<![CDATA[Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh secara simultan atau parsial Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor dan Pembebasan Bea Balik Nama terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di SAMSAT Kabupaten Garut. Desain/Metode : Data yang digunakan data kuantitatif dengan metode screening. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Data menggunakan data kuantitatif dengan metode penyaringan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah pengambilan sampel acak. Data yang dikumpulkan dengan distribusi kuesioner untuk wajib pajak bermotor yang berada dalam Samsat Kabupaten Garut. Analisis data ini akan membahas uji t dan uji F, regresi linier berganda dengan program IBM SPSS versi 22. Temuan : Kemudian, hasil penelitian dengan uji - t membuktikan bahwa program pemutih pada kendaraan bermotor terhadap kepatuhan wajib pajak tidak berpengaruh pada nilai thitung < ttabel (1,154 < 1,966 ) sehingga H0 diterima dan H1 ditolak, pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor terhadap kepatuhan wajib pajak berpengaruh signifikan dengan bukti nilai thitung > ttabel (3,602 > 1,966). Secara simultan program pemutihan denda pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak pada SAMSAT Kab. Garut terbuktinya nilai Fhitung > Ftabel (12,635 > 2,47). Apabila variabel X1 dan X2 meningkatkan 100% maka kepatuhan wajib pajak sebesar 7,620, apabila variabel X1 meningkat 100% nilai Y akan bertambah 14.8% dan apabila variabel X2 meningkat 100% nilai Y akan bertambah 39% Implikasi : Dari penelitian ini bisa dijadikan literasi bagi pihak Samsat Kabupaten Garut lebih meningkatkan lagi sosialisasi dan mengoptimalkan wajib pajak agar patuh membayar pajak. Originalitas : Melakukan penelitian pada SAMSAT Kab. Garut tentang pengaruh pemutihan denda PKB dan BBNKB terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Tipe penelitian : kuantitatif]]>
