Eka Lestari Mahyuni
Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Implementasi Metode Safety Talk dan Check pada Petani Hortikultura di Desa Sumber Mufakat Kabupaten Karo Eka Lestari Mahyuni; Ida Yustina; Etty Sudaryati
Jurnal Ergonomi dan K3 Vol 3, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Perhimpunan Ergonomi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.994 KB) | DOI: 10.5614/j.ergo.2018.3.2.4

Abstract

Petani hortikultura merupakan petani yang menggunakan pestisida dalam jumlah dan frekuensi yang tinggi sesuai dengan pola tanaman yang diproduksi. Dalam penggunaannya, petani hortikultura di desa Sumber Mufakat tidak menggunakan pelindung diri sehingga kontak langsung ataupun paparan lingkungan kerap terjadi selama menggunakan pestisida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh implementasi metode safety talk dan check pada petani sebagai satu langkah preventif dalam menciptakan pola penggunaan pestisida yang aman dan sehat. Penelitian ini merupakan penelitian survey intervensi dengan menggunakan metode gabungan. Desain kualitatif menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dan secara kuantitatif menggunakan quasi eksperimen. Partisipan diambil dari 9 kelompok tani sebanyak 35 orang dan mengimplementasikan pada 100 petani di desa Sumber Mufakat. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian berdasarkan wawancara subjektif pada petani menunjukkan bahwa pelaksanaan metode safety talk dapat dilaksanakan secara menyeluruh namun kendala yang dihadapi adalah rasa ketidakpedulian masyarakat dan faktor lupa yang sering menjadi alasan. Safety talk memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan awareness masyarakat (p-value=0,0001; OR=3,958). Penerapan metode check dapat dilakukan dengan baik, namun petani masih merasa belum memahami dengan jelas gejala yang dirasakan. Variabel yang berpengaruh penerapan check adalah tingkat pengetahuan (p-value = 0,032; OR=2,11). Berdasarkan hasil penelitian, metode safety talk dan check dapat berjalan sebagaimana mestinya dengan didukung adanya informasi-informasi yang terkait secara terus menerus dan dukungan dari instansi pemerintahan. Direkomendasikan metode safety talk dan check dapat dijadikan satu kebijakan kesehatan dan disosialisasikan secara komprehensif.