Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Daya Juang Bagi Self-Regulated Learning Siswa SMA Enasely Mega Wenyi Rohi; Yuzarion Yuzarion; Nurul Hidayah
Jurnal Studia Insania Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Ushuluddin and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jsi.v9i2.4658

Abstract

Self-regulated learning plays an essential role in achieving better academic achievement goals. This study aims to empirically examine how adversity quotient predicts self-regulated learning in senior high school students in Betun East Nusa Tenggara using a linear regression analysis technique of 120 participants selected based on purposive sampling. Measurements were made using 22 items of the adversity quotient scale (Cronbach’s α = 0.83) and 21 items of the self-regulated learning scale (Cronbach’s α = 0.95). The results showed a regression coefficient (t = 5.237) with a significance level p = 0.000 (p < 0.01), which mean that the adversity quotient can predict the self-regulated learning of senior high school students with an effective contribution of 21.5 per cent
PEER ATTACHMENT DENGAN SELF-REGULATED LEARNING BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG Enasely Mega Wenyi Rohi
Sebatik Vol. 27 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v27i1.2242

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peer attachment dengan self-regulated learning pada mahasiswa semester satu Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Penelitian ini juga menyelidiki korelasi antara kesadaran peer attachment dan self-regulated learning. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester satu yang berjumlah 81 orang. Pengambilan sampel melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan 23 item pada skala peer attachment dengan nilai koefisien Cronbach α sebesar 0,854 dan 23 item pada skala self-regulated learning dengan nilai koefisien Cronbach α sebesar 0,860. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki tingkat peer attachment yang sedang (65,43%) dan self-regulated learning sedang (61,72%). Selain itu, data menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara peer attachment dengan self-regulated learning karena nilai signifikansi p = 0,929 (p>0,05), yang artinya tidak ada hubungan antara kelekatan teman sebaya dengan self-regulated-learning.
Implementasi Nilai-Nilai Budaya Malaka Tebe Bei Mau dalam Konseling Lintas Budaya Enasely Mega Wenyi Rohi; Matilda Pia Bone; Rosa Mustika Bulor; Edigius Paulus Banu
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol. 9 No. 2 (2023):
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/003.202392.69

Abstract

This article describes the implementation of Malacca cultural values ​​known as Tebe Bei Mau in the context of cross-cultural counseling. These values ​​reflect the ethical principles, social harmony, and outlook on life inherent in Malacca culture. This research aims to investigate how these values ​​can be applied in the cross-cultural counseling process to increase understanding, openness, and good relations between counselors and clients.