supporter. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konstruksi para pendukung Flowers City Casuals. Untuk menjawab masalah di atas, peneliti mengangkat lapisan pribadi sub-fokus, lapisan pengesahan, lapisan relasional, dan komunal untuk mengukur fokus penelitian.Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan pendekatan kualitatif dan metode fenomenologis, subjek penelitian adalah anggota Flowers City Casuals dan Bobotoh dengan menggunakan teknik snowball yang diperoleh oleh 3 (tiga) informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: studi pustaka, wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pada tahap informan layer personal terbentuk identitas sebuah Casual City Casuals yang berasal dari kecintaan Persib Bandung, musik dan sepakbola Inggris, tahap kedua dari pemberlakuan lapisan informan dipertahankan. Stand your ground stand principle , nyanyian dalam bahasa Inggris, memberi kritik, menggunakan pakaian santai, di lapisan Relational Layer para informan menyatakan Bunga Kota Kasual sebagai bagian dari keluarga, dan tempat untuk berbagi.Laporan penelitian adalah semua informasi yang terkandung dalam teori identitas yang bersifat komunal. Di mana seseorang memperhatikan apa yang dilakukan oleh kelompok. Dalam hal ini apa yang dilakukan oleh para informan adalah dalam konteks kegiatan di luar dukungan persib seperti acara musik, layanan sosial, nongkrong, berbicara bersama, itu juga akan mempengaruhi informan sebagai pihak yang menyesuaikan diri dengan kelompok untuk mengambil bagian dalam kegiatan ini. Saran penelitian yang diberikan Flowers City Casuals adalah dasar dari kelompok penggemar sepak bola klub Persib dengan gaya Casual pertama di kota Bandung, diharapkan lebih kompak, dan lebih kreatif dalam memberikan dukungan untuk Persib Bandung, serta menjadikan Persib Bandung lebih baik.Kata Kunci: Konstruksi Identitas, Identitas, Persib Bandung, Bobotoh, Pendukung
REPRESENTASI PREMANISME DALAM FILM DOKUMENTER DINASTI PENAGIH UTANG DARI TIMUR THE DEBT FATHERS (ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE) Oki Achmad Ismail
SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi Vol 15, No 2 (2021): SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/s:jk.v15i2.3011

Abstract

ABSTRAKFilm “Dinasti Penagih Utang Dari Timur: The Debtfathers” merupakan film dokumenter yang berasal dari Indonesia, film ini mengangkat cerita tentang orang yang bekerja di industri penagih utang dari timur Indonesia, khususnya dari Kepulauan Maluku Seram dan Ambon. Pekerjaan debt collector atau penagih utang memang acap kali mendapat diskriminasi atas warna kulit dan paras yang seram akan tetapi bagi mereka merupakan sebagian kecil dari realitas kehidupan. Akan tetapi, stigma jahat akan profesi penagih utang merupakan warisan dari era orde baru, ketika banyak kekerasan yang terjadi di jalanan masih dianggap lumrah. Sosok debt collector selalu menghantui nasabah yang memiliki tunggakan utang maupun kredit macet. Kerap kali para debt collector mempermalukan nasabahnya bahkan mengambil secara paksa barang berharga atau aset penting untuk membayar cicilan pinjaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma kritis dengan teknik analisis semiotika John Fiske. Film “Dinasti Penagih Utang Dari Timur: The Debtfathers” merepresentasikan tindakan premanisme berupa; perlakuan kasar dari debt collector saat menagih utang kepada debitur serta melakukan penekanan fisik maupun psikis. 
KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM KONSELING ANTARA KONSELOR DAN PASIEN PENYALAHGUNAAN NARKOBADI KLINIK BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAWA BARAT ADRIO KUSMAREZA ADIM; OKI ACHMAD ISMAIL
CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 11 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/coverage.v11i1.1730

