Iva Milia Hani Rahmawati
ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JIC (Jurnal Insan Cendekia)

AKTIVITAS SPIRITUAL TERSTRUKTUR DENGAN KEMANDIRIAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) Iva Milia Hani Rahmawati; Inayatur Rosyidah; Muhammad Taukhid
Jurnal Insan Cendekia Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Insan Cendekia
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jic.v10i1.1123

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Kesembuhan Orang dengan gangguan jiwa dapat dilihat berdasarkan pada kemampuan pasien secara berdikari dalam aktifitas keseharianya. Kegiatan yang terstruktur dengan pendekatan spiritual akan dapat meningkatkan kemandirian orang dengan ganggguan jiwa secara bertahap, aktifitas spiritual sangat diperlukan pada orang dengan ganggguan jiwa (ODGJ) mengingat kebutuhan spiritual sangat berperan penting dalam perubahan status mental. Tujuan : untuk menganalisis hubungan aktivitas spiritual terstruktur dengan kemandirian activity daily living (ADL) pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Griya Cinta Kasih Jogoroto Jombang. Metode : Desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Pelaksanaan pada 23 April sampai 29 April 2022. Populasi penelitian seluruh perempuan yang dirawat di Griya Cinta Kasih Jogoroto Jombang berjumlah 67 orang. Teknik sampling menggunakan porpose sampling. Variabel independent yaitu aktifitas spiritual terstruktur variabel dependent kemandirian Activity Daily Living (ADL) pada orang dengan gangguan jiwa. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Pengelolahan data editing, coding, scoring, tabulating, dan uji statistik Spearman rank. Hasil penelitian: menunjukan aktifitas spiritual terstruktur sebagian besar kategoi baik 38 responden (56,7%). Kemandirian Activity Daily Living (ADL) pada orang dengan gangguan jiwa sebagian besar kategori mandiri 37 responden (55,2%). Hasil uji stastistik Spearman rank ρ value = 0,00 dimana ρ value < α 0,05, H1 diterima. Kesimpulan: terdapat hubungan aktifitas spiritual terstruktur dengan kemandirian Activity Daily Living (ADL) pada orang dengan ganggun jiwa di Griya Cinta Kasih Jogoroto Jombang. . Kata Kunci: aktifitas spiritual, ADL, ODGJ ABSTRACT Introduction: The recovery of people with mental disorders can be seen based on the patient's ability to be independent in their daily activities. Structured activities with a spiritual approach will be able to gradually increase the independence of people with mental disorders. Spiritual activities are very necessary for people with mental disorders (ODGJ) considering that spiritual needs play an important role in changing mental status. Objective: The aim of the study was to analyze the relationship between structured spiritual activity and activity daily living independence (ADL) for people with mental disorders (ODGJ) at Griya Cinta Kasih Jogoroto Jombang. Method : Analytic survey research design with a cross sectional approach. It will be held from 23 April to 29 April 2022. The research population is all women who are being treated at Griya Cinta Kasih Jogoroto Jombang, totaling 67 people. The sampling technique uses porpose sampling. The independent variable is structured spiritual activity dependent variable Activity Daily Living (ADL) independence in people with mental disorders. The research instrument uses an observation sheet. Data processing editing, coding, scoring, tabulating, and Spearman rank statistical tests. Results: showed structured spiritual activity mostly good category 38 respondents (56.7%). The independence of Activity Daily Living (ADL) in people with mental disorders is mostly in the independent category of 37 respondents (55.2%). Spearman rank statistical test results ρ value = 0.00 where ρ value <α 0.05, H1 is accepted. Conclusion: there is a relationship between structured spiritual activity and Activity Daily Living (ADL) independence in people with mental disorders at Griya Cinta Kasih Jogoroto Jombang. . Keywords: spiritual activity, ADL, ODGJ
MEDIA MIND MAPING TERHADAP DAYA INGAT ANAK USIA PRASEKOLAH Inayatur Rosyidah; iva Milia Hani Rahmawati
Jurnal Insan Cendekia Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Insan Cendekia
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jic.v10i1.1131

Abstract

Pendahuluan: Anak usia prasekolah memiliki karakterstik yang unik dalam perkembangannnya, Daya ingat merupakan kemampuan mengingat, bisa menerima, menyimpan, dan menimbulkan kembali pengalaman yang dialaminya, jika hanya diberi sedikit petunjuk maka akan menghadapi kesulitan untuk menerima atau menyimpan informasi dalam jangka waktu panjang. Tujuan : Menganalisis pengaruh media mind maping terhadap daya ingat anak usia prasekoah. Metode : Desain penelitian ini menggunakan “Pra experimental” (One Group Pra Test – Post Test Design). Sampel penelitian ini adalah anak usia prasekolah (TK B) di TK Al-Ashfiyah Mbedah Jombang sejumlah 40 siswa dan sampel dalam penelitian ini adalah sebagian siswa sejumlah 37 yang diambil dengan teknik simple random sampling. Variabel independen adalah media mind maping dan variabel dependen adalah daya ingat anak. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrument kuesioner sebelum dan sesudah pemberian media mind maping. Cara menganalisanya dengan menggunakan “Uji Wilcoxon” dengan tingkat signifikan ρ < 0,05. Hasil : Daya ingat anak sebelum diberikan media mind mapping hampir seluruhnya daya ingat cukup sebanyak 36 responden (97,3%), dan setelah diberi media mind mapping daya ingat anak seluruhnya baik sebanyak 37 responden (100%). Hasil uji Wilcoxon menunjukan bahwa nilai r=0,000 yang berarti lebih kecil dari nilai alpha (0,05) maka diterima. Kesimpulan : Ada pengaruh media mind mapping terhadap perkembangan anak usia pra sekolah di TK Al-Ashfiyah Mbedah Jombang