Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS LPD DI KECAMATAN TABANAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2019-2021 nyoman widhya astawa
(JRAMB) Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana Vol 8, No 2: November 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/jramb.v8i2.3066

Abstract

Abstrak Profitabilitas merupakan suatu kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dalam suatu periode tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empiris pengaruh tingkat perputaran modal kerja, tingkat perputaran, dan tingkat perputaran kredit pada profitabilitas LPD di Kecamatan Tabanan Tahun 2017 -2021. Populasi di dalam penelitian ini adalah 13 LPD yang terdapat di wilayah Kecamatan Tabanan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sampel jenuh, sehingga berdasarkan kriteria yang dipertimbangkan dalam pengambilan sampel maka diperoleh sampel sebanyak 13 LPD di Kecamatan Tabanan, dengan tiga tahun pengamatan. Metode pengumpulan data pada penelitin ini yaitu dengan menggunakan metode observasi non partisipan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perputaran modal kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas LPD di Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan. Perputaran kas dan perputaran kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas LPD di Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan. Perputaran Kredit berpengaruh dominan terhadap propitabilitas LPD di Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan.
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Inflasi dan Upah Minimum Terhadap Jumlah Pengangguran Di Kabupaten Tabanan I made hary kusmawan; I Nyoman Widhya Astawa; Ni Nyoman Wiari Wikandari
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 11 No. 1 (2023): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53952/jir.v11i1.454

Abstract

The purpose of this research is to determine how the effect of economic growth, inflation rate, and minimum wage, either partially or simultaneously, on the unemployment rate in Tabanan Regency. Total unemployment data in Tabanan Regency were collected using secondary and time series data for twenty-one years. Data analysis was performed using multiple linear regression methods. Based on the results of SPSS calculations, it was obtained that economic growth and minimum wages had a partial and significant negative effect on the unemployment rate in Tabanan Regency with t count > t table (- 9.107 > -1.74) and (- 2.569 > -1.74), or significance < 0.05 (0.000 < 0.05) and (0.020 < 0.05), while the inflation rate has a positive but not partially significant effect on the unemployment rate in Tabanan Regency with a t count < t table (1.199 < 1.74) or its significance > 0.05 (0.247 > 0.05). Economic growth, inflation rate, and minimum wage simultaneously influence the unemployment rate in Tabanan Regency with F count > F table (600.109 > 3.20). This research was conducted using only a few variables. In the future, further researchers are expected to add other variables, such as the variable level of education, investment, and population growth to the unemployment rate in Tabanan Regency. Keywords: Unemployment, Economic Growth, Inflation, Minimum Wage      Abstrak Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi dan upah minimum baik secara parsial maupun simultan terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Tabanan. Jumlah data pengangguran di Kabupaten Tabanan yang dikumpulkan dengan menggunakan data sekunder dan data time series selama dua puluh satu  tahun. Analisis data dilakukan dengan metode regresi linier berganda. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS diperoleh hasil pertumbuhan ekonomi dan upah minimum berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Tabanan dengan nilai t hitung > t tabel (- 9,107 > -1,74) dan (- 2,569 > -1,74), atau signifikasinya < 0.05 (0,000 < 0,05)  dan (0,020 < 0,05),  sedangkan tingkat inflasi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan secara parsial terhadap tingkat penganguran di Kabupaten Tabanan dengan nilai t hitung < t tabel (1,199 < 1,74) atau signifikasinya > 0,05 (0,247 > 0,05). Pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi dan upah minimum berpengaruh secara simultan terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Tabanan dengan nilai F hitung> F tabel (600,109 > 3,20). Penelitian ini dilakukan hanya menggunakan beberapa variabel kedepannya peneliti selanjutnya diharapkan menambahkan variabel lain seperti variabel tingakt pendidikan, investasi, dan pertumbuhan penduduk terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Tabanan. Kata Kunci : Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, Upah Minimum
Strategi Pengelolaan Dana Desa Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Kabupaten Tabanan Ni Nyoman Kasih; I Nyoman Widhya Astawa; I Made Hary Kusmawan
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 11 No. 1 (2023): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53952/jir.v11i1.455