Abstract

The purpose of this study was to determine Therapeutic Communication in Counseling between Counselors and Drug Abuse Patients. To answer the research objectives, the four focus of the researcher, namely the pre-interaction phase, the orientation phase, the working phase, and the termination phase of Counselor Therapeutic Communication in Rehabilitating Drug Abuse Patients at the National Narcotics Agency Clinic of West Java Province.This study uses qualitative research methods with descriptive studies. The number of informants in this study were four people, consisting of three key informants and one supporting informant. Data collection techniques used in this study are literature study, internet searching, indepth interviews, non-participant observation and documentation.The results of research conducted by the Clinical Counselor of the National Narcotics Board of West Java Province are the pre-interaction phase where the counselor studies patient data. The orientation phase in which the counselor performs the Screening approach and builds trusting relationships with the patient and the Assessment of the counselor ensures patient safety as well as establishes a counseling service plan, and a termination phase where a drug abuse counseling service has been completed and will be referred to post-rehabilitation
TEKNIK PENYUTRADRAAN DALAM PEMBUATAN FILM PENDEK DIRECTING TECHNIQUES IN THE MAKING OF SHORT FILM Twin Agus Pramonojati; Oki Achmad Ismail; Rizca Haqqu; Naira Azzani Putri Galuh Permata
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.327 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18660

Abstract

Berkembangnya industri perfilman di Indonesia memancing munculnya para sineas dan sutradara muda untuk unjuk gigi dalam membuat sebuah karya. Baik itu video, film pendek, bahkan film layer lebar. Para sineas dan sutradara pun berasal dari berbagai kalangan usia. Mereka semua berlomba-lomba demi menyenangkan dan memuaskan para masyarakat Indonesia. Kehadiran beberapa jenis film baru di Indonesia juga menarik perhatian masyarakat, salah satunya film pendek. Seringkali kita temui bahwa film pendek juga dapat bersaing secara kualitas dengan film yang telah dimuat di layar lebar. Mayoritas sutradara dari film-film pendek ini berasal dari kalangan generasi muda dari masih di duduk di bangku sekolah menengah atas hingga mahasiswa yang sedang melanjutkan studi di universitas. Hal ini membuktikan bahwa industri perfilman banyak membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat umum, terutama bagi generasi muda yang ingin belajar. Perlu kita ketahui bahwa industri perfilman memang banyak sekali diminati oleh berbagai kalangan. Namun, memang diperlukan skill-skill dasar dalam membuat karyanya, salah satunya teknik penyutradaraan. Walaupun nantinya para generasi muda tidak ingin terjun ke dalam dunia perfilman, tetapi skill ini akan terpakai dalam dunia kerja yang saat ini tak bisa lepas dari kata konten. Nantinya skil-skill dasar yang akan dipelajar pasti sangat dibutuhkan di dunia digital agar masyarakat terutama generasi muda dapat bersaing di era 4.0 saat ini. Pengabdian masyarakat dengan materi Pelatihan Teknik penyutradaraan ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Kota Bandung. Pemilihan tempat dilaksanakannya program pengabdian masyarakat didasarkan atas keterkaitan materi dengan kelas multimedia, dimana murid dan guru membutuhkan pengayaan ilmu sehingga hasil pelatihan dapat diaplikasikan pada praktik pembelajaran kedepannya.Kata kunci : pengabdian masyarakat, penyutradaraan, Film.
PENGOPTIMALISASIAN PROSES PASCA PRODUKSI KONTEN HABIM TV PADA PLATFORM YOUTUBE Oki Achmad Ismail; Adrio Kusmareza Adim; Jale Sita
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.958 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i1.18422

