<![CDATA[Fokus penelitian ini adalah pada pemberdayaan aparatur kampung melalui pendidikan dan pelatihan sebagai upaya dalam menambah skill atau wawasan yang dapat mempengaruhi kinerja kerja pada tingkat kampung. Penelitian ini sekaligus untuk dapat mengetahui sejauh mana peran pemerintah daerah dalam memberdayakan apartur kampung dalam mendukung kinerja pemerintah daerah. Metode yang digunakan dalam penelitiian ini adalah survei dengan pendektan deskripitif dengan kuailitatif. Dalam Peneltian ini menggunakan teknik pengmpulan data dengan wawancara dan juga observasi lapangn maka alat analisis yang digunakan dalam penelitan ini adalah dengan pedoman pendoman wawancara sebagai panduan, dukumentasi serta studi kepustakaan. Penddikan dan pelatihan merupakan penambahan wawasan atau pengetahuan bagi tenaga kerja yang dianggap harus memiliki skill atau kemampuan dalam membantu kelancaran pekerjaan. Pentingnya pendidikan dan pelatihan sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan kinerja kerja. Hasil dari wawancara yang disimpulkan bahwa terdapat permasalahan pada apartur kampong Poo terkait dengan pelatihan yaitu aparatur kampung masih belum dapat mengoperasikan computer dan juga pada pengembangan sumber daya manusia seperti kemampuan dalam menysusun laporan pertanggungjawaban dana desa. Untuk meminimalisir masalah yang terjadi maka dapat diupayakan dengan melakukan pendidikan dan pelatihan sehingga aparatur kampung Poo dapat bekerja secara mandiri dan dapat menunjukkan kinerja kampung local yang unggul serta kinerja personal yang baik.]]>
