Claim Missing Document
Check
Articles

SOLUSI KESTABILAN PADA MASALAH MULTIPLIKATIF PARAMETRIK Narwen, Budi Rudianto,
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Matematika
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.907 KB)

Abstract

Pada makalah ini akan dibahas masalah pemrograman matematik yang fungsi tujuannya berbentuk multiplikasi dari suatu fungsi bernilai riil dan memuat parameter. Selanjutnya akan ditentukan solusi kestabilan dari masalah multiplikatif parametric tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah mengkonstruksi algoritma yang memuat solusi dan menentukan himpunan semua parameter yang memenuhi solusi persamaan.   Katakunci:Kestabilan, Pemrograman Parametrik
PELAKSANAAN BIMBINGAN BELAJAR PRIVAT SERTA KAJIAN EFIKASI DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA PANTI ASUHAN Izzati Rahmi H.G; Admi Nazra; Hazmira Yozza; Narwen Narwen; Yanita Yanita; Lyra Yulianti
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (951.052 KB) | DOI: 10.25077/jhi.v2i2.340

Abstract

Matematika merupakan bidang ilmu yang sangat penting namun kurang disukai oleh sebagian besar siswa. Ketidaksukaan ini disebabkan oleh kurang mempunyai mereka memahami pelajaran matematika. Untuk mengatasi hal tersebut sebagian siswa memilih belajar tambahan di luar jam sekolah. Namun hal ini tidak bisa dilakukan oleh siswa yang tinggal di panti asuhan. Karena itu diperlukan pendampingan bagi siswa panti asuhan dalam belajar matematika. Kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah memberikan bimbingan belajar privat bagi siswa yang tinggal di panti asuhan Anak Mentawai dan Yatim H.Syafri Moesa. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kegiatan ini telah mampu meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar matematika. Dalam kegiatan ini juga dilakukan kajian tentang efikasi diri dan motivasi belajar siswa di bidang matematika. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara umum hanya sedikit siswa yang memiliki efikasi diri dan motivasi belajar yang tinggi. Hal ini akan bermuara pada prestasi belajar matematika yang rendah. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa siswa SD memiliki efikasi diri dan motivasi belajar yang lebih baik dibandingkan siswa SMP dan SMA. Hal ini dapat mengakibatkan semakin menurunnya prestasi belajar matematika seiring meningkatnya tingkatan sekolah siswa. Hasil kajian efikasi diri dan motivasi belajar diharapkan dapat menjadi pedoman dalam menyusun kegiatan pengabdian di masa yang akan datang.
On the subdivided thorn graph and its metric dimension Lyra Yulianti; Narwen Narwen; Sri Hariyani
Indonesian Journal of Combinatorics Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Indonesian Combinatorial Society (InaCombS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.79 KB) | DOI: 10.19184/ijc.2019.3.1.4

Abstract

For some ordered subset W = {w1, w2, ⋯, wt} of vertices in connected graph G, and for some vertex v in G, the metric representation of v with respect to W is defined as the t-vector r(v∣W) = {d(v, w1), d(v, w2), ⋯, d(v, wt)}. The set W is the resolving set of G if for every two vertices u, v in G, r(u∣W) ≠ r(v∣W). The metric dimension of G, denoted by dim(G), is defined as the minimum cardinality of W. Let G be a connected graph on n vertices. The thorn graph of G, denoted by Th(G, l1, l2, ⋯, ln), is constructed from G by adding li leaves to vertex vi of G, for li ≥ 1 and 1 ≤ i ≤ n. The subdivided-thorn graph, denoted by TD(G, l1(y1), l2(y2), ⋯, ln(yn)), is constructed by subdividing every li leaves of the thorn graph of G into a path on yi vertices. In this paper the metric dimension of thorn of complete graph, dim(Th(Kn, l1, l2, ⋯, ln)), li ≥ 1 are determined, partially answering the problem proposed by Iswadi et al . This paper also gives some conjectures for the lower bound of dim(Th(G, l1, l2, ⋯, ln)), for arbitrary connected graph G. Next, the metric dimension of subdivided-thorn of complete graph, dim(TD(Kn, l1(y1), l2(y2), ⋯, ln(yn)) are determined and some conjectures for the lower bound of dim(Th(G, l1(y1), l2(y2), ⋯, ln(yn)) for arbitrary connected graph G are given.
On Super (a,d)-edge antimagic total labeling of branched-prism graph Khairannisa Al Azizu; Lyra Yulianti; Narwen Narwen; Syafrizal Sy
Indonesian Journal of Combinatorics Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Indonesian Combinatorial Society (InaCombS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ijc.2021.5.1.2

Abstract

Let H be a branched-prism graph, denoted by H = (Cm x P2) ⊙ Ǩn for odd m, m ≥ 3 and n ≥ 1. This paper considers about the existence of the super (a,d)-edge antimagic total labeling of H, for some positive integer a and some non-negative integer d.
PENERAPAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN BERBASIS WEB PADA UJI JONCKHEERE-TERPSTRA ALEX MARDIANA; NARWEN NARWEN; YUDIANTRI ASDI
Jurnal Matematika UNAND Vol 8, No 4 (2019)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.8.4.9-12.2019

Abstract

UNAND ON DATA adalah program kerja yang paling diutamakan dari Kementerian Riset dan Pengembangan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas. Untuk membantu pelaksanaan program kerja tersebut akan dibuat aplikasi uji-uji statistik. Sebagai langkah awal untuk membuat aplikasi tersebut maka penulis akan membuat prototype-nya dengan membuat algoritma dan bahasa program berbasis WEB untuk uji statistik nonparametrik Jonckheere-Terpstra.Kata Kunci: Pemrograman WEB, Jonckheere, Terpstra
PELABELAN TOTAL (a; d)-SISI ANTIAJAIB PADA GRAF PETERSEN P(n; 2), UNTUK n GANJIL, n 3 Arif Rahman; Narwen M.Si; Dr. Ahmad Iqbal Baqi
Jurnal Matematika UNAND Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.1.1.1-4.2012