Abstract

Representasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dalam Film Selesai (Analisis Semiotika Roland Barthes) Fahmi Ali; Oki Achmad Ismail
eProceedings of Management Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan dalam rumah tanggabanyak terjadi di kalangan masyarakat dengan berbagai faktor, bentuk dankorbannya. Realitas tersebut menjadi sebuah pesan yang banyak di tampilkan dalam film, seperti film <Selesai=yang di sutradarai oleh Tompi dan berkolaborasi dengan Imam Darto. Tujuan dalam penelitian ini adalah untukmenemukan bagaimana Representasi kekerasan dalam rumah tangga yang terkandung dalam FilmSelesai.Dalam mencapai tujuan penelitian, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknikanalisis semiotika Roland Barthes melalui tahapan makna denotasi, konotasi, yang kemudian terbentuk mitos.Objek dalam penelitian ini adalah film Selesai, dan subjek dalam penelitian ini adalah potongan-potonganadegan dan dialog pada scene yang mengandung representasi kekerasan dalam rumah tangga. Pengumpulan datadalam penelitian ini adalah dengan observasi dan studi kepustakaan. Teknik keabsahan data penelitian ini adalahtriangulasi sumber. Penelitian dilakukan dengan menganalisis potongan adegan dan dialog pada film yang telahterbagi dalam 7 unit analisis.Hasil penelitian menunjukkan adanya 2 bentuk kekerasan dalam rumah tanggadalam film Selesai yaitu(1) Kekerasan Fisik, (2) Kekerasan Psikis. Mitos budaya patriarki yang membentukkekerasan dalam rumah tangga dalam film Selesai.Kata Kunci-film, representasi, kekerasan dalam rumah tangg, perempuan, semiotika.
Strategi Media Sosial Instagram Prfmnews Muhammad Rizky Julyanto; Oki Achmad Ismail
eProceedings of Management Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan media sosial khususnya instagram kini tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan saja, tetapi jugamenjadi media untuk pesebaran informasi. seperti yang dilakukan oleh akun instagram @prfmnews, kini merekamemiliki program yang bernama citizen report atau sama dengan citizen journalism dimana masyarakat turutmelaporkan informasi yang ada. Hal ini bertujuan agar akun instagram @prfmnews dapat berinteraksi secara langsungdengan masyarakat dan pengikutnya. tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi mediasosial yang dilakukan oleh akun instagram @prfmnews. penelitan ini menggunakan metode penelitian kualitatifdeskriptif dengan analisis teori strategi media sosial menurut Lon Safko dan David K. Brake yang meliputi empatpilar strategi media sosial yaitu pilar komunikasi, kolaborasi, edukasi, dan hiburan. Hasil penelitian ini menunjukanbahwa akun instagram @prfmnews menerapkan keempat pilar strategi komunikasi tersebut. penerapan pilarkomunikasi ditunjukan dengan adanya brand identity dengan menggunakan tanda pagar #PRFMNewsChannel dan#RadioBerita, dan juga brand image dengan membentuk interaksi dengan khalayak melalui caption yang menstimulusaudiens untuk berkomentar. penerapan pilar kolaborasi ditunjukan dengan collab post dan giveaway. penerapan pilaredukasi ditunjukan dengan adanya pelayanan publik yang disematkan di dalam konten. penerapan pilar hiburanditunjukan dengan adanya pembuatan konten review film.Kata Kunci-strategi media sosial, Lon Safko, David K. Brake, media sosial, Instagram
Kontra Hegemoni Punk Football Terhadap Industri Sepakbola Indonesia. Ismail, Oki Achmad
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 13 No 2 (2023): JIPSi : Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v13i2.11142

Abstract

Penelitian ini menganalisis konsep Punk Football yang muncul di Kota Bandung sebagai kontra hegemoni terhadap hegemoni sepakbola industri di Indonesia. Peneliti mengkaitkan industri sepak bola Indonesia sebagai hegemoni dan punk football sebagai bentuk counter terhadap hegemoni industri sepakbola. Penelitan ini menggunakan metode analisis mendalam terhadap karya-karya ilmiah, laporan-laporan organisasi, dan sumber-sumber digital untuk menginterpretasikan setiap topik. Kami mengandalkan data sekunder dengan keyakinan bahwa hal ini akan memberikan kami kesempatan tak terbatas untuk menafsirkan Punk Football melalui teori dan perspektif Gramsci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa punk sebagai ideologi dari bentuk perlawanan dan kritisi diterapkan pada pengelolaan sebuah klub sepakbola yang mengandalkan kolektivitas dari penggemarnya dan mampu menembus liga Indonesia dengan mengawalinya dari kasta ke 3. Bagi Punk Football merupakan bentuk protes terhadap modern football dan sepakbola bukan merupakan milyaran uang tetapi sepakbola merupakan milyaran penggemar yang dapat dinikmati oleh siapapun tanpa adanya sekat kelas sosial.