Demodex canis adalah mikroflora normal komensal pada kulit anjing. Demodex spp. berhabitat di bawah folikel rambut atau kelenjar sebum. Bakteri kokus juga merupakan mikroflora normal pada kulit dan umum ditemukan pada kondisi infeksi kulit. Infeksi bakteri pada kasus demodikosis terjadi sebagai kejadian sekunder. Antibiotik beta laktam merupakan golongan antibiotik pilihan yang digunakan terhadap kasus infeksi bakteri kokus. Amitraz adalah akarisida topikal dan digunakan pada kasus demodikosis. Anjing Golden Retriever berusia 7 tahun datang ke My Vets Animal Clinic Bumi Serpong Damai (BSD) dengan kondisi kedua pipi erythema, pustul, erosi, dan pruritic akibat demodikosis dan infeksi sekunder bakterial. Anjing tersebut diberikan terapi fluralaner oral satu kali untuk satu bulan dan amitraz topikal setiap minggu untuk mengatasi demodikosis. Lesi pada anjing tersebut tidak terlihat berkurang nyata. Terapi antibiotik beta laktam oral kemudian diberikan untuk membantu mengatasi infeksi bakteri yang diduga terjadi sekunder dari demodikosis tersebut dan amitraz topikal diberikan setiap hari pada lesi di kedua pipi tersebut. Terapi ini menunjukkan perbaikan yang nyata dalam 8 hari. Lesi erythema, pustul, dan erosi semakin berkurang nyata dan lesi pustule sudah menghilang pada pemberian antibiotik hari keempat. Berdasarkan pengamatan, penggunaan antibiotik beta laktam dan amitraz topikal cukup efektif pada kasus demodikosis lokal.