Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengetahuan ibu tentang baby massage terhadap perilaku ibu dalam melakukan baby massage Nurul Azmi Arfan; Siti Shofiyah
Jurnal Keperawatan Vol 20 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v20i2.1042

Abstract

Baby massage merupakan teknik relaksasi yang diberikan pada anak bayi dan balita yang memiliki banyak manfaat. Sentuhan pada baby massage yang dilakukan oleh ibu akan memberikan stimulasi pada panca indra dan perkembangan otak anak. Berdasarkan studi tentang pengaruh baby massage terhadap kualitas tidur bayi menunjukkan sebagian besar responden mengalami peningkatan kualitas tidur sebanyak 31 responden (70%), sedangkan 9 responden (30%) tidak mengalami peningkatan kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang baby massage terhadap perilaku ibu dalam melakukan baby massage di Desa Pulo Lor Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Jenis penelitianini adalah analitik eksperimen dengan rancangan cross sectional. Populasi peneletian ini adalah semuaibu yang memilki bayi usia 0-12 bulan sejumlah 75orang. Sampel penelitian sejumlah 63 orang ini diambil secara proportional random sampling. Variabel independent adalah pengetahuan ibu tentang baby massage dan variable dependent adalah perilaku ibu dalam melakukan baby massage secara mandiri. Sedangkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner, dengan uji statistik Chi square. Hasil Penelitian menunjukkan pengetahuan ibu tentang baby massage didapatkan 38 responden berpengetahuan cukup (60,3%), sedangkan perilaku ibu dalam melakukan baby massage secara mandiri didapatkan 40 responden berperilaku negatif (63,5%). Uji statistik Chi square menunjukkan X2(0,000)<α(0,05), sehingga H1 diterima. Kesimpulanya, ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang baby massage terhadap perilaku ibu dalam melakukan baby massage secara mandiri.
Pengetahuan ibu tentang baby massage terhadap perilaku ibu dalam melakukan baby massage Nurul Azmi Arfan; Siti Shofiyah
Jurnal Keperawatan Vol 20 No 2 (2022): Edisi Khusus Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v20i2.1042

Abstract

Baby massage merupakan teknik relaksasi yang diberikan pada anak bayi dan balita yang memiliki banyak manfaat. Sentuhan pada baby massage yang dilakukan oleh ibu akan memberikan stimulasi pada panca indra dan perkembangan otak anak. Berdasarkan studi tentang pengaruh baby massage terhadap kualitas tidur bayi menunjukkan sebagian besar responden mengalami peningkatan kualitas tidur sebanyak 31 responden (70%), sedangkan 9 responden (30%) tidak mengalami peningkatan kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang baby massage terhadap perilaku ibu dalam melakukan baby massage di Desa Pulo Lor Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Jenis penelitianini adalah analitik eksperimen dengan rancangan cross sectional. Populasi peneletian ini adalah semuaibu yang memilki bayi usia 0-12 bulan sejumlah 75orang. Sampel penelitian sejumlah 63 orang ini diambil secara proportional random sampling. Variabel independent adalah pengetahuan ibu tentang baby massage dan variable dependent adalah perilaku ibu dalam melakukan baby massage secara mandiri. Sedangkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner, dengan uji statistik Chi square. Hasil Penelitian menunjukkan pengetahuan ibu tentang baby massage didapatkan 38 responden berpengetahuan cukup (60,3%), sedangkan perilaku ibu dalam melakukan baby massage secara mandiri didapatkan 40 responden berperilaku negatif (63,5%). Uji statistik Chi square menunjukkan X2(0,000)<α(0,05), sehingga H1 diterima. Kesimpulanya, ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang baby massage terhadap perilaku ibu dalam melakukan baby massage secara mandiri.
Determinan yang mempengaruhi keaktifan Lanjut Usia (Lansia) dalam Mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia di Kelurahan Klegen Madiun Nurul Azmi Arfan; Rizka Firdausi Nuzula; Devi Fitria Sandi
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 14 No 02 (2023): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55426/jksi.v14i02.271

Abstract

Usia lanjut usia (lansia) mengalami penurunan fungsi tubuh sehingga memiliki banyak masalah kesehatan. Salah satu upaya pemeliharaan kesehatan agar lansia dapat hidup sehat dan produktif adalah pos pelayanan terpadu (posyandu) lansia. Data cakupan pelayanan lansia di Jawa Timur memiliki Persentase kunjungan yang cukup rendah, di posyandu lansia di wilayah Puskesmas Oro-oro Ombo pada tahun 2021 dan 2022 masih rendah dan mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Posyandu lansia Kelurahan Klegen Kecamatan Kartoharjo, diperoleh informasi dari kader Posyandu dari 120 anggota Posyandu lansia, rata-rata ketidak hadiran lansia mencapai 60%. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan Posyandu lansia di Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Metode penelitian adalah diskriptif analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi penelitian adalah seluruh anggota Posyandu Kelurahan Klegen sebanyak 120 orang. Teknik pengambilan sampel proportional random sampling diperoleh 100 responden. Data penelitian diperoleh dari kuesioner pengetahuan, dukungan keluarga, motivasi dan check list keluhan fisik. Keaktifan responden diperoleh dari data kehadiran di Posyandu lansia. Data penelitian dilakukan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan 70 responden (70 %) memiliki pengetahuan yang kurang, 67 responden (67%) kurang mendapat dukungan keluarga, 71 orang (71%) memiliki motivasi kurang, dan 58 responden (58%) memiliki keluhan fisik sedang. Keaktifan responden paling banyak mengikuti sebanyak 5 kali kegiatan. Berdasarkan hasil persamaan regresi yang diperoleh memperlihatkan bahwa faktor dukungan keluarga memiliki pengaruh yang paling kuat dalam mempengaruhi keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan Posyandu lansia, dimana nilai koefisien sebesar 0.326 dengan p =0,04.