R. E. D. Arisetianingsih
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KERAGAMAN GENETIK KEDELAI BERDASARKAN POLA PITA DNA HASIL RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) R. E. D. Arisetianingsih; Totok A. D. H.; B. Prakoso
Agrin Vol 14, No 1 (2010): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2010.14.1.99

Abstract

Informasi keragaman genetik plasma nutfah kedelai sangat diperlukan dalam program pemuliaantanaman. Cara termudah untuk mempelajari keragaman genetik adalah dengan mengamati karakter morfologi.Akan tetapi, beberapa karakter morfologi dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Sebaliknya, mempelajarikeragaman genetik dengan pengamatan molekul, yaitu berdasar penanda DNA, dapat memberikan hasil yanglebih baik, konsisten, dan tidak dipengaruhi oleh faktor lingkungan maupun tahap perkembangan tanaman.RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) merupakan salah satu penanda DNA yang dapat digunakan untukmenganalisis keragaman genetik dan hubungan kekerabatan antargenotip. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui keragaman genetik dan kekerabatan 50 genotip kedelai berdasarkan pola pita DNA hasil RAPD.DNA diekstrak dari daun muda dengan metode CTAB. Penentuan kuantitas dan kualitas DNA hasilpengekstrakan dilakukan dengan elektroforesis pada gel agarose. Hasil menunjukkan bahwa RAPD denganprimer OPA 244 konsentrasi primer 60 pmol dan 2 μl DNA template hasil pengenceran 10 kali dapatmembedakan 50 genotip kedelai. Berdasarkan ketidakmiripan 15% dari persamaan Sneath and Sokal simplematching coeffisient (1973), kekerabatan 50 genotip kedelai terbagi menjadi sembilan kelompok.Kata kunci: kedelai, RAPD, keragaman genetik ABSTRACTInformation of genetic diversity on soybean germplasms is essential in breeding program. The easiestway for studying genetic diversity is by examining morphological characters. However, some morphologicalcharacters are influenced by environmental factors. In contrast, studying genetic diversity by molecularevaluation, i.e. based on DNA markers, gives better result, is more consistent, and is not influenced byenvironmental factors or growth phases. RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) is one of DNA markers,that can be used for analysing genetic diversity and genetic relationship. This research aimed for studyinggenetic diversity and genetic relationship among 50 soybean genotypes based on the DNA pattern of RAPD.DNA was extracted from young leaves with CTAB method. The quantity and quality of extracted DNA wasdetermined by agarose gel electrophoresis. Result showed that RAPD with 60 pmol of primer OPA 244 and 2 μlof diluted DNA could be used for differentiating 50 soybean genotypes tested. Based on 15% dissimilarity fromSneath and Sokal simple matching coefficient (1973) 50 soybean genotypes tested could be classified into ninegroups.Key words : soybean, RAPD, genetic diversity