Edi Lesmono
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEK QUERCETIN PADA KADAR ADIPONEKTIN Edi Lesmono
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 1 No. 04 (2017): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola hidup masyarakat modern saat ini, yang bercirikan asupan kalori yang tinggi, penurunan aktivitas fisik, dan peningkatanmasa hidup mengakibatkan peningkatan insiden dari obesitas, yang sebelumnya tidak terjadi pada populasi di negara berkembang. Sampai saat ini peranan jaringan adiposa pada penyakit infeksi masih belum jelas diketahui. Pada beberapa kasus selain sebagai target dari parasit intraseluler seperti pada Chagas Disease akibat infeksi Trypanosoma cruzi, disfungsi metabolisme lemak akibat toxoplasmosis, serta infeksi oleh viral dengan paparan dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan inisiasi proses hiperplasi dan hiperproliferasi dari adiposit. Quercetin adalah salah satu zat aktif kelas flavonoid yang secara biologis amat kuat. Bila vitamin C mempunyai aktivitas antioksidan 1, maka quercetin memiliki aktivitas antioksidan 4,7. Quercetin dipercaya dapat melindungi tubuh dari beberapa jenis penyakit degeneratif dengan cara mencegah terjadinya proes peroksidasi lemak. Quercetin memperlihatkan kemampuan mencegah proses oksidasi dari Low Density Lipoprotein (LDL) dengan cara menangkap radikal bebas dan menghelat ion logam transisi.
EKSTRAK DAUN PEPAYA MUDA (CARICA PAPAYA) TERHADAP JUMLAH SELMAKROFAG PADA GINGIVA Edi Lesmono
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 5 No. 02 (2020): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Radang adalah suatu respon protektif yang ditujukan untuk menghilangkan penyebab awal jejas sel serta membuang sel dan jaringan nekrotik yang diakibatkan oleh kerusakan sel. Salah satu tanaman obat yang memiliki banyak khasiat, yaitu pepaya. Pepaya berisi dua komponen bioaktif utama, yaitu papaindan chymopapainyang digunakan sebagai bahan tekstil dan penyamakan. Sedangkan komponen seperti alkaloid, flavonoid, dan komponen fenol yang lain digunakan untuk mengobati demam malaria, diabetes mellitus. Daun pepaya juga memilikiaktivitas anti-tumor dengan menginduksi apoptosis pada sel tumor. Didalam daun pepaya sendiri terkandung flavonoid, polifenol, dan alkaloid.