Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENERAPAN PSIKOEDUKASI TENTANG PENGETAHUAN KESIAPAN SEKOLAH ANAK TERHADAP IBU UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK Nur Asiyah; Anita Mauliyah
Tunjuk Ajar: Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jta.v4i2.191-199

Abstract

The importance of mother's skills towards children is needed so that children become independent. In this case, efforts are needed to improve maternal parenting skills. One of the efforts that can be done is the provision of psychoeducation about knowledge of school readiness for mothers. Therefore, this study aims to determine whether there is an effect of child independence after the mother is given knowledge about psychoeducation. The mothers who were given the knowledge about Psychoeducation were 30 people who were the guardians of Hasanuddin Kindergarten students. The research data was collected with a focus on the children's independence scale and school readiness scale, because the research data was not normally distributed, the data analysis used in this study was Non Parametic Wilcoxson. From the results of the analysis, the value of t count is 0.015 and the value of sig. of 0.988 which means that there is no difference in the independence of the child before the mother is given psychoeducation and after being given psychoeducation.
Perspektif Kepemimpinan Transformasional Dalam Upaya Meningkatan Profesionalitas Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ANITA MAULIYAH
Childhood Education : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/cej.v4i1.5031

Abstract

Kepemimpinan kepala sekolah PAUD, merupakan peran manajerial, administrasi, dan kependidikan yang memiliki tanggung jawab membina tenaga kependidikan, mengelola sekolah, dan mengembangkan lembaga pendidikan. Kepemimpinan transformasional merupakan gaya kepemimpinan melakukan perubahan untuk mencapai performa lebih baik. Namun masih banyak kesenjangan peran pemimpin dan profesionalitas guru PAUD, yang maish kurang mendapatkan perhatian dari pihak yang bersangkutan, baik Kepala Sekolah maupun Guru, sehingga secara konseptual dan profesionalitas peran kepemimpinan yang mencakup kemampuan manajerial relatif kurang dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penaan Kepala PAUD dan profesionalitas guru dari perspektif kepemimpinan transformasional. Melalui metode kualitatif deskriptif, dengan mengambil data primer dari wawancara pada kepala PAUD dan guru, serta wali murid, dan data sekunder dari beberapa laporan penelitian. Penelitian difokuskan pada PAUD yang dikelola secara mandiri, dan bukan sub organisasi dari lembaga pendidikan atau yayasan sosial maupun agama. Hasil penelitian dapat menjelaskan bahwa peran kepemimpinan Kepala PAUD lebih berorientasi pada model Pendidik, yakni kepemimpinan yang memiliki peran sebagai kepala PAUD sekaligus guru dan sebagai pemimpin pembelajaran juga role modelling dalam pembelajaran karakter. Proses profesionalisasi guru masih dianggap merupakan kesatuan dari kemampuan, hasil kesepakatan dan standar tertentu, sehingga aspek formal seperti jenjang pendidikan dan sertifikat sebagai bukti pengembangan potensi diri dipandang sebagai ukuran profesionalisme, dan dipandang lebih baik dari pandangan yang disepakati bersama.
Peningkatan Mengenal Huruf Hijaiyyah melalui Media Kartu Huruf dengan Metode Kupas Rangkai di RA Bahrul Huda Sambiroto Karangtanjung Candi Sidoarjo Anita Mauliyah
JOURNAL OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION STUDIES Vol 1 No 1 (2021): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini STAI YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (959.913 KB) | DOI: 10.54180/joeces.v1i1.3089

Abstract

Pendidikann di era globalisasi berdampak terhadap peserta didik secara komprehensif. Melalui pengembangan model, pendekatan, teori belajar dan segalan metode dan teknik pembelajaran yang tidak terdeteksi perkembangannya, hal ini seolah memberikan petunjuk kepada kita untuk terus menerus mengembangkan ilmu pengetahuan. Kemampuan anak usia dini menjadi dasar pokok keberhasilan pada jenjang selanjutnya, kemampuan anak untuk memulai membentuk pengetahuan bahasa, tentu memerlukan media yang konkrit dan langsung dipraktekkan oleh anak tersebut, sebab dengan anak langsung praktek itu menjadikan anak secara mandiri akan membentuk pengetahuannya sendiri. Artinya kemampuan anak dalam mengenal itu langsung melafalkan tanpa perantara bimbingan dari guru, sehingga lebih kuat dan objektif terhadap masing-masing kemampuan anak. Model pendekatan ini membuat pembiasaan anak baik secara individu maupun kelompok akan menunjang daya berfikir serta menumbuhkan jiwa kemandirian dan tidak tergantung terhadap sesama teman. Dengan media kartu huruf yang diajarkan menggunakan metode kupas rangkai membuat unsur demonstrasi, praktek, visual, audio visual langsung dialami oleh anak-anak, sehingga pendekatan verbal semakin tidak diperlukan.
Finger Painting sebagai Metode Pengembangan Kemampuan Motorik Halus Pada Kelompok B RA LPII Sawotratap Gedangan Sidoarjo Anita Mauliyah; Ria devi murni safitri
JOURNAL OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION STUDIES Vol 2 No 1 (2022): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini STAI YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.078 KB) | DOI: 10.54180/joeces.2022.2.1.232-274

