Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN USAHA KERBAU RAWA DENGAN MODEL DESA SENTRA PEMBIBITAN (VILLAGE BREEDING CENTRE) DI KALIMANTAN SELATAN (Pelaksanaan Program Pengembangan Desa Mitra Tahun II) Ahmad Suhaimi; Azwar Saihani; Rum Van Royensyah; Mahdiannoor Mahdiannoor
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 7, No 3 (2022): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.102 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v7i3.6910

Abstract

Desa Sapala didominasi oleh agroekosistem lahan rawa lebak yang sangat potensial untuk peternakan kerbau rawa, merupakan usaha utama masyarakat sehingga sangat berperan menggerakkan perkekonomian desa. Tujuan pelaksanaan kegiatan Program Pengembangan Desa Mitra ini adalah mengembangkan kelembagaan pembibitan ternak pada peternakan rakyat, tercapainya perbaikan mutu genetik bibit memenuhi standar nasional, harga bibit yang bersaing, pengembangan ternak unggulan daerah, dan sebagai zona penyangga (buffer zone). Metoda yang digunakan adalah Partisipatory Rural Appraisal (PRA) bertujuan untuk mempelajari desa secara patisipatif, dan pelaksanaan Village Breeding Centre (VBC) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelompok ternak kerbau rawa. Hasil luaran utama yang dicapai pelaksanaan program ini adalah : sentra produksi bibit kerbau rawa meliputi (berkembangnya kelembagaan pembibitan ternak pada peternakan rakyat, tercapainya perbaikan mutu genetik bibit memenuhi standar nasional, harga bibit yang bersaing, pengembangan ternak unggulan daerah). Hasil lain adalah sebagai zona penyangga (buffer zone).
PENGEMBANGAN USAHA KERBAU RAWA DENGAN MODEL DESA SENTRA PEMBIBITAN (VILLAGE BREEDING CENTRE) DI KALIMANTAN SELATAN Ahmad Suhaimi; Azwar Saihani; Rum Van Royensyah; Mahdiannor Mahdiannor
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 5, No 2 (2020): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.177 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v5i2.2844

Abstract

Desa Sapala didominasi oleh agroekosistem lahan rawa lebak yang sangat potensial untuk peternakan kerbau rawa, merupakan usaha utama masyarakat sehingga sangat berperan menggerakkan perkekonomian desa. Tujuan pelaksanaan kegiatan Program Pengembangan Desa Mitra ini adalah mengembangkan kelembagaan pembibitan ternak pada peternakan rakyat, tercapainya perbaikan mutu genetik bibit memenuhi standar nasional, harga bibit yang bersaing, pengembangan ternak unggulan daerah, dan sebagai zona penyangga (buffer zone). Metoda yang digunakan adalah Partisipatory Rural Appraisal (PRA) bertujuan untuk mempelajari desa secara patisipatif, dan pelaksanaan Village Breeding Centre (VBC) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelompok ternak kerbau rawa. Hasil luaran utama yang dicapai pelaksanaan program ini adalah : sentra produksi bibit kerbau rawa meliputi (berkembangnya kelembagaan pembibitan ternak pada peternakan rakyat, tercapainya perbaikan mutu genetik bibit memenuhi standar nasional, harga bibit yang bersaing, pengembangan ternak unggulan daerah). Hasil lain adalah sebagai zona penyangga (buffer zone).
Pengaruh Konsumsi Pangan dan Pengeluaran Pangan Serta Pengetahuan Gizi Ibu Terhadap Balita Stunting Di Wilayah Pinggiran Sungai Kalimantan Selatan Ahmad Suhaimi; Syarkani Rahman; Rum Van Royensyah; Purna Kusumaya; Eko Agus Mulyo Jati; Misransyah
Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai Vol 12 No 2 (2022): Vol 12 No 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36589/rs.v12i2.231

Abstract

Nutritional problems that occur at a certain time will cause development problems in the future. Delay in providing nutrition services will result in severe damage and may even be irreversible. Therefore, efforts to improve nutrition should especially be shown to infants or children under five and pregnant women. Babies today are leaders, scientists, scholars, and workers in the future. They are the next generation of the homeland and nation. This study aims to determine food consumption, food expenditure and nutritional knowledge of housewives and to determine the effect of food consumption, food expenditure and knowledge of maternal nutrition on the incidence of stunting in children under five. This research was conducted in households in the riverbank area of ​​South Kalimantan. This type of associative research, using interviews and multiple linear regression analysis. The results showed that from 180 household samples, 102 respondents (55.66%) with diverse food consumption categories and 78 respondents (43.33%) with non-diverse food consumption categories. Furthermore, for food expenditure there were 120 respondents (66.67%) included in the category of low food expenditure proportion and 60 respondents (33.33%) included in the high food expenditure proportion category. Mother's knowledge about nutrition showed 92 respondents (51.11%) with sufficient knowledge category, and 88 respondents (48.88%) good knowledge. And only the food consumption variable has a dominant effect on the incidence of stunting in children under five who live in households in riverside areas.