Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Prediction of the Quality of Prospective Student Graduation for Determining New Student Selection Using the C4.5 Decisson Tree Algorithm Deuis Nur Astrida; Gil Diva'ul Haq; Alex Azhar Kusuma
Jurnal Mantik Vol. 4 No. 3 (2020): November: Manajemen, Teknologi Informatika dan Komunikasi (Mantik)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/mantik.Vol4.2020.1090.pp2119-2126

Abstract

Historical data of former student contains rich informations. This research begins with a hyphothesis that there must be a correlation between former student data history and their success. By deeply observe the historical background of student, a pattern can be determined. Once a pattern is developed, a prediction of success can be projected to new and current students. This information is helpful for the new student admission strategy. In order to find the pattern a machine learning algorithm will be implemented. C45 works very well for machine learning to generate the rule based on attributes impact to the label. C45 is impelemnted to learn student pattern in the past in order to determine the pattern to predict the future students. A dataset is taken from the last 3 years vocational student graduation dataset. Success is defined as national exam and length of study. A final exam grade of senior high school is consider input to C45 classifier. According to experiments result an accuracy of report score prediction to determine success of national examination score is achieved by C.45 algorithm on success prediction. The test score attribute is taken from presence shows the highest impact to the student success, while attributeachievement as the lowest impact to the output.
PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN OPEN BROADCASTING SYSTEM (OBS) SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF PASCA PANDEMI COVID-19 Deuis Nur Astrida; Amin Nasyith; Windi Lestari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11723

Abstract

ABSTRAKPenggunaan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif dapat membuat minat belajar siswa meningkat untuk memahami materi yang disampaikan. Sebagian besar guru masih memiliki kendala untuk menciptakan media pembelajaran tersebut. Hal ini karena dari segi kemampuan masih tergolong kurang karena masih kurangnya pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh pihak sekolah. Mengadakan pelatihan untuk membuat media pembelajaran dengan menggunakan Open Broadcassting System (OBS) adalah salah satu cara yang tepat dalam membuat media pembelajaran yang menarik, karena dengan menyajikan materi tertentu juga dilengkapi dengan penjelasan langsung oleh guru sehingga siswa akan lebih paham untuk belajar materi yang diberikan. Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas guru dalam membuat media pembelajaran yang menarik. Kegiatan pelatihan menggunakan metode Training of Trainner (TOT) dengan cara pemberian materi melalui ceramah, kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung oleh para peserta. Hasil dari pelatihan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan kreatifitas guru dalam membuat media pembelajaran yang lebih menarik dari sebelumnya mereka hanya membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point biasa, setelah kegiatan ini dilakukan para guru berhasil membuat video pembelajaran yang lebih bervariasi. Dengan membuat media pembelajaran yang kreatif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam memahami materi. Kreatifitas guru dalam membuat media pembelajaran sangat diperlukan agar mampu menciptakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Kata kunci: media; pembelajaran; media pembelajaran; video; open broadcassting system; OBS ABSTRACTThe use of creative and innovative learning media can increase student interest in learning to understand the material presented. Most teachers still have problems in creating these learning media. This is because in terms of ability it is still relatively lacking because there is still a lack of training provided by the school. Holding training to make learning media using the Open Broadcasting System (OBS) is one of the right ways to make interesting learning media, because by presenting certain material it is also equipped with direct explanations by the teacher so that students will understand more about learning the material provided. The purpose of holding this training is to increase the knowledge and creativity of teachers in making interesting learning media. Training activities use the Training of Trainner (TOT) method by providing material through lectures, then followed by direct practice by the participants. The result of this training was an increase in teachers' knowledge and creativity in making learning media more interesting than before they only made learning media using ordinary power point, after this activity was carried out the teachers succeeded in making learning videos that were more varied. By making creative learning media can increase students' learning motivation in understanding the material. Teacher creativity in making learning media is needed in order to be able to create creative and innovative learning media. Keywords: media, learning; learning media; video; open broadcasting system; OBS
PENERAPAN PITCH BIBLE DALAM PRODUKSI FILM ANIMASI 2D LEGENDA NAYA SENTIKA Dani Arifudin; Deuis Nur Astrida
ASKARA: Jurnal Seni dan Desain Vol 1 No 1 (2022): ASKARA: Jurnal Seni dan Desain
Publisher : LPPM Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/askara.v1i1.602

Abstract

Perkembangan teknologi di bidang perfilman salah satunya adalah Animasi. Dalam proses produksinya ada banyak bagian yang harus dikerjakan, mulai dari menemukan ide, scenario/naskah cerita, Storyboard, concept art, animation of Storyboard, recording and casting, music and sound FX dan lain-lain. Tentunya dalam proses produksi ini melibatkan banyak bagian dalam tim produksi, sehingga masing-masing bagian harus menjalin komunikasi yang efektif dan efisien serta mendokumentasikan hasil kerjanya ke dalam sebuah dokumen, salah satu panduannya yaitu Animation Pitch Bible. Pada penelitian ini penerapan pitch bible diaplikasikan pada proses produksi film animasi 2D legenda Naya Sentika, yang sekaligus bertujuan mengangkat budaya lokal daerah untuk diangkat ke dalam film animasi. Metode perancangan yang digunakan adalah metode yang dikembangkan oleh Villamil-Molina, di mana Pitch Bible masuk pada tahap produksi. Hasil dari penelitian ini berupa implementasi dokumen pitch bible dalam pembuatan film animasi, sehingga proses pembuatan film animasi akan lebih terstruktur.