Abstract

Finger Painting adalah jenis kegiatan membuat gambar yang dilakukan dengan cara menggoreskan adonan warna secara langsung dengan jari tangan secara bebas diatas bidang gambar. Penelitian ini berlatar belakang dari rendahnya kemampuan belajar siswa dalam kemampuan motorik halus, oleh karena itu peneliti menggunakan kegiatan dengan metode finger painting untuk mengembangkn kemampuan motorik halus. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana implementasi kegiatan finger painting untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak pada kelompok B RA LPII SAWOTRATAP GedanganSidoarjo. (2) Apakah kegiatan finger painting mampu meningkatkan kemampuan motorik halus pada kelompok B RA LPII SAWOTRATAP GedanganSidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan (1) Untuk mengetahui implementasi kegiatan finger painting untukmengembangkan kemampuan motorik halus anak pada kelompok B RA LPII Sawotratap Gedangan Sidoarjo (2) Untuk mengetahui kegiatan finger painting mampumeningkatkan kemampuan motorik halus pada kelompok B RA LPII Sawotratap Gedangan Sidoarjo. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif Kualitatif. Yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk memahamifenomenatentangapa yang dialami oleh subyek penelitian. Dalam hal ini pelaksanaan penelitian dan kajiannyadidasarkan pada proses pencarian data secara lengkap dan disajikan secara deskriptif dalam bentuk kata-kata. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, pengambilan kesimpulan. Hasil kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan finger painting dapatdigunakan oleh guru sebagai pembelajaran mengembangkan kemampuan motorik halus pada kelompok B RA LPII Sawotratap Gedangan Sidoarjo yang pada mulanya anak merasa enggan karena cat yang digunakan lengket ditangan, tetapi anak merasa tertarik Ketika dicontohkan cara penggunaannya. Rata-rata indikator kemampuan siswa telah mengalami peningkatan dan berhasil mencapai kriteria yang ditentukan. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan belajar anak dalam kegiatan finger painting berkembang sangat baik.
ANALISIS MODEL KEPEMIMPINAN YANG MENDUKUNG PROFESIONALITAS GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DI KOTA SURABAYA: ANALYSIS OF LEADERSHIP MODELS TO SUPPORT PROFESSIONALITY OF EARLY CHILD EDUCATION TEACHERS IN SURABAYA CITY ANITA MAULIYAH
incrementapedia Vol 5 No 1 (2023): Incrementapedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi PG-PAUD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/incrementapedia.vol5.no1.a6571

Abstract

Professional teachers become an illustration of the ability of a teacher to determine the direction of goals, values and quality in teaching in accordance with their competence in administering education. Teacher professionalism is seen as having a relationship with leadership models, especially in early childhood education (PAUD), both formal and non-formal education. This study aims to analyze the ideal leadership model seen as capable of supporting teacher professionalism from the perspective of PAUD teachers in Surabaya. This research using descriptive quantitative method collected primary data using questionnaires and the Thurstone scale model which was distributed to 184 PAUD teachers, both in Kindergarten (TK) and Groups of students (KB). The analysis technique was carried out using the K-Mean Cluster to describe a group of teachers based on an ideal leadership perspective. The results of the cluster analysis grouped 27% of teachers with a transformational leadership perspective, 41% of teachers with a democratic leadership perspective, and 32% of teachers with a charismatic leadership perspective. The results of the inferential analysis that tested the correlation between the leadership model and teacher professional development obtained a value of ꭓ2 of 72.095 at p=0.000 (p<0.05) which proves that the leadership model perspective has a significant correlation with teacher professional development. An important finding in this study is that teachers' educational background has no correlation with their professionalism, while the factors of teacher age, number of students, and teacher tenure have a significant correlation with PAUD teacher professionalism. It is suggested that each PAUD educational institution should develop strengths in each leadership character which is seen as able to support teacher professionalism, namely by providing support for efforts to develop teacher potential by increasing supervision, providing training and supporting the learning process.
Peran Guru PAUD Dalam Menstimulasi Perkembangan Bahasa Anak Kelompok B Di TK PGRI 3 Ceria Cendikia Sampang Rochma Ervina; Anita Mauliyah
JIEEC (Journal of Islamic Education for Early Childhood) Vol 6 No 1 (2024): Volume 6, No 1 (2024) JIEEC : Journal of Islamic Education for Early Childhood
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jieec.v6i1.6785

Abstract

ABSTRACTBased on the results of initial research carried out by the author, the problem in the PGRI 3 Ceria Cendikia Kindergarten, Sokobanah District, Sampang Regency that was discovered in the field was the role of teachers in PAUD in stimulating children's language development in Sampang Regency. From the research results, it can be concluded that the role of PAUD teachers in stimulating the language development of children in group B aged 5-6 years at Kindergarten PGRI 3 Sampang Regency, is that teachers have stimulated children but need to improve it by using various more interesting methods and using different methods. speaking, reading, writing and listening so that children's language development can increase, the language development of children in group B aged 5-6 years at Kindergarten PGRI 3 Sampang Regency by providing examples of teaching stimulation of students' language development so that language development and aspects of language development develop in accordance with child's age stage. Keywords: The Role of Teachers, Language Development, Early Childhood