Abstract

Misalkan G = (V;E) adalah graf sederhana dengan himpunantitik V dan himpunan sisi E. Pelabelan total (a; d)-sisi antiajaib padagraf G adalah pemetaan injektif dari gabungan himpunan titik dan him-punan sisi ke himpunan bilangan asli berurutan yang dimulai dari 1.Pada pelabelan didenisikan jumlah label sisi dan label dua titik yangmenempel pada sisi disebut sebagai bobot sisi. Apabila bobot dari se-mua sisi membentuk barisan aritmatika dengan suku awal a dan beda d,maka pelabelan tersebut merupakan pelabelan total (a; d)-sisi antiajaib.Pada tugas akhir ini dikaji tentang pelabelan total (a; d)-sisi antiajaibpada graf Petersen P(n; 2) dengan n ganjil (n 3). Fokus pengkajiandiutamakan pada pembentukan pola pelabelan total (a; d)-sisi antiajaibpada Graf Petersen P(n; 2) dengan n ganjil (n 3).
PELABELAN TOTAL SISI AJAIB SUPER PADA GRAF TERHUBUNG 3-REGULER ADE NGESTU SULISTIO; LYRA YULIANTI; NARWEN NARWEN
Jurnal Matematika UNAND Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.10.1.38-45.2021

Abstract

. Suatu pelabelan total sisi ajaib pada graf G dengan p titik dan q sisi adalah suatu fungsi bijektif f : V (G) ∪ E(G) → {1, 2, 3, · · · , p + q} sedemikian sehingga f(u) + f(v) + f(uv) = k, untuk setiap uv ∈ E(G) dengan k konstanta bilangan bulat positif. Suatu pelabelan total dikatakan sebagai pelabelan super jika f : V (G) → {1, 2, 3, · · · , p}. Pada penulisan ini dikaji tentang pelabelan total sisi ajaib super pada graf terhubung 3-reguler.Kata Kunci: Pelabelan graf, graf reguler, pelabelan sisi ajaib super
DIMENSI METRIK PADA GRAF Rn(q; r)m Rendy Aditya Pratama; Narwen Narwen; Des Welyyanti
Jurnal Matematika UNAND Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.8.1.260-267.2019

Abstract

The metric dimension of a connected graph G is the cardinality of minimum resolving set in graph G. In this research, how to find the metric dimension of Rn(q; r)m graph. Rn(q; r)m graph is constructing by subdivision operation on Lobster graph Ln(q; r). We obtain the metric dimension of Rn(1; 1)m graph for n > 2 is 2, the metric dimension of Rn(q; 1)m for n ≥ 2, q ≥ 2 is n(q − 1) and the metric dimension Rn(q; r)m graph for n ≥ 2, q ≥ 1 and r ≥ 2 is nq(r − 1).Kata Kunci: graf Rn(q; r)m , dimensi metrik, himpunan pemisah
DIMENSI METRIK GRAF KINCIR POLA K1 + mK4 Rifqi Riyandho; Narwen Narwen; Efendi Efendi
Jurnal Matematika UNAND Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.7.3.149-153.2018

Abstract

Dimensi metrik pada suatu graf G dapat dinotasikan dengan dim(G), dimana dimensi metrik adalah kardinalitas minimum dari semua kardinalitas dari semua himpunan pemisah pada G. Misalkan G = (V, E) adalah graf dengan himpunan titik V (G) dan himpunan sisi E(G). Jika subhimpunan terurut pada W ⊆ V (G) dengan W = {w1, w2, · · · , wk}, dan v ∈ V (G) sehingga diperoleh representasi dari titik v terhadap W yang didefinisikan sebagai pasangan-k terurut (d(v, w1), d(v, w2), · · · , d(v, wk)) dan dinotasikan dengan r(v|W). Jika untuk setiap dua titik yang berbeda u, v ∈ V (G) berlaku r(u|W) 6= r(v|W), maka W disebut himpunan pembeda dari V (G). Himpunan pembeda W dengan kardinalitas minimum disebut dengan himpunan pembeda minimum. Pada artikel ini penulis tertarik untuk membahas untuk menentukan dimensi metrik dari graf kincir dengan pola K1 + mK4.Kata Kunci: Representasi, Dimensi Metrik, Graf Kincir
INTEGRASI NUMERIK DENGAN METODE KUADRATUR GAUSS-LEGENDRE MENGGUNAKAN PENDEKATAN INTERPOLASI HERMITE DAN POLINOMIAL LEGENDRE Aulia Radesa; Narwen .; Bukti Ginting
Jurnal Matematika UNAND Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.5.1.148-153.2016

Abstract

Abstrak. Integrasi Numerik merupakan metode aproksimasi untuk memperoleh nilaiintegral suatu fungsi secara numerik. Metode ini digunakan pada fungsi-fungsi yangdiintegralkan secara analitik agak sulit. Salah satu metode aproksimasi integral menggunakanMetode Kuadratur Gauss-Legendre, karena metode ini memiliki error yang kecildan perumusan yang sederhana. Untuk mendapatkan perumusan tersebut diperlukanfungsi pembobot dengan pendekatan Interpolasi Hermite. Interpolasi Hermite membentukpolinomial yang berderajat 2n1 dan titik yang digunakan sebanyak n titik, dimanasetiap titik-titik tersebut merupakan pembuat nol pada polinomial Legendre (p(x) = 0)dan terletak pada interval [1; 1].