Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pemikiran Pendidikan Islam: Analisis Teologis-Normatif, Historis-Sosiologis dalam Filsafat Pendidikan Islam dan Implementasinya di Sekolah dan Madrasah Mustafa Mustafa
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 9, No 1 (2015)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.771 KB) | DOI: 10.30984/jii.v9i1.597

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pemikiran pendidikan Islam yang telah tertuang dalam konsep ajaran Islam yang dilakukan penafsiran dan diimplementasikan berdasarkan pertimbangan kondisi atau konteks kekinian dengan pendekatan-pendekatan yang ada. Permasalahan pokok yang dikaji terfokus pada teologis-normatif dan historis-sosiologis dalam konsep dan penyelenggaraan pendidikan Islam itu kemudian dilakukan analisis kembali yang berdasarkan orientasi pendidikan Islam dengan melahirkan paradigma dan gagasan-gagasan baru, sehingga dinamika pendidikan Islam itu berjalan sesuai dengan waktu untuk menghadapi tantangan zaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kefilsafatan untuk melihat konsep teologis-normatif dan historis-sosiologis pendidikan Islam dengan memakai pendekatan kualitatif dan analisis secara induktif dan deduktif. Hasil dari penelitian ini diantaranya adalah pemikiran pendidikan Islam dapat diimplementasikan di sekolah dan madrasah dengan gambaran mencoba lebih mengembangkan kearah yang lebih metodologis dan praksis, yang berangkat dari teori dan pemetaan pemikiran secara sosiologis-historis pendidikan dengan di reduksi kepada pengembangan yang lebih praksis sesuai dengan pengembangan di sekolah.Kata Kunci: Pemikiran Pendidikan Islam, Teologis-Normatif, Historis-Sosiologis, Sekolah, Madrasah
Mazhab Filsafat Pendidikan dan Implikasinya terhadap Pendidikan Islam Mustafa Mustafa
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 5, No 2 (2011)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.378 KB) | DOI: 10.30984/jii.v5i2.568

Abstract

Menemukan makna dan arah pendidikan adalah sebuah pencarian yang panjang, karena pendidikan  seirama dengan dinamika kehidupan dimana manusia itu hidup. Adanya rumusan tentang konsep pendidikan itu dilatar belakangi oleh faktor yang mengitarinya seperti nilai-nilai teologis, normatif, sosiologis, geografis, ekonomi, budaya dan agama. Dalam arti selain dari pertimbangan nilai teologis- normatif, maka dasar pendidikan juga memuat nilai historis, yaitu perkembangan pemikiran pendidikan dari waktu yang tidak terbatas, karenanya sangat banyak paradigma pendidikan sebagai muatan pemikiran untuk merekonstruksinya. Sehingga berbagai aliran dan mazhab dalam pendidikan menjadi pertimbangan dalam memberikan formulasi karena muatan kajiannya berdasarkan pertimbangan dan kepentingan dalam pendidikan. Disebabkan itu lahirnya berbagai mazhab dalam pendidikan sekalipun ada perbedaan pandangan dalam pendidikan agar kita dapat melihat aspek dan arah yang menjadi kajian masing-masingnya untuk dijadikan perbincangan karena dapat dikatakan  antara pendidikan Islam dan Barat memiliki persamaan dan perbedaan. Kata Kunci: Mazhab-Pendidikan
Pemikiran Pendidikan Fazlur Rahman Mustafa Mustafa
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 6, No 1 (2012)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.713 KB) | DOI: 10.30984/jii.v6i1.617

Abstract

Kelahiran seorang tokoh seperti Fazlur Rahman merupakan produk sejarah dari hasil  integrasi pendidikan, kebudayaan dan sosial masyarakt yang mengitarinya. Dimulai dari keluarga yang disiplin dalam mendidik telah melahirkan generasi yang jujur dan pemberani. Sejak uur 10 tahun Fazlur Rahman telah hafal Al-qur’an dengan baik. Dan ia juga mampu berbahasa arab klasik , Persia, ingris, prancis, dan jerman disamping bahsa Latin dan Yunani. Sebagai pemikir islam yang terkemuka dan kredibe, dengan keberanian intelektual yang mencengangkan , bukan saja ia takut kepada kontroversi, bahkan ia melihat konttoversi adlah bagian dari pada kontroversi kreatifitas intelektual yang tak mungkin dihindari. Karya-karya yang dianggap saripati pengetahuannya dibidang kalam, Al-qur’an, tasauf, fikih, filsafat, wawasan kesejarahan dan pendidikan Islam, yang sejalan dengan matakuliah yang diberikan di beberapa perguuran tinggi di Amerika dan Eropa dan ia juga telah melakukan banyak kajian terhadap pemikiran Ibnu sina, Al-Gazali, Ibnu Taimiyah, Syaikh Waliyullah, Muhammad Ikbal. Khususnya pemikiran Rahman dalam pendidikan merupakan konstribusinya terutama terhadap modernisasi pendidikan islam, ayng di latarbelakangi oleh pengamatannya terhadap pemikiran pendidikan islam di era modern terutama di Timur Tengah, dimana tujuan pendidikan tidak searah dengan tujuan positif, rendahnya kuaitas anak didik dengan munculnya pribadi yang terpecah yang belum memiliki komitmen spiritual dan intelektual yang mendalam terhadap islam, dikotomi sistem pendidikan, sulitnya menemukan pendidik yang berkualitas dan profesional yang memilik pikiran ayng kreatif dan terpadu dan minimnya saran pendidikan seperti buku-buku yang tersedia di perpustakaan merupakan sorotan pemikiran Fazlir Rahman.Kata kunci: Fazlur Rahman-Pemikiran-Pendidikan  
Filsafat Pendidikan Islam: Telaah Epistimologi Ilmu Mustafa Mustafa
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 3, No 1 (2009)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.048 KB) | DOI: 10.30984/jii.v3i1.551