Abstract

This research aims to identify the Village Fund management mechanism in Tabanan Regency, identify the infrastructure development in Tabanan Regency and determine the strategy used for the welfare of the village community. Based on the formulation of the SWOT analysis strategy, it shows that the total internal-external factor score, the weighting score obtained from the internal factor is 1.60, and the external factor obtains a weighting score of 1.10. This shows that the coordinate point is located in the quadrant I area. profitable. The appropriate strategy for village fund management in Tabanan Regency is to support an aggressive growth policy (growth-oriented strategy). This means that an organization is in a conducive condition so that it is possible to continue to carry out the expansion, increase growth and achieve maximum progress.  Keywords: Village Fund Management and Village Community Welfare Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi mekanisme pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Tabanan, mengidentifikasi perkembangan infrastruktur Kabupaten Tabanan dan menentukan strategi yang digunakan untuk kesejahteraan masyarakat desa. Berdasarkan rumusan strategi analisa SWOT  menunjukan bahwa total skor faktor internal-eksternal, skor pembobotan diperoleh dari factor internal adalah sebesar 1,60 dan factor ekternal memperoleh skor pembobotan sebesar 1,10 hal tersebut menunjukan titik koordinat terletak pada daerah kuadran I ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Strategi yang tepat dipergunakan untuk pengelolaan dana desa di Kabupaten Tabanan adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy). Artinya bahwa suatu organisasi dalam kodisi yang kondusif sehingga dapat dimungkinkan untuk terus melaksanakan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal. Kata kunci: Pengelolaan Dana Desa dan Kesejahteraan Masyarakat Desa
PENGARUH MODAL, TENAGA KERJA DAN LAMA USAHA TERHADAP PENDAPATAN USAHA WARUNG SEMBAKO DI KECAMATAN PENEBEL KABUPATEN TABANAN Ida Ayu Sintha Agustina; Ni Nyoman Kasih Kasih; I Nyoman Widhya Astawa
Jurnal Ilmiah Satyagraha Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jis.v6i1.758

Abstract

ABSTRAK  Terbatasnya lapangan pekerjaan membuat masyarakat berinovasi untuk membuka peluang usaha sendiri demi memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan lainnya. Berdagang/membuka warung adalah salah satu peluang usaha yang dapat dilakukan agar dapat memenuhi segala kebutuhan, seperti halnya pedagang/warung sembako di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh modal, tenaga kerja, dan lama usaha baik secara parsial maupun simultan terhadap Pendapatan Usaha Warung Sembako di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.Berdasarkan hasil perhitungan SPSS diperoleh hasil modal, tenaga kerja, dan lama usaha berpengaruh positif dan nyata secara parsial dan simultan terhadap Pendapatan Usaha Warung Sembako di Kecamatan Penebel, Kabupaten TabananBerdasarkan simpulan dari hasil penelitian dapat disarankan yaitu Usaha Warung Sembako dapat meningkatkan modal dengan memanfaatkan lembaga-lembaga keuangan, meningkatkan pengetahuan tentang selera dan perilaku konsumen dan tetap memaksimalkan tenaga kerja
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA MELALUI PENGELOLAAN DANA DESA DI KECAMATAN PENEBEL I NYOMAN WIDHYA ASTAWA; NI NYOMAN KASIH; NI PUTU RANI ARTINI
GANEC SWARA Vol 17, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Mahasaraswati K. Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35327/gara.v17i1.376

Abstract

Community welfare can be realized through the success of economic development. Economic development is said to be successful if people's welfare increases. Community welfare includes a sense of security, there are public facilities that support the economy, income that encourages people's prosperity, and easy access to information. The purpose of this study is to analyze the effect of village characteristics, village economic development and village fund management on the welfare of the community in Penebel District. The method of determining the sample using non-probability sampling is purposive sampling method with a total sample of 54 respondents. The data collection method used a questionnaire with a Likert scale (5 scale). The data analysis technique used is path analysis.   The results showed that village characteristics did not significantly affect the management of Village Funds in Penebel District, village economic development significantly affected the management of Village Funds in Penebel District, village characteristics and village economic development significantly affected the welfare of rural communities in Penebel District, Fund management The village has no significant effect on the welfare of the village community in Penebel District.