Menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa adalah penting, hal ini dikarenakan kemampuan komunikasi interpersonal merupakan aspek yang sangat berpengaruh terhadap diri siswa. Oleh sebab itu, siswa harus memiliki kemampuan berkomunikasi interpersonal yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui gambaran kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelas XI SMA Korpri Banjarmasin sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik assertive training, (2) mengetahui mengetahui layanan bimbingan kelompok dengan teknik assertive training efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelas XI SMA Korpri Banjarmasin. Penelitin ini merupakan penelitian pre eksperimen design dengan jenis rancangan one group pretest and posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI SMA Korpri Banjarmasin. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 8 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase dan uji wilcoxon. Dari perhitungan diperoleh deskripsi tingkat kemampuan komunikasi interpersonal siswa sebelum mendapatkan layanan bimbingan kelompok teknik assertive training memperoleh skor rata-rata 198,37 dengan persentase 51% dan setelah mendapatkan layanan bimbingan kelompok teknik assertive training memperoleh skor 285,37 dengan persentase 73%. Jadi ada peningkatan sebesar 22%. Dari hasil perhitungan Uji Wilcoxon berbantuan SPSS 24 diperoleh data nilai Zhitung (2.524) > Ztabel (1.654) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan adanya peningkatan kemampuan komunikasi interpersonal siswa melalai layanan bimbingan kelompok dengan teknik assertive training pada siswa kelas XI SMA Korpri Banjarmasin.