Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENENTUAN KPI DAN BOBOT KPI DI CV. CALOSA MALANG DENGAN MENGGUNAKAN PERFORMANCE PRISM DAN ANALYTHIC HIERARCHY PROCESS Samsudin Hariyanto; Cristian Ade Saputra
Journal of Industrial View Vol 3, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1026.055 KB) | DOI: 10.26905/jiv.v3i2.6673

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendapatkan KPI melalui metode Performance prism dan mendapatkan bobot tiap – tiap KPI menggunakan metode Analythic Hierarchy Process (AHP). Selama ini pengukuran kinerja di perusahaan hanya diukur dari aspek finansial saja, maka dari itu perlu dilakukan pengukuran kinerja dengan metode yang tepat dan mempertimbangkan dari beberapa aspek yaitu menggunakan metode Performance prism dan dibobot menggunakan metode Analythic Hierarchy Process (AHP). Hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa stakeholder pada perusahaan meliputi : Pemilik, pelanggan, karyawan, pemasok, masyarakat dan pemerintah. Adapun data dari wawancara kepada pihak manajemen perusahaan yaitu : Objective (tujuan perusahaan), Strategi, Proses, Kapabilitas, Stakeholder Satisfaction, Stakeholder Contribution perusahaan. Dari data hasil wawancara didapatkan 23 KPI yang dapat menjadi solusi untuk mencapai Objective (tujuan perusahaan). Dari KPI yang dihasilkan akan di validasi oleh pihak manajemen, kemudian dibobot menggunakan metode Analythic Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan software expert choice dan akan didapatkan bobot tertinggi dari setiap kriteria dan KPI. Dari hasil software expert choice didapatkan bahwa stakeholder yang memiliki bobot tertinggi yaitu pelanggan dengan bobot 0,600 dan karyawan dengan bobot 0,218. Dan dari hasil pengukuran kinerja ini menjadi landasan bagi pihak manajemen perusahaan untuk mengevaluasi dan menentukan rencana perbaikan kinerja sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan dan terpenuhinya harapan dari stakeholder.