Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengontrolan Rasio Udara dan Bahan Bakar pada Boiler PPSDM Migas Menggunakan DCS Nurpadmi Nurpadmi
Swara Patra Vol 8 No 4 (2018): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mendapatkan kualitas pembakaran yang baik, khususnya sistem pembakaran di Boiler, perbandingan jumlah udara dan bahan bakar harus dijaga pada nilai yang optimal dengan menggunakan air/fuel ratio control (ratio antara udara/bahan bakar. Jumlah udara yang terlalu sedikit, akan menyebabkan terlalu sedikit oksigen yang digunakan untuk mengubah bahan bakar hidrokarbon menjadi karbon dioksida dan air. Jumlah udara terlalu sedikit juga berarti pemborosan bahan bakar, karena tidak semua bahan bakar yang digunakan terbakar dan menjadi energi. Selain itu jumlah udara yang terlalu banyak juga akan menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Hal ini disebabkan karena kelebihan oksigen dan nitrogen akan menyebabkan terserapnya energi dalam pembakaran dan sisa gas buang ini akan dibuang melewati stack, sehingga sebagian energi yang dihasilkan akan terbuang dan menyebabkan tekanan operasi menurun. Kondisi pembakaran dapat ditinjau dari sisa oksigen yang dihasilkan. Prosentase oksigen pada gas sisa untuk pembakaran yang optimal untuk bahan bakar gas alam berada di rentang 1.5% - 3%.Untuk menjaga perbandingan jumlah udara dan bahan bakar dalam rangka mendapatkan kualitas pembakaran yang optimal maka dibuat desain kontrol rasio dengan menggunakan Distributed Control System DCS.Pada tulisan ini dicoba didesain sistem kontrol rasio dengan menggunakan sistem blok kontrol DCS .
Otomasi Sistem Pengosongan Tangki T101 dan T102 untuk Pengolahan Kilang PPSDM MIGAS Menggunakan PLC Nurpadmi Nurpadmi
Swara Patra Vol 8 No 1 (2018): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, penggunaan sistem otomasi juga makin banyak digunakan untuk membantu mempermudah dan meringankan pekerjaan operator.Sistem pengambilan crude oil dari tangki T101 dan T102 untuk proses produksi pengolahan kilang PPSDM Migas selama ini masih dilakukan secara manual. Apabila akan dilakukan pengolahan minyak, pengambilan bahan mentah berupa crude oil dari tangki, operator harus membuka valve secara manual di lapangan. Begitu juga untuk mengukur level tangki tersebut, operator harus mengecek langsung ke tangki, baik melalui side glass yang ada di samping tangki ataupun dengan cara mengukur manual dengan menggunakan roll meter atau deep stick.Hal ini cukup merepotkan dan memberatkan pekerjaan operator, disamping itu volume crude oil kadang kurang akurat akibat adanya kesalahan operator dalam membaca level tangki. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dibuatlah system otomasi untuk system pengosongan/pengambilan crude oil dengan menggunakan PLC, dengan menggantikan system manual dan mampu mempermudah pekerjaan operator.Programmable Logic Contoller (PLC) merupakan salah satu jenis sistem kontrol yang banyak digunakan pada system otomasi. Pada system otomasi pada makalah ini, digunakan PLC Allan Bradley MicroLogic, dengan software RS Logix 5000.Dari hasil desain program yang telah dilakukan, diperoleh hasil sequence program pengosongan tangki T101 dan T102 secara berurutan dimana system bukaan valve dilakukan secara otomatis dan level tangki dapat di baca secara jarak jauh dari control room dengan menggunakan Level Transmitter.
STUDI TENTANG MODBUS PROTOKOL PADA SISTEM KONTROL Nurpadmi Nurpadmi
Swara Patra Vol 1 No 2 (2011): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan sistem kontrol di industri tidak akan lepas dari sistem komunikasi data. Untuk mengirimkan data dari lapangan (sensor) ke kontroler, untuk komunikasi antar kontroler, untuk mengirimkan data dari kontroler ke komputer, semua membutuhkan komunikasi data. Salah satu sistem komunikasi data yang banyak digunakan pada sistem kontrol di industri adalah modbus protokol. Bahkan di dunia pendidikan juga banyak penelitian yang mengembangkan sistem kontrol menggunakan komunikasi modbus.Artikel ini mencoba memberikan gambaran ringkas tentang bagaimana sistem komunikasi dengan Modbus Protokol.
