Lidya Metalia Tampubolon
Dosen Prodi D-III Kebidanan STIKes Imelda

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN SUAMI TERHADAP KONTRASEPSI KB PRIA DI LINGKUNGAN XVIII KELURAHAN TERJUN MEDAN MARELAN Lidya Metalia Tampubolon
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 1 No. 1 (2015): Vol. 1 No. 1 Tahun 2015
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga Berencana (KB) merupakan tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang sangat diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri serta menentukan jumlah anak dalam keluarga. Pengembangan metode kontrasepsi pria masih jauh tertinggal karena adanya hambatan- hambatan yang di temukan antara lain kesulitan dalam memperoleh informasi tentang alat kontrasepsi, hambatan medis yang berupa ketersediaan alat maupun ketersediaan tenaga kesehatan, selain itu juga adanya rumor yang beredar di masyarakat mengenai alat kontrasepsi sehingga hal ini menjadi penghambat dalam pengembangan metode kontrasepsi. Jenis penelitian bersifat Deskriptif yang menggunakan data primer dengan tujuan mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan suami terhadap kontrasepsi KB pria. Dapat diketahui bahwa dari 30 responden yang mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 16 responden (53,33%), dan minoritas berpengetahuan baik sebanyak 14 responden (46,67%). Dari data di atas, masih banyak responden rendah pengetahuannya oleh karena kurangnya mendapatkan informasi tentang kontrasepsi KB pria baik dari media massa, media cetak, keluarga ataupun tenaga kesehatan. Pengetahuan dari para suami tentang kontrasepsi laki-laki perlu ditingkatkan mengingat keuntungan dari vasektomi. Sebab pengetahuan merupakan reaksi hasil dari bahan-bahan yang dipelajari setelah orang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu, maka tenaga kesehatan perlu mencari metode-metode yang efektif dalam memberikan informasi.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB SUAMI MEMILIH KONDOM DAN TIDAK MEMILIH KONDOM DI KELURAHAN SENTANG KECAMATAN KISARAN TIMUR Lidya Metalia Tampubolon
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 3 No. 1 (2017): Vol. 3 No. 1 Tahun 2017
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondom adalah suatu alat kontrasepsi berupa sarung dari karet yang diselubungkan ke organ intim lelaki, yang bekerja dengan cara mencegah sperma bertemu dengan sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan. Asal nama kondom dari dr.Condom yaitu dokter pribadi Raja Condos, yang artinya untuk menyimpan gandum. Kondom juga bisa digunakan untuk melindungi pasangan dan diri sendiri dari virus HIV dan penyakit menular seksual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana gambaran faktor penyebab suami memilih kondom dan tidak memilih kondom. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sentang Kecamatan Kisaran Timur yang bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer dengan cara penyebaran kuesioner. Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan total populasi sebanyak 42 responden. Dari tabel 4.1.1 diatas dapat dilihat bahwa mayoritas pengetahuan suami Baik sebanyak 23 orang ( 54,8% ) dan minoritas pengetahuan suami Kurang sebanyak 19 orang ( 45,2% ). Dari tabel 4.1.2 diatas dapat dilihat mayoritas mendapat informasi yang Baik sebanyak 13 orang ( 30,10% ) dan minoritas mendapat informasi yang Kurang sebanyak 29 orang ( 69,0%). Diharapkan kepada petugas kesehatan yang ada di Dusun VI Desa Patumbak Kampung Kecamatan Patumbak agar memberikan penyuluhan tentang kontrasepsi kondom lebih mendalam lagi serta meningkatkan pengetahuan suami tentang alat kontrasepsi bagi pria. Hal ini diharapkan agar akseptor mengerti dan dapat memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan dirinya. Agar penggunaan kontrasepsi kondom dapat meningkat penggunaannya.