Abstract

Philosophy and education are, them, but two stages of the some endeavor; philosophy to think out better values and idealism, education to realize these in life, in human personality. Philosophizing and education are, ten, but two stages of the some endeavor; The Islamic theory of education is fundamentally based upon the Qur’anic concepts. In this theory the door is left open for concepts which come from different fiels of knowledge propided thet they fit the Qur’anic perspective. All elements which be reconciled witch Islamic principles should be excluded..Philosophizing to think out better values and idealism, education to realize these in life, in human personality. The ultimate aim of muslim education lies in the realization of complete submission to Allah on the level of the individual, the community and humanity at large. In Islamic educational  field, howewer, there are some prominent figurest who .have highly proposed educational theories in Islam. Baced on this fact, Islamic educational has two sourcesr for their educational process, and therefore, Islamic  education must combined in balance they fungtion of school with the rule of society.Kata Kunci: Filsafat-Pendidikan Islam dan  Epistimologi ilmu
A Struggle to the Rights of Getting Islamic Religious Education at State Elementary Schools in North Minahasa Mustafa Mustafa; Muh Idris Tunru
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 3 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.057 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i3.2625

Abstract

This journal examines the implementation of the National Education System Law Number 20 of 2003 concerning the Right to Get Islamic Religious Education in State Elementary Schools in North Minahasa. The main problem is to know the standardization for implementing Islamic religious education services at two elementary schools (SDN Suwaan and SD Inpres Kawangkoan) and to find out the realization of the right to receive Islamic religious education, mainly in Kalawat District, North Minahasa Regency. This research is field research, using descriptive qualitative research methods with data collection techniques, namely observation, interviews, and documentation. The findings of this study indicate that the standardization of implementing Islamic religious education services at those two schools is to pay attention to the presence or number of students who are Muslim, namely with a minimum ratio of 15 students in one class or in one school as stated in the Regulations. Therefore, the realization of the right to obtain Islamic religious education based on the National Education System Law no. 20 of 2003 at these schools could be realized as it should be. This is because students have not received religious education taught by educators of the same religion because of the unavailability of Islamic religious educators, so that the law has not been implemented properly.
Metode Dakwah Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Pada Masyarakat Desa Likupang Dua Provinsi Sulawesi Utara Aditya Engelen; Mustafa Mustafa; Musafar Musafar
Ahsan: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Research Council for Tawhid Sufism in the Likupang Dua Community was initiated in its development by receiving enthusiasm and support from members at the provincial, national, and even international levels. The Tauhid Tasawuf Study Council is an Islamic organizational institution that invites people to worship with complete devotion and good morals; the focus in discussing this journal article is the Method of Da'wah Study of the Tauhid Sufism Study Council to the Likupang Dua Community and the implications for the community around Likupang Dua. Using a qualitative descriptive approach method. Collecting data using observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that the da'wah method carried out by MPTT to the Likupang Dua community is by carrying out muzakarah Tauhid Sufism, remembrance and ratib siribe, reciting from door to door and fardiyah da'wah methods, then the polemic implications for the surrounding community who agree and some who still do not accept the da'wah method from MPTT because it was considered to have other interests still. Keywords : Da’wah Methods, Tawhid Sufism, Study Council Sufism
TRADISI KABHANTI SEBAGAI REPRODUKSI IDENTITAS DAN SOLIDARITAS SOSIAL ETNIK MUNA Hadirman Hadirman; Mustafa Mustafa
Jurnal JINNSA (Jurnal Interdipliner Sosiologi Agama) Vol 1 No 2 (2021): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan eksistensi tradisi kabhanti pada masyarakat etnik Muna sebagai reproduksi identitas dan solidaritas sosial pada masyarakat pendukungnya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan terlibat, wawancara mendalam, pengalaman pribadi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi kabhanti pada masyarakat etnik Muna dijadikan sebagai media untuk mereprodukasi/menghadirkan kembali identitas mereka melalui kaabhanti. Selain itu, tradisi kabhanti dijadikan juga sebagai media untuk membangun solidaritas sosial dalam kehidupan sosial-kemasyarakatan,