Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi Pengembangan Agribisnis Sayuran di Sulawesi Selatan Taufik, Muh
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol 31, No 2 (2012): Juni 2012
Publisher : Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi produksi sayuran dan lahan di Sulawesi Selatan untuk penyusunan strategi pengembangan agribisnis sayuran dalam rangka menciptakan produk yang berkualitas dan bernilai tambah, untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Permasalahan utama dalam agribisnis sayuran adalah produksi dan produktivitas rendah, pemilikan lahan sempit, penanganan pascapanen masih tradisional, keterbatasan modal, infrastruktur terbatas, dan akses pemasaran kurang berkembang. Hasil analisis SWOT pada pengembangan agribisnis sayuran memperoleh empat strategi yang perlu dilakukan, yaitu: 1) strategi agresif (S-O), memaksimalkan potensi/kekuatan untuk meraih peluang dengan memanfaatkan teknologi produksi, perluasan lahan dan pangsa pasar, dukungan kebijakan pemerintah, penguatan kelembagaan, dan peningkatan kualitas SDM, 2) strategi diversifikasi (S–T), memaksimalkan potensi/kekuatan untuk mengurangi ancaman yang ada dengan melakukan kegiatan usaha tani yang ramah lingkungan, pemberdayaan penangkar benih, dan penerapan pengendalian hama terpadu (PHT), 3) strategi divestasi (W–O), meminimalkan kelemahan/hambatan untuk meraih peluang semaksimal mungkin melalui peningkatan produksi/produktivitas serta mutu produk, penguatan sarana usaha pertanian, diversifikasi, dan pengaturan pola tanam sesuai permintaan pasar, serta 4) strategi survival (W–T), meminimalkan kelemahan dan hambatan untuk mengatasi ancaman dengan meningkatkan efisiensi biaya produksi, memperluas informasi pasar, dan mengoptimalkan pemakaian input kimia.
Analisis Pendapatan Usaha Tani dan Penanganan Pascapanen Cabai Merah Taufik, Muh
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol 30, No 2 (2011): Juni 2011
Publisher : Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jp3.v30n2.2011.p66-72

Abstract

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kegiatan usaha tani dan penanganan pascapanen cabai merah untukmeningkatan nilai jual dan daya simpan dalam upaya menunjang penyediaan bahan baku industri dan meningkatkanpendapatan petani. Analisis menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwakomoditas cabai merah berciri komersial dan memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Pada lahan kering, tingkatproduktivitas varietas Tombak mencapai 6 t/ha, varietas Tanjung-2 5,70 t/ha, dan varietas Lembang-1 4,50 t/ha.Biaya produksi ketiga varietas tersebut masing-masing Rp10,15 juta/ha, dengan tingkat pendapatan Rp21,77 jutauntuk varietas Tombak, Rp19,74 juta untuk Tanjung-2, dan Rp11,20 juta untuk Lembang-1. Pengusahaan ketigavarietas tersebut layak secara teknis dan ekonomis dengan B/C masing-masing 3,14; 2,94; dan 2,10. Penggunaanmulsa dapat meningkatkan pendapatan petani, yaitu Rp10,38 juta untuk mulsa plastik hitam, Rp7,34 juta untukmulsa jerami padi, dan Rp3,64 juta/ha untuk mulsa sekam. Namun, hanya mulsa plastik hitam dan jerami padi yanglayak secara ekonomi dengan B/C masing-masing 1,68 dan 1,27. Penanganan pascapanen cabai masih sederhanasehingga tingkat kerusakannya cukup tinggi, mencapai 40%. Oleh karena itu, penanganan pascapanen cabai merahperlu diperbaiki mulai dari panen, pengemasan, pengangkutan hingga penyimpanan untuk meningkatkan dayasimpan, nilai jual produk, dan pendapatan petani.
PREDIKSI DEBIT JANGKA PANJANG UNTUK SUNGAI BENGAWAN SOLO Widyastuti, Marliana Tri; Taufik, Muh; Santikayasa, I Putu
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Vol 15, No 2 (2018): July 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jg.v15i2.15387

