Lutfiatur Rohmani
Prodi DIII Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibrahimy

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR DETERMINAN ANEMIA SANTRI PUTRI Azizatul Hamidiyah; Lutfiatur Rohmani; Nurul Alfiyatuz Zahro
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 6 No. 1 (2019): Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Publisher : Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.24 KB) | DOI: 10.35316/oksitosin.v6i1.345

Abstract

Anemia is a public health problem that occurs a lot. Teenage girls have a risk ten times greater for anemia than young men. Based on the results of the general checkup report conducted by the Ibrahimy Midwifery Academy Research and Community Service Unit in December 2016 showed that 63 santri (52%) of 121 santri who underwent Hb experience anemia with Hb levels of less than 12 g / dL. Even 5 out of 63 santri who have anemia have Hg 5g / dL. The purpose of this study was to analyze the determinant of anemia in santri of the Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo Islamic Boarding School in 2017. The research design used was cross-sectional with quantitative methods. The study was conducted on December 2017-March 2018 located at the Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Islamic Boarding School in Situbondo. The sample in this study was 140 female santri in the central dormitory. The sampling technique was carried out by purposive sampling with inclusion and exclusion criteria. The research instrument used questionnaires, observation sheets, and HB Check sets. Data analysis is done univariately. The results showed that the majority of santri suffered anemia by 79%. The socio-economic characteristics (number of submissions) of the majority of students in the category were 66%. The knowledge of santri about anemia was mostly in the good category of 49%. The attitude of the santri about anemia was mostly in the sufficient category of 56%. The majority of santri's nutritional consumption is not in accordance with the AKG of 94%. The majority of santri eating patterns are erratic at 42%. The majority of the santri body mass index is in the normal category of 75%. The majority of santri menstrual patterns are in the normal category of 52%. The majority of santri during the past month had an infectious disease of 64%. The majority of santri's physical activity in the light category is 85%. Keywords: Anemia, Determinant Factors, Female Santri, Teenage Girls ABSTRAK Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang banyak terjadi.Remaja putri memiliki risiko sepuluh kali lebih besar untuk menderita anemia dibandingkan dengan remaja putra. Berdasarkan hasil laporan general check up yang dilakukan oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Kebidanan Ibrahimy pada Desember 2016 menunjukkan bahwa 63 santri (52%) dari 121 santri yang melakukan pemeriksaan Hb mengalami anemia dengan kadar Hb kurang dari 12 g/dL. Bahkan 5 dari 63 santri yang mengalami anemia memiliki Hb 5g/dL. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor determinan anemia pada santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo Tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan adalah crossectional dengan metode kuantitatif. Penelitian dilakukan pada Desember 2017-Maret 2018 berlokasi di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 140 santri putri di asrama pusat. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, lembar observasi, dan set HB Check. Analisis data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian menujukkan bahwa mayoritas santri menderita anemia sebesar 79%. Karakteristik sosial ekonomi (jumlah kiriman) santri mayoritas dalam kategori cukup sebesar 66%. Pengetahuan santri tentang anemia mayoritas dalam kategori baik sebesar 49%. Sikap santri tentang anemia mayoritas dalam kategori cukup sebesar 56%. Konsumsi gizi santri mayoritas tidak sesuai AKG sebesar 94%. Pola makan santri mayoritas tidak menentu sebesar 42%. Indeks masa tubuh santri mayoritas dalam kategori normal sebesar 75%. Pola menstruasi santri mayoritas dalam kategori normal sebesar 52%. Mayoritas santri selama satu bulan terakhir mengidap penyakit infeksi sebesar 64%. Aktivitas fisik santri mayoritas dalam kategori ringan sebesar 85%. Kata Kunci : Anemia, Faktor Determinan, Santri Putri, Remaja
Pencegahan Anemia Santri Putri Melalui Perbandingan Konsumsi Suplementasi Tablet Tambah Darah Dengan Kapsul Serbuk Moringa Oleifera Leaf Azizatul Hamidiyah; Lutfiatur Rohmani
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2021): OKSITOSIN : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Publisher : Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/oksitosin.v8i1.1159

Abstract

Anemia is a common health problem, especially in developing countries. Anemia in adolescent girls is a risk of physical and mental dysfunction, and can increase the risk of interference during pregnancy later. One of the efforts that can be done in overcoming anemia is iron supplementation. However, this program has not run optimally and the supplemental blood supplement tablet given needs to be re-evaluated considering that it is a chemical product which is certainly not good if consumed regularly for the kidneys. So it is necessary to develop products that are safer for regular consumption. The purpose of this study was to determine the comparison of the consumption of supplementation with blood-added tablets and capsules of Moringa Oleifera Leaf powder in the prevention of anemia in adolescent girls at Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo. This research was a quantitative study with a True Experiment design. The research was conducted for 10 months in 2020. The sample in this study consisted of 30 girls each, both in the intervention and control groups. The instruments in this study were 1) observation sheet of observation result of hemoglobin level, 3) observation sheet of nutrition recall and length of sleep to control bias, 4) Set of Quick Check brand Hemoglobin Test, respondent's blood, alcohol swab, blood lancet. Data analysis was performed using univariate and bivariate (Wilcoxon) tests. The results showed that there were differences in the consumption of supplementation with blood-added tablets and capsules of Moringa Oleifera Leaf powder in the prevention of anemia in adolescent girls at Salafiyah Syafiiyah Sukorejo boarding school (Pvalue 0.047). Keywords: Anemia, Blood Added Tablet Supplementation, Powder Capsule Moringan Oleifera Leaf ABSTRAK Anemia merupakan masalah kesehatan yang banyak terjadi terutama di negara berkembang. Anemia pada remaja putri merupakan risiko terjadinya gangguan fungsi fisik dan mental, serta dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada saat kehamilan nantinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam penanggulangan anemia adalah dengan suplementasi zat besi. Akan tetapi program ini belum berjalan maksimal dan supmenen tablet tambah darah yang diberikan perlu dievaluasi ulang mengingat merupakan produk kimia yang tentu kurang baik jika dikonsumsi secara rutin bagi ginjal.Sehingga perlu dilakukan pengembangan produk yang lebih aman untuk dikonsumsi secara rutin. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan konsumsi suplementasi tablet tambah darah dan kapsul serbuk Moringa Oleifera Leaf dalam pencegahan anemia remaja putri di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain True Eksperimen. Waktu penelitian dilakukan selama 10 bulan pada Tahun 2020. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari masing-masing 30 remaja putri baik kelompok intervensi maupun control. Instrumen dalam penelitian ini yaitu 1) lembar observasi hasil pengamatan Kadar Hemoglobin, 3) Lembar observasi recall gizi dan lama waktu tidur untuk mengontrol bias, 4) Set alat Hemoglobin Test merk Quick Check, darah responden, alcohol swab, blood lancet. Analisis data dilakukan menggunakan uji univariat dan bivariat (Wilcoxon). Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan konsumsi suplementasi tablet tambah darah dan kapsul serbuk Moringa Oleifera Leaf dalam pencegahan anemia remaja putri di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo (Pvalue 0,047). Kata kunci: Anemia, Suplementasi Tablet Tambah Darah, Kapsul Serbuk Moringa Oleifera Leaf