Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JPP Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita 06-60 Bulan Di Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang Tahun 2011 Terati Terati; Nurul Salasa Nilawati
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 1 No 11 (2012): Jurnal Kesehatan
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.947 KB)

Abstract

Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi adalah asupan zat gizi, tingkat pendidikan formal ibu, tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan, dan pendapatan keluarga. Secara tidak langsung asupan zat gizi dipengaruhi oleh karakteristik ibu. Karakteristik ibu juga ikut dalam menentukan keadaan gizi anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita usia 6-60 bulan di Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang tahun 2011. Jenis penelitian ini bersifat survey analitik dengan menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional study yaitu variabel terikat (dependen) dan variabel bebas (independen) diukur dan diamati pada waktu yang bersamaan. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 838 balita. Sampel berjumlah 86 balita, di wilayah Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang yang dilakukan selama 2 minggu (07 Maret 2011- 18 Maret 2011). Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square untuk membuktikan adanya beberapa faktor yang berhubungan dengan status gizi balita pada α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pendidikan ibu yang berpendidikan dasar (61,6%), sebagian besar tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan balita masih kurang (64,0%), sebagian besar tingkat pendapatan keluarga masih rendah (68,6%), sebagian besar asupan energi balita sudah baik (73,3%), dan sebagian besar asupan protein balita sudah baik (74,4%). Setelah dilakukan uji Chi-square, maka didapat bahwa ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu, tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan, tingkat pendapatan keluarga, serta asupan zat gizi energi dan protein dengan status gizi balita, di mana p_value < 0,05. Untuk meningkatkan status gizi balita usia 06-60 bulan di Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang diperlukan perhatian khusus dari petugas gizi puskesmas kenten untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya gizi dan bagaimana cara pemenuhan gizi tersebut tanpa mengeluarkan biaya yang besar. Diharapkan ada penelitian lebih lanjut yang lebih bervariasi dan mencakup penelitian yang lebih luas terutama yang berhubungan dengan status gizi.
Pengaruh Penyuluhan Gizi Metode Ceramah dan LEaflet Terhadap Prilaku Memilih Makanan Jajanan Murid Di SD Negeri Kelurahan Sako Palembang 2012 Mardiana Mardiana; Nurul Salasa Nilawati; Eliza Eliza
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 1 No 11 (2012): Jurnal Kesehatan
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.51 KB)

Abstract

Anak sekolah merupakan generasi penerus bangsa dan merupakan modal pembangunan, oleh karena itu tingkat kesehatannya perlu dibina dan ditingkatkan. Berbagai alasan seringkali menyebabkan anak tidak sempat sarapan pagi di rumah yang akhirnya akan membentuk suatu kebiasan jajan di sekolah, secara umum jajanan yang dijual pedagang kaki lima di sekolah dasar kualitasnya sangat memprihatinkan bila ditinjau dari aspek kesehatan Maka untuk mengurangi paparan anak sekolah terhadap makanan jajanan yang tidak sehat dan tidak aman perlu dilakukan usaha promosi keamanan pangan terutama kepada murid sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan gizi dengan menggunakanan metode ceramah dan leaflet terhadap perilaku memilih makanan jajanan murid di SD Negeri Kelurahan Sako Palembang tahun 2012. Jenis penelitian adalah eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan menggunakan rancangan penelitian pre test dan post test dengan kelompok kontrol, , waktu penelitian selama 3 bulan. Yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas V dan VI dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang ditentukan.Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat, dengan uji statistik paired t test dan independent test pada tingkat kepercayaan 95 % dan derajat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki, rentang umur 9 – 13 tahun, ada pengaruh penyuluhan gizi metode ceramah dan leaflet terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan murid sekolah dasar dalam memilih makanan jajanan dengan p= 0,035, p= 0,020,dan p = 0,010 berturut-turut. Kesimpulan penelitian ini adalah penyuluhan dengan metode ceramah dan leaflet berpengaruh dalam meningkatkan perilaku memilih makanan jajanan murid. Disarankan kepada pihak sekolah memberikan pendidikan dasar dan pengawasan secara aktif mengenai makanan atau jajanan yang baik dikonsumsi dan tidak, serta perlu pengawasan di sekitar lingkungan sekolah akan jajanan yang bergizi dan tidak bergizi.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Usia 06-60 Bulan Di Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur Ii Kota Palembang Th 2011 Terati Terati; Nurul Salasa Nilawati; Riskikah Dwi Fatonah
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 1 No 12 (2013): Jurnal Kesehatan
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.483 KB)

Abstract

Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi adalah asupan zat gizi, tingkat pendidikan formal ibu, tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan, dan pendapatan keluarga. Secara tidak langsung asupan zat gizi dipengaruhi oleh karakteristik ibu. Karakteristik ibu juga ikut dalam menentukan keadaan gizi anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita usia 6-60 bulan di Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang tahun 2011. Jenis penelitian ini bersifat survey analitik dengan menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional study yaitu variabel terikat (dependen) dan variabel bebas (independen) diukur dan diamati pada waktu yang bersamaan. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 838 balita. Sampel berjumlah 86 balita, di wilayah Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang yang dilakukan selama 2 minggu (07 Maret 2011- 18 Maret 2011). Analisis data menggunakan ujistatistik Chi-Square untuk membuktikan adanya beberapa faktor yang berhubungan dengan status gizi balita pada Į = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pendidikan ibu yang berpendidikan dasar (61,6%), sebagian besar tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan balita masih kurang (64,0%), sebagian besar tingkat pendapatan keluarga masih rendah (68,6%), sebagian besar asupan energi balita sudah baik (73,3%), dan sebagian besar asupan protein balita sudah baik (74,4%). Setelah dilakukan uji Chisquare, maka didapat bahwa ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu, tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan, tingkat pendapatan keluarga, serta asupan zat gizi energi dan protein dengan status gizi balita, di mana p_value < 0,05. Untuk meningkatkan status gizi balita usia 06-60 bulan di Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang diperlukan perhatian khusus dari petugas gizi puskesmas kenten untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya gizi dan bagaimana cara pemenuhan gizi tersebut tanpa mengeluarkan biaya yang besar. Diharapkan ada penelitian lebih lanjut yang lebih bervariasi dan mencakup penelitian yang lebih luas terutama yang berhubungan dengan status gizi.