Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Disease in Corn Leafe Using Gabor Wavelet and K-Means Clustering Algorithm Mhd Furqan; Armansyah Armansyah; Nurhasanah Nurhasanah
Jurnal Mantik Vol. 5 No. 4 (2022): February: Manajemen, Teknologi Informatika dan Komunikasi (Mantik)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to develop a system to classify diseases that attack corn leaves. This study used four types of disease, namely: leaf blight (Helminthosporium turcicum), leaf spot (Bipolaris maydis syn), leaf rust (Puccinia polysora) and downy mildew (Peronosclerospora maydis). This study uses 52 data in the form of images. Every image is changed into vector data using Gabor wavelet filter. This study uses the K-Means Clustering method for disease grouping. The data in this study are vector data. This research process goes through the stages of preprocessing, clustering, and accuracy testing. Preprocessing includes Gabor wavelet filters to extract vector data from the original image. Clustering uses K-Means by determining the starting point manually and calculating similarity using Euclidean Distance. Independent testing of accuracy by comparing the system and manual. The highest accuracy is 98% of the 51 correct data using 52 data with 4 data cluster labels.
Pemanfaatan Limbah Padat Kain Perca Menjadi Produk Bernilai Ekonomis Dan Peluang Berwirausaha Melalui E-Commerce Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga Di Kampung Lalang Meutia Nanda; Nurul Azmi; Tasya Amalia; Aina Azzahra; Tri Utami; Nurhasanah Nurhasanah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2557

Abstract

Limbah kain perca merupakan sampah anorganik yang menantang iklim untuk terurai. Limbah kain perca ini seringkali menjadi masalah, banyak usaha konveksi yang hanya membiarkan limbah kain perca dikumpulkan, lalu dikonsumsi sehingga menyebabkan pencemaran udara. Karena menimbulkan asap dan gas yang buruk bagi kesehatan. Selanjutnya, penting untuk menggunakan kembali limbah jalinan menjadi bahan yang memiliki daya tarik dan nilai gaya. Teknik pelaksanaan tindakan pemeriksaan ini diawali dengan kunjungan lapangan terkait keadaan dan masalah kepatuhan, pelaksanaan program diawali dengan pemaparan tentang pentingnya pemanfaatan limbah jalinan. Ada juga aksi pengabdian yang ditujukan untuk memahami dan benar-benar fokus pada penghuni Kampung Lalang tentang keberadaan sampah anorganik yang dekat dengan iklim, khususnya terjalin dan mempersiapkan ibu-ibu untuk imajinatif dalam menangani sampah yang terjalin menjadi benda yang memiliki energi jual sehingga mereka bisa. membantu perekonomian keluarga. Prihal ini bisa jadi pedoman untuk warga yang mau melaksanakan kreativitas pemanfaatan kain perca jadi suatu produk pas guna yang bisa diperjual belikan. Pemecahan yang lumayan baik untuk mengganti limbah jadi benda yang bisa menciptakan keuntungan. Nilai jual terhadap perca kain dengan memakai bahan- bahan yang gampang didapatkan dan sistem pemasaran yang gampang dicoba dengan kemajuan teknologi serta digital E- commerce.
Dakwah Kontemporer Perspektif Media Sosial Akbar Sholeh Sihombing; M. Ichwannurrahman; Nurhasanah Nurhasanah; Erwan Efendi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8699

Abstract

Dakwah adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan agama dan menuntun manusia dalam menjalankannya dikehidupan sehari-harinya. Dijaman yang serba electronic ini dakwah dapat dengan mudah diakses melalui media social seperti youtube,tiktok, dan masih banyak lagi platfrom yang dijadikan sebagai media dakwah. Sosial media itu sendiri adalah sarana atau tempat yang digunakan orang-orang untuk melakukan insteraksi satu sama lain dengan berbagi dan bertukar informasi secara firtual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui semakin berkembangnya zaman semakin canggih pula tekhnologi yang dipakai. Oleh karena itu kita sebagai penggunaa harus bisa memanfaatkan dan mengelola tekhnologi dengan sebaik mungkin, salah satunya dengan menggunakan sosial media sebagai media tempat untuk belajar.