Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konformitas dan kepercayaan diri dengan perilaku konsumtif yang terjadi pada anggota komunitas Vanshead Kendal, hubungan antara konformitas dan perilaku konsumtif, hubungan antara kepercayaan diri dan perilaku konsumtif, dan besarnya sumbangan efektif konformitas dan kepercayaan diri terhadap perilaku konsumtif. Subjek penelitian berjumlah 63 orang anggota komunitas Vanshead Kendal yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner perilaku konsumtif, konformitas, dan kepercayaan diri. Hasil pengujian dengan menggunakan analisis regresi dua predictor menunjukkan Rx1x2y = 0,361 dengan F = 4,496 dan p = 0,000 (p<0,01). Artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara konformitas dan kepercayaan diri dengan perilaku konsumtif. Hipotesis minor satu dan dua diuji menggunakan teknik korelasi product moment. Hasil uji hipotesis minor satu menunjukkan adanya hubungan positif antara konformitas dengan perilaku konsumtif, dimana nilai rx1y = 0,346 dan p = 0,000 (p<0,01). Pada uji hipotesis minor dua menunjukkan adanya hubungan negatif antara kepercayaan diri dengan perilaku konsutif, dimana nilai rx2y = -0,183 dan p = 0,000 (p<0,01). Penelitian ini juga menunjukkan nilai R square konformitas dan kepercayaan diri sebesar 0,130. Artinya konformitas dan kepercayaan diri mempengaruhi perilaku konsumtif yang terjadi pada anggota komunitas Vanshead Kendal sebesar 13%, sisanya 87% dipengaruhi oleh faktor lain.