Syamsuar Syam
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENGENAL ISLAMISASI: KONFLIK DAN AKOMODASI (KAJIAN TENTANG PROSES PENYEBARAN ISLAM PERIODE AWAL DI NUSANTARA) Syamsuar Syam
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi Volume 5 No. 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-hikmah.v1i2.109

Abstract

Fenomena proses sosialisasi dan Islamisasi di Nusantara ternyata telah menimbulkan berbagai tantangan dan hambatan yang berwujud dalam bentuk konflik. Hal itu sejalan dengan perpaduan antara budaya Islam si satu sisi, dengan budaya lokal di sisi lain, yang telah lama diyakini oleh masyarakat pada waktu itu. Untuk mengatasi konflik sebagai akibat Islamisasi, para penyebar Islam (kaum Sufi, juga dapat disebut Da’i atau Penyebar Islam) berupaya mengakomodir berbagai bentuk kebudayaan yang telah berkembang.
TRADISIONALISME ISLAM SUATU KARAKTER DAN POLA PENGEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA Syamsuar Syam
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi Volume 5 No. 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-hikmah.v0i0.90

Abstract

Tradisionalisme merupakan salah satu karakter atau corak pemikiran yang ada dalam sejarah Islam. Corak pemikiran tradisionalisme dalam sejarah Islam telah menempatkan diri sebagai karakter mayoritas umat Islam. Namun dalam perkembangannya, tradisionalisme telah mengalami perubahan walau tidak terlalu kritis. Masyarakat Indonesia pada umumnya didominasi oleh corak berfikir tradisional. Organisasi seperti NU, Perti dan al-Washliyah merupakan bukti bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menganut paham tradisional. Tradisional bukanlah berarti terbelakang atau kolot, tapi merupakan sebuah pola berfikir yang memiliki karakter tersendiri.