Abstract

Sungai Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa dimana daerah alirannya telah diklasifikasikan sebagai salah satu Daerah Aliran Sungai (DAS) kritis di Indonesia. Penelitian ini mencoba memprediksi debit jangka panjang Sungai Bengawan Solo, dengan tujuan khusus untuk (i) melakukan kalibrasi dan validasi model Soil and Water Assessment Tool (SWAT) dalam mengestimasi debit skala bulanan, dan (ii) mensimulasikan debit bulanan untuk periode 1901 – 2016. Penelitian ini, model SWAT menggunakan input data iklim bulanan, penggunaan lahan, dan karakteristik tanah. Berdasarkan hasil evaluasi, secara statistik model mampu mensimulasikan debit bulanan dengan baik ditunjukkan dengan nilai yang rendah dari percent bias (PBIAS: -2.30%) dan RMSE standard ratio (RSR: 0.44), dan nilai Kling-Gupta Efficiency yang tinggi (KGE: 0.87). Berdasarkan debit hasil simulasi, kami menemukan bahwa debit maksimum terjadi pada bulan Maret, sedangkan debit minimum terjadi pada bulan Agustus. Karakteristik debit bulanan Sungai Bengawan Solo untuk aliran tinggi (Q5) sebesar 198.00 mm/bulan, sedangkan aliran rendah (Q90) sebesar 13.00 mm/bulan. Informasi tentang karakteristik hidrologi sungai sangat penting untuk pengelolaan DAS terpadu, terutama untuk mengantisipasi iklim yang sering berubah.
PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE OPPO DI KOTA KENDARI Lery, Mega; Zaid, Sudirman; Isalman, Isalman; Panjaitan, Feliks Anggia Binsar Kristian; Taufik, Muh
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol 16, No 1 (2024)
Publisher : Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55598/jmk.v16i1.47056

Abstract

This study aims: (1) To determine the effect of brand image, price, and product quality of Oppo Smartphone users in Kendari City. (2) To determine the effect of brand image of Oppo Smartphone users in Kendari City. (3) To determine the effect of the price of Oppo Smartphone users in Kendari City. (4) To determine the effect of user product quality Oppo Smartphone ini Kendari City. The population in this study is all Kendari City residents who buy and use Oppo Smartphone products themselves, while the sample is 80 respondents using the Hair formula. The data collection method is using a questionnaire. This research technique uses multiple regression analyses. The results of this study indicate that: (1) Brand image has no significant effect, while price and product quality have a positive and significant effect on purchasing decision. (2) Brand image has no significant postive effect on purchasing decisions. (2) Price has a significant positive effect on purchasing decisions. (3) Product quality has a significant positive effect on purchasing decisions.
Analisis Multitemporal Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan terhadap Klasifikasi Resapan Air Tanah di Kota Surakarta Sulistiani, Sulistiani; Santikayasa, I Putu; Taufik, Muh; Lubis, Rachmat Fajar
Majalah Geografi Indonesia Vol 38, No 1 (2024): Majalah Geografi Indonesia
Publisher : Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mgi.89966

Abstract

Abstrak. Meningkatnya mobilitas penduduk menyebabkan peningkatan kebutuhan air serta perubahan penggunaan lahan di perkotaan. Adanya peningkatan kebutuhan air, maka sangat diperlukan sumber-sumber air baru khususnya dari air tanah. Disisi lain, perubahan lahan sangat mempengaruhi kemampuan pengisian air tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara multitemporal dari perubahan penggunaan lahan tahun 2010-2040 dan mengidentifikasi kondisi resapan air tanah di Kota Surakarta. Adapun metode yang digunakan untuk prediksi Land Use Land Cover (LULC) yaitu menggunakan pendekatan metode Cellular Automata – Artificial Neural Network (CA-ANN) dimana untuk mengevaluasi hasil prediksi LULC menggunakan