<![CDATA[Penelitian ini menguji pengaruh tata kelola perusahaan terhadap kinerja perusahaan yang diproksikan oleh Tobin's Q. Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2019 dengan 26 perusahaan sebagai sampel penelitian. Penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif dengan menggunakan data dari website BEI berupa laporan keuangan dan laporan tahunan. Regresi linier berganda digunakan untuk analisis data penelitian. Indikator tata kelola perusahaan yang merupakan variabel independen adalah ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris, komisaris independen, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional. Hasil studi menemukan bahwa komisaris independen, kepemilikan manajerial, dan leverage memiliki pengaruh positif terhadap kinerja perusahaan secara signifikan. Sementara itu, ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris dan kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh secara signifikan pada kinerja perusahaan. Komisaris independen sebagai pengawas manajemen menjalankan perannya dengan baik sehingga manajemen dapat meningkatkan kinerja perusahaan melalui tinjauan dari komisaris independen. Manajer dengan tingkat kepemilikan saham yang tinggi akan meningkatkan nilai perusahaan demi memperoleh keuntungan sebagai pemegang saham. Leverage yang tinggi pada perusahaan dapat meningkatkan kinerja perusahaan dikarenakan manajemen mendapat kepercayaan dari investor untuk mengolah dana yang ditanamkannya untuk menjalankan operasional perusahaan, sehingga manajemen akan meningkatkan kinerja perusahaan sebagai bentuk pemenuhan kepentingan investor. Kata kunci: Tata kelola perusahaan, Leverage, Tobin’s Q]]>
