Musa Silaen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Agung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN STRUKTUR MODAL DALAM MENINGKATKAN PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Berty Kristina Siahaan; Liper Siregar; Musa Silaen; Nelly Ervina
SULTANIST: Jurnal Manajemen dan Keuangan Vol 7, No 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Agung Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37403/sultanist.v7i2.156

Abstract

Tujuan penelitian mengetahui gambaran pertumbuhan penjualan, struktur modal dan profitabilitas dan untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan pertumbuhan penjualan, struktur modal dan profitabilitas mengalami fluktuasi dan cenderung tidak stabil pada perusahaan Sub Sektor Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan analisis induktif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah dan sekunder. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: nilai rata-rata Pertumbuhan Penjualan, nilai rata- rata profitabilitas pada Perusahaan Sub Sektor Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017 mengalami fluktuasi dan cenderung meningkat. Sedangkan nilai rata-rata Struktur Modal pada Perusahaan Sub Sektor Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017 mengalami fluktuasi dan cenderung menurun. Faktor yang menyebabkan pertumbuhan penjualan dan profitabilitas Perusahaan Sub Sektor Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017 mengalami fluktuasi dan cenderung meningkat yaitu karena pendapatan atas penjualan dan laba per saham yang diterima perusahaan besar, sedangkan faktor yang menyebabkan struktur modal Perusahaan Sub Sektor Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017 mengalami fluktuasi dan cenderung menurun yaitu karena ekuitas pemegang saham yang dimiliki perusahaan lebih besar dari utang jangka panjang.