OTOMASI SISTEM PENGISIAN CRUDE OIL PADA TANGKI T101 DAN 102 DI PUSDIKLAT MIGAS MENGGUNAKAN PLC Nurpadmi Nurpadmi
Swara Patra Vol 5 No 2 (2015): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Otomasi merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk melaksanakan proses industri dengan meminimalkan campur tangan manusia. Teknologi otomasi telah banyak digunakan di dunia industri untuk meningkatkan produktivitas dan mempermudah kerja dari operator.Sistem pengisian crude oil pada tangki T101 dan T102 di Pusdiklat Migas selama ini masih dilakukan secara manual. Apabila akan dilakukan pengisian crude oil pada tangki tersebut, operator harus membuka valve secara manual di lapangan. Begitu juga untuk mengukur level tangki tersebut, operator harus mengecek langsung ke tangki, baik melalui side glass yang ada di samping tangki ataupun dengan cara mengukur manual dengan menggunakan roll meter atau deep stick.Hal ini menyebabkan proses pengisian menjadi lama, disamping itu volume crude oil kadang kurang akurat akibat adanya kesalahan operator dalam membaca level tangki. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dibuatlah system otomasi untuk system pengisian tersebut dengan menggunakan PLC, dengan menggantikan system manual dan mampu mempermudah pekerjaan operator.Programmable Logic Contoller (PLC) merupakan salah satu jenis sistem kontrol yang banyak digunakan pada system otomasi. Pada system otomasi pada makalah ini, digunakan PLC Allan Bradley MicroLogic, dengan software RS Logix 5000. Dari hasil desain program yang telah dilakukan, diperoleh hasil sequence program pengisian tangki T101 dan T102 secara berurutan dimana system bukaan valve dilakukan secara otomatis dan level tangki dapat di baca secara jarak jauh dari control room dengan menggunakan Level Transmitter.
ANALISIS VISUALISASI PROFIL TEMPERATUR DAN TEKANAN FURNACE 5 UNIT KILANG PUSDIKLAT MIGAS CEPU BERBASIS KOMPUTASI DINAMIKA FLUIDA MENGGUNAKAN GAMBIT – FLUENT Nurpadmi Nurpadmi; Rizka Yunita
Swara Patra Vol 5 No 3 (2015): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Furnace merupakan jantung utama yang berperan dalam proses pengolahan crude oil di Pusdiklat Migas. Dalam proses tersebut, terdapat empat variabel yang sangat penting, yakni temperatur, tekanan, aliran, dan level fluida. Walaupun keempat variabel tersebut sangat penting, namun yang menjadi kunci utama pemanasan crude oil adalah temperatur. Pada proses pengendalian temperatur, dilakukan juga pengendalian tekanan, proses pengendalian loop di dalam loop ini sering disebut dengan istilah pengendalian cascade. Pentingnya temperatur dan tekanan dalam proses “memasak” crude oil membuat penulis ingin menganalisis bagaimana pola/profil/distribusi aliran fluida yang terjadi di dalam furnace dengan mengendalikan temperatur. Nilai temperatur yang dikendalikan juga terkadang tidak sesuai dengan yang diinginkan, sehingga perlu dilakukan perbandingan antara nilai set variable dan data lapangan. Dalam melakukan perbandingan, penulis menggunakan metode Komputasi Dinamika Fluida untuk melakukan proses analisis eksak dan simulasi menggunakan perangkat Gambit dan Fluent.Dari hasil penelitian diperoleh hasil analisis eksak menunjukkan error sebesar 0.02 antara antara logging report dan set variable, sehingga dapat disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan dari visualisasi profil temperatur dan tekanan antar data logging report dan set variable.