Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Particle Swarm Optimization (PSO) Sebagai Tuning PID Kontroler Untuk Kecepatan Motor DC Machrus Ali; Izzatul Umami; Hendi Sopian
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 7 No. 1 (2016): April 2016
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v7i1.14

Abstract

Motor DC yang terhubung dengan seri atau shunt banyak digunakan dalam berbagai aplikasi. Karena memiliki torsi yang relatif tinggi untuk memikul beban dibandingkan dengan motor permanen magnet dengan ukuran yang sama. Motor permanen magnet bersifat linear sedangkan motor DC bersifat non linea. Ketidaklinearan dari motor DC tersebut akan mempersulit dalam aplikasi yang memerlukan kecepatan kontrol secara otomatis. Sayangnya, non linear model dinamik dari motor DC memiliki keterbatasan pada desain dari ragkaian close-loop feedback kontroler. Karakteristik non linear dari motor DC seperti saturasi dan gesekan dapat menurunkan kinerja dari konvensional Kontrol. Pemodelan system pengaturan motor Motor DC harus disesuaikan dengan karakteristik motor DC dan model pengaturannya. Metode kontrol Proporsional-Integral-Derivative (PID) banyak diterapkan di bidang industri. Kontroler ini memiliki parameter-parameter pengontrol, yaitu Kp, Ki, dan Kd. Ketiga parameter tersebut diturunkan dari perhitungan matematis pada metode PID konvensional. Metode osilasi Ziegler-Nichols merupakan sebuah metode penalaan PID yang dapat dilakukan secara otomatis tanpa memodelkan sistem. Paper ini digunakan untuk membandingkan perancangan kecepatan motor DC tanpa controller, dengan manual controller, dengan PID tanpa Artificial Intelegence (AI) dan dengan menggunakan Proporsional-Integral-Derivative (PID) yang dituning dengan 2 (dua) AI. AI yang digunakan adalah Particle Swarm Optimization (PSO). Sistem kontrol kecapatan motor DC yang paling baik adalah kontrol PID-PSO, kemudian dengan kontrol, PID-ZN, PID dan Nonkontrol. Didapatkan nilai; overshoot tanpa kontrol 0 dengan settling time 7,634 detik, overshoot PID standart 1,513 dengan settling time 10 detik, overshoot PID-ZN 1,495 dengan settling time 2,023 detik, overshoot PID-PSO 1,103 dengan settling time 1,32 detik.
Particle Swarm Optimization (PSO) Sebagai Tuning PID Kontroler Untuk Kecepatan Motor DC Machrus Ali; Izzatul Umami; Hendi Sopian
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 5 No. 2 (2014): Oktober, 2014
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v5i2.75

Abstract

Motor DC yang terhubung dengan seri atau shunt banyak digunakan dalam berbagai aplikasi. Karena memiliki torsi yang relatif tinggi untuk memikul beban dibandingkan dengan motor permanen magnet dengan ukuran yang sama. Motor permanen magnet bersifat linear sedangkan motor DC bersifat non linea. Ketidaklinearan dari motor DC tersebut akan mempersulit dalam aplikasi yang memerlukan kecepatan kontrol secara otomatis. Sayangnya, non linear model dinamik dari motor DC memiliki keterbatasan pada desain dari ragkaian close-loop feedback kontroler. Karakteristik non linear dari motor DC seperti saturasi dan gesekan dapat menurunkan kinerja dari konvensional Kontrol. Pemodelan system pengaturan motor Motor DC harus disesuaikan dengan karakteristik motor DC dan model pengaturannya. Metode kontrol Proporsional-Integral-Derivative (PID) banyak diterapkan di bidang industri. Kontroler ini memiliki parameter-parameter pengontrol, yaitu Kp, Ki, dan Kd. Ketiga parameter tersebut diturunkan dari perhitungan matematis pada metode PID konvensional. Metode osilasi Ziegler-Nichols merupakan sebuah metode penalaan PID yang dapat dilakukan secara otomatis tanpa memodelkan sistem. Paper ini digunakan untuk membandingkan perancangan kecepatan motor DC tanpa controller, dengan manual controller, dengan PID tanpa Artificial Intelegence (AI) dan dengan menggunakan Proporsional-Integral-Derivative (PID) yang dituning dengan 2 (dua) AI. AI yang digunakan adalah Particle Swarm Optimization (PSO). Sistem kontrol kecapatan motor DC yang paling baik adalah kontrol PID-PSO, kemudian dengan kontrol, PID-ZN, PID dan Nonkontrol. Didapatkan nilai; overshoot tanpa kontrol 0 dengan settling time 7,634 detik, overshoot PID standart 1,513 dengan settling time 10 detik, overshoot PID-ZN 1,495 dengan settling time 2,023 detik, overshoot PID-PSO 1,103 dengan settling time 1,32 detik
Implementasi Sensor Gas MQ-136 Dan MQ-137 Untuk Mendeteksi Kesegaran Daging Sapi Menggunakan Metode Neural Network Lailia Rahmawati; Achmad Maulana Hakimuddin; Izzatul Umami
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.013 KB) | DOI: 10.48056/jintake.v12i1.138

