Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AKURASI DAN EFISIENSI SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA DENGAN MASALAH NILAI BATAS PADA JULIA DAN OCTAVE NGAKAN KOMANG KUTHA ARDHANA; SRI NURDIATI; MOHAMAD KHOIRUN NAJIB; SYAHID AHMAD MUKRIM
Jurnal Matematika UNAND Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.11.1.32-46.2022

Abstract

Salah satu program yang andal untuk menyelesaikan masalah nilai batas secara numerik adalah MATLAB. Namun, program tersebut bersifat komersial, sehingga tidak semua pengguna dapat menggunakannya. Adapun program lain yang bersifat open source adalah Octave, yang sering digunakan karena kemiripannya dengan MATLAB. Selain itu, ada pula Julia, yang diklaim dinamis dan cepat. Keduanya menyediakan rutin untuk menyelesaikan masalah nilai batas menggunakan metode kolokasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membandingkan akurasi serta efisiensi dari rutin pencarian solusi masalah nilai batas pada Octave dan Julia. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pencarian solusi masalah nilai batas pada Julia jauh lebih akurat dan efisien dibandingkan Octave berdasarkan beberapa kasus yang diberikan. Julia menyelesaikan masalah nilai batas dengan waktu komputasi rata-rata 2500 kali lebih cepat dibandingkan Octave. Dari sisi akurasi, Julia memiliki relatif error rata-rata 100000 kali lebih kecil dibandingkan Octave.
Analisis Pembentukan Sebaran Bivariat Berbasis Copula Antara Luas Area Terbakar dan Curah Hujan di Sumatra Bagian Selatan Sri Nurdiati; Mohamad Khoirun Najib; Muhammad Zidane Bayu
Jurnal Matematika Integratif Vol 18, No 2: Oktober 2022
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.096 KB) | DOI: 10.24198/jmi.v18.n2.42024.217-227

Abstract

Kebakaran hutan dan lahan selalu terjadi setiap tahunnya di Indonesia. Luas area terbakar memiliki hubungan tidak langsung dengan curah hujan. Fungsi copula dapat memodelkan hubungan bivariat curah hujan sebagai iklim global dengan kebakaran hutan, khususnya di Sumatera bagian Selatan. Oleh karena itu studi ini menganalisis dan memodelkan sebaran bivariat berbasis copula antara curah hujan dan luas area terbakar. Data dipilah berdasarkan indikator iklim global El Nino-Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD). Estimasi parameter model dilakukan menggunakan metode Inference of Function for Margins (IFM). Beberapa fungsi copula digunakan untuk membentuk distribusi bersama, seperti Gaussian, student’s t, Clayton, Gumbel, Frank, Joe, Galambos, BB1, BB6, BB7, dan BB8. Hasil menunjukkan bahwa sebaran bersama antara curah hujan dan luas area terbakar dipengaruhi oleh indeks ENSO dan IOD. Semakin tinggi indeks ENSO dan IOD, semakin tinggi peluang luas area terbakar pada saat curah hujan rendah dan sebaliknya. Pernyataan tersebut diperkuat dengan peluang bersyarat terjadinya luas area terbakar lebih dari 100 ribu hektar ketika curah hujan dalam kondisi rendah, sangat kecil hampir mendekati nol ketika La Nina dan IOD Negatif. Sementara itu, pada kondisi El Nino Moderat Kuat dan IOD Positif, peluang terjadinya luas area terbakar tersebut bernilai tinggi yaitu 62% dan 91%