Rulyandi rulyandi
Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di MI NW Apitaik Rulyandi rulyandi
Al-mujahidah Vol 1 No 1 (2020): April
Publisher : Institut Agma Islam Hamzanwadi NW Lombok TImur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/al-mujahidah.v1i1.22

Abstract

Contextual teaching and learning is a learning concept that can help teachers link the material taught with real-world situations and encourage students to make connections between their knowledge and application in life. Basically, contextual teaching and learning is a concept that aims to equip students with knowledge that can be applied flexibly from a problem or from another context so that students' understanding is expected through experience, not just memorizing a material. The research method used is qualitative research with primary and secondary sources, data collection techniques in research by means of observation methods, interview methods and documentation methods. Data analysis was carried out using qualitative data analysis. The results of this study show how the application of the contextual teaching and learning learning model in increasing interest in learning is to develop the idea that students will learn more interestingly when students learn in their own way and find ideas by constructing their own new knowledge and skills. create a learning society. The positive impact of implementing the contextual teaching and learning learning model in increasing interest in learning is that it can develop students' abilities in solving problems, can develop critical, logical and analytical thinking skills and the negative impact of implementing the contextual teaching and learning learning model is the lack of ability to reason
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA 7-12 TAHUN MELALUI GAME ONLINE Rulyandi rulyandi
Al-mujahidah Vol 4 No 1 (2023): April
Publisher : Institut Agma Islam Hamzanwadi NW Lombok TImur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/al-mujahidah.v4i1.62

Abstract

Perilaku yang marak dilakukan anak-anak saat ini adalah bermain game online melalui gadget, kecanduan bermain game online dapat memperoleh bahasa-bahasa yang belum sewajarnya diterima oleh anak-anak, seperti bahasa asing dan bahasa gaul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pemerolehan bahasa anak usia 7-12 tahun melalui game online di Desa Wakan Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dengan pendekatan kualitatif dengan jeniss deskriptif. Sumber data primer dari penelitian ini yaitu anak-anak usia 7-12 tahun yang gemar bermain game. Tekhnik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerolehan bahasa anak usia 7-12 tahun melalui game online yaitu bahasa gaul dan bahasa asing yang diperoleh melalui game online mobile legend, free fire dan pubg mobile digunakan untuk ekspresi dalam bahasa sehari-hari seperti hai guys, bro ketika menyapa teman dan gue sebagai kata ganti aku atau saya, thank you, dan welcome to.