Abstract

Daging sapi merupakan pangan penting dalam budaya dan tradisi makanan di Indonesia, walaupun konsumsi daging sapi relative lebih rendah dibandingkan dengan konsumsi ikan ataupun ayam broiler[5]. Bahan olahan makanan dari daging sapi haruslah dipilih yang berkualitas baik. Kualitas daging sapi bergantung dengan tingkat kesegaran daging sapi tersebut. Tingkat kesegaran daging sapi ditentukan dari warna, tekstur, rasa dan aroma. Penelitian ini merancang suatu sistem untuk menentukan tingkat kesegaran daging sapi dengan menggunakan neural network. Sistem ini memanfaatkan electronic nose dengan menggunakan sensor gas dengan jenis MQ-136 dan MQ-137. Data sensor diproses ke mikrokontroler dan mikrokontoler mengirimkan data sensor ke PC yang telah terprogram neural network. Hasil percobaan menunjukkan tingkat keberhasilan 70% dari 3 kali pengujian daging sapi segar dan tingkat keberhasilan terbaik 100% dari 3 kali pengujian daging busuk. Pada sistem ini diharapkan dapat menggantikan indra penciuman manusia dan membantu manusia untuk mendapatkan daging sapi yang segar dan layak konsumsi.
PENERAPAN CHATBOT AUTO REPLY PADA WHATSAPP SEBAGAI PELAYANAN INFORMASI FIFGROUP MENGGUNAKAN ARTIFICIAL INTELEGENCE Lailia Rahmawati; Fiana Kusuma Agis Kuncara; Izzatul Umami
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 12 No. 2 (2021): Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v12i2.172

Abstract

Abstrak − Chatbot adalah pesan robot yang otomatis akan berjalan seperti robot yang otomatis bergerak. Chatbot akan bisa membalas pertanyaan pengguna dengan materi yang telah ditentukan. Pada masa sekarang sudah banyak program chatbot yang telah berjalan dalam membantu melakukan kegiatan yang bersifat online untuk memudahkan berinteraksi dan memperoleh informasi dari suatu materi yang di ingikan respon dari chatbot bisa berupa jawaban langsung atau pun juga pilihan kata dan pilihan nomor terlebih dahulu sampai nanti akan sampai pada respon yang di inginkan konsumen. Dalam chatbot auto replay sebagai layanan informasi FIFGROUP ini menggunakan aplikasi platform landbot app dan bahasa dilaogflow dalam menganalisis pertanyaan yang akan diajukan oleh konsumen. Dan juga memanfaatkan aplikasi Whatsapp yang sudah banyak konsumen gunakan untuk komunikasi menggunakan android pada masa sekarang. Dan aplikasi penghubung ke whatsappnya adalah whatsauto. Karena chatbot ini nanti di program menyerupai customer virtual yang dapat setiap saat akan membantu berbagai kebutuhan tentang layanan informasi FIFGROUP .
Model Sistem Informasi Penjualan Pada Apotek Berbasis Web Indah Rizza Ummami; Izzatul Umami; M Gugus Azhari
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 11, No 3: Desember 2022
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v11i3.906

Abstract

The practice of recording incoming and outgoing goods at An-Nur Pharmacy, which is still done manually in the book of buying and selling drugs, causes processing errors by service personnel, as well as inefficient processing times, especially when there is a high volume of transactions. The purpose of this study is to build a web-based information system model that facilitates drug data processing and provides comprehensive data on the types of drugs provided in pharmacies. This study uses the System Development Life Cycle (SDLC) approach, which uses the PHP programming language and MySQL database to build the system. The Web-based system integrates system administrators, service employees and business owners in the management of buying and selling of products (medicines). The main functional features in the form of managing goods and supplies, managing suppliers, managing purchases and sales, and managing online management reporting, were tested using the Blackbox Testing technique. The test results show that all program functions that have been identified in the needs analysis phase have been fulfilled validly.Keywords: Sales and Purchases; Medicines; Application Program; System Development Life Cycle; Black box testing. Abstrak. Praktik pencatatan barang masuk dan keluar pada Apotek An-Nur yang masih dilakukan secara manual pada buku pencatatan pembelian dan penjualan obat, menyebabkan terjadinya kesalah proses oleh petugas pelayanan, serta waktu proses yang tidak efisien, terlebih ketika sedang tingginya volume transaksi yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun model sistem informasi berbasis web yang memfasilitasi pengolahan data obat dan memberikan data yang komprehensif tentang jenis obat yang disediakan di apotek. Penelitian ini menggunakan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC), yang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL dalam membangun sistem. Sistem berbasis Web mengintegrasikan pihak Administrator sistem, Pegawai Pelayanan, dan Pemilik Usaha dalam manajemen pembelian dan penjualan produk (obat-obatan). Fitur-fitur fungsional utama berupa kelola barang dan persediaan, kelola supplier, kelola pembelian dan penjualan, serta kelola pelaporan manajemen secara online, diuji menggunakan teknik Pengujian Blackbox. Hasil pengujian menunjukkan seluruh fungsi-fungsi program yang telah diidentifikasi pada fase analisis kebutuhan telah dipenuhi secara valid.