Misalkan G merupakan graf terhubung dan c merupakan pewarnaan k yangsesuai dari G dengan warna 1; 2; ; k. Misalkan = fS1; S2; ; Sg merupakan partisidari V (G) ke dalam kelas-kelas warna yang saling bebas, dimana Skmerupakanhimpunan dari titik yang diberi warna i, dengan 1 i k. Kode warna c(v) dari titikV merupakan vektor dengan banyak unsur k yaitu(d(v; S1); d(v; S2); ; d(v; S));dimana d(v; Si) adalah jarak dari v ke Sik, dengan 1 i k. Jika untuk setiap dua titikyang berbeda u; v di G, c(u) 6 = c(v), maka c disebut sebagai pewarnaan kromatiklokasi dari G. Pewarnaan lokasi dengan banyak warna yang digunakan minimum disebutpewarnaan lokasi minimum, dan kardinalitas dari himpunan yang memuat pewarnaanlokasi minimum disebut bilangan kromatik lokasi dari G, dinotasikan dengan (G).Graf korona G H dari dua graf G dan H adalah graf yang diperolehdengan mengambil sebuah duplikat dari graf G dan sebanyak jV (G)j duplikatH1; H2; ; Hdari H, kemudian menghubungkan titik ke-i dari graf G ke setiaptitik di HjV (G)j, i = 1; 2; 3; ; jV (G)j. Pada tulisan ini, akan dikaji kembali makalah [2]tentang bilangan kromatik lokasi dari graf CiKata Kunci: Bilangan kromatik lokasi, Graf koronanKm, n 3 dan m 1.