Finda Wati
Universitas Kadiri

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA PEKERJA INDUSTRI DAN PETANI Finda Wati
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 03 (2018): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit infeksi menular yang menjadi prioritas nasional. ISPA adalah penyakit menular dari saluran pernapasan atas atau bawah yang dapat menimbulkan berbagai spektrum penyakit berkisar dari infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan, tergantung pada patogen penyebabnya, faktor pejamu dan faktor lingkungan. Salah satu faktor yang dapat mengakibatkan seseorang terkena penyakit ISPA adalah faktor lingkungan. Alat Pelindung Diri (APD) merupakan alat untuk memberikan perlindungan kepada pemakainya, terutama pekerja dan menurunkan risiko bagi orang lain atau lingkungan. Untuk mengetahui hubungan pemakaian alat pelindung diri (APD) dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada pekerja industri dan petani. Metode yang digunakan dalam telaah literatur ini adalah mengumpulkan dan menganalisis artikel artikel penelitian dan jurnal (nasional dan internasional) terkait mengenai hubungan pemakain APD dengan kejadian ISPA. Artikel didapat dari jurnal-jurnal elektronik dari Google Search, Google Scholar, Cochrane Data Base, SAGE Journals, PubMed Central International, Wiley Online Library, dll. Kriteria inklusi telaah literatur ini adalah artikel diterbitkan antara 2003 – 2014. Dari telaah literatur ini, didapatkan 11 artikel penelitian yang menganalisis adanya hubungan pemakain APD dengan kejadian ISPA. Berdasarkan hasil telaah literatur review bahwa pemakaian alat pelindung diri (APD) sangat berpengaruh dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Kurangnya perhatian penuh oleh manajemen dan kurangnya pengetahuan dan kesadaran para pekerja maupun para petani. Sebagai tenaga kesehatan sudah seharusnya memberikan pengarahan dan pendidikan akan pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD).