Eka Sri Handayani
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kalimantan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY UNTUK MENGURANGI PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA AWAL DI PANTI ASUHAN XX DI BANJARMASIN Eka Sri Handayani; Muhammad Eka Prasetia
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 5, No 1 (2019): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.796 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v5i2.2365

Abstract

Saat ini penjualan rokok semakin tidak terkendali dan tanpa batas, seperti diketahui dari anak-anak, remaja dan orang dewasa yang dapat membeli rokok dengan bebas. Ini sangat merugikan generasi penerus bangsa. Rokok sangat mengancam generasi penerus. Oleh karena itu kegiatan pengabdian masyarakat ini akan diadakan untuk remaja, terutama remaja di panti asuhan karena mereka mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan perawatan bagi remaja tentang bahaya merokok sehingga mereka akan berhenti merokok, karena seperti yang kita tahu bahwa merokok dapat mengganggu kinerja otak karena dalam rokok ada bahan kimia berbahaya. Target utama atau target spesifik dari kegiatan ini adalah remaja panti asuhan yang diindikasikan merokok oleh petugas panti asuhan di Banjarmasin. Metode pemberian layanan dilakukan dengan menyediakan perawatan CBT (Cognitive Behavior Therapy). Kegiatan ini menghasilkan perubahan dalam pola pikir remaja tentang merokok, bahwa merokok tidak membuat seseorang lebih baik atau lebih keren dari remaja lainnya.
PELATIHAN PENINGKATAN SELF CONCEPT DAN SELF ACCEPTANCE PADA WARGA BINAAN DI LP PEREMPUAN KELAS II A MARTAPURA Eka Sri Handayani; Rudi Haryadi; Akhmad Rizkhi Ridhani; Zainal Fauzi
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 6, No 1 (2020): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.179 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v6i1.3371

Abstract

Dalam lembaga pemasyarakatan, narapidana termasuk narapidana wanita yang melakukan tindak pidana menghadapi sejumlah permasalahan yang sangat berpengaruh terhadap psikologis mereka. Kehidupan yang dijalani seorang narapidana selama berada di penjara, membuat dirinya menghadapi berbagai masalah psikologis antara lain kehilangan keluarga, kehilangan kontrol diri, kehilangan model, dan kehilangan dukungan. Konsep diri yang positif adalah modal dalam berinteraksi di kehidupanbermasyarakat. Konsep diri positif membuat individu mampu menerima perbedaan antarpribadi dan mengatasi konflik secara konstruktif (Rogers dalam Batista, 2012). Konsep diri yang negatif membawa individu pada perasaan minder, harga diri yang rendah dan memunculkan perilaku yang tidak mendukung interaksi hubungan interpersonal.West dan Turner (2008) mengemukakan definisi konsep diri sebagai halyang ingin ditampilkan individu pada individu lain. Peserta dengan jumlah 30 orang (Peserta Warga Binaan) yang mengikuti pelatihan, umumnya mendapatkan kenaikan skor dari sebelumnya dalam kategori sedang dan meningkat menjadi masuk dalam kategori tinggi, pada skala Self Concept dan pada aspek atau pengukuran Self Acceptance, bisa di lihat dari semua peserta sebanyak 30 orang (Peserta Warga Binaan) yang mengikuti pelatihan, sebelumnya mendapatkan kategori rendah untuk penerimaan diri mereka, setelah mendapatkan pelatiihan mereka lebih bisa menerima keadaan dan menyesuaiakan diri dengan lingkungan selama menjadi Warga Binaan di Lapas Kelas II A Martapura.
PELATIHAN MINDFULNESS SINGKAT UNTUK MENINGKATKAN SELF ACCEPTANCE BAGI ANAK KHUSUSNYA REMAJA DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH 3 CABANG BANJARMASIN Eka Sri Handayani; Farial Farial; Ainun Heiriyah
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 7, No 2 (2021): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.444 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v7i2.6206

Abstract

Panti Asuhan merupakan salah satu tempat penampungan anak –anak yatim yang mempunyai tujuan membantu meringankan beban orang tuanyaagar dapat mengenyam pendidikan. Selain itu Panti Asuhan juga memiliki tujuan agar kelak setelah keluar dari Panti Asuhan menjadi orang yang bermakna bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat. Seiring dengan majunya tekhnologi, informasi dan arus globalisasi tersebut para santri dihadapkan pada berbagai benturan yang ada disekelilingnya, baik dilingkungan sosial, ekonomi, budaya dan sebagainya. Sehingga timbul rasa kurang percaya diri, cemas, depresi, dan kesepian. Pada dasarnya setiap orang normal senantiasa menginginkan dirinya menjadi orang yang bermanfaat baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan masyrakatnya. Self acceptance dibutuhkan oleh setiap individu untuk mencapai keharmonisan hidup, karena pada dasarnya tidak ada manusia yang diciptakan oleh Allah SWT tanpa kekurangan. Untuk menghadapi kekurangan yang dimiliki,dibutuhkan sikap menerima apapun baik kelebihan maupun kekurangan dirinya. Tujuan dalam pelatihan ini agar mereka berlatih memiliki kesadaran penuh dalam mengerjakan berbagai hal, focus dan dapat meningkat self acceptance nya atau penerimaan diri nya baik keadaan dirinya, internal dan eksternal baik dalam studi dan bersosialisasi.