Ira Liana
Fakultas Psikologi, Universitas Tarumangara Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN TRUST PADA DEWASA AWAL YANG MENGALAMI PERCERAIAN ORANGTUA DAN SEDANG BERPACARAN (STUDI KASUS DI JAKARTA) Ira Liana; Denrich Suryadi
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v2i1.1768

Abstract

Perceraian orang tua adalah kejadian yang berdampak pada hidup seseorang. Sementara itu tugas perkembangan individu pada masa dewasa awal adalah intimacy versus isolation. Persahabatan yang kaya mengandung komponen yang bermanfaat keintiman. Salah satu komponen tersebut adalah trust atau rasa percaya. Trust merupakan sesuatu yang tak ternilai dalam hubungan dekat manapun karena trust membuat rasa saling bergantung semakin enak, membuat kita bersedia untuk berinvestasi di dalam hubungan tersebut, dan membuat kita berusaha untuk melindungi dan merawat hubungan tersebut. Terdapat lima karakteristik dari trust yang disebutnya lima A, yaitu attention, acceptance, appreciation, affection, allowing. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara semi terstruktur kepada 4 individu yang berusia 19-30 yang mengalami perceraian orang tua dan sedang menjalin hubungan dengan lawan jenis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang gambaran pemenuhan karakteristik dan faktor yang mempengaruhi pembentukan trust pada individu dewasa awal yang mengalami perceraian orang tua, karena di masa tersebut individu sedang mencari hubungan dengan orang lain ataupun lawan jenis. Studi ini berlangsung selama 4 bulan dari Maret sampai Juni 2015. Hasil dari penelitian ini adalah 3 dari 4 subyek memenuhi kelima karakteristik trust. Selain dipengaruhi oleh latar belakang keluarga, rasa trust subyek juga dipengaruhi oleh riwayat hubungan dengan lawan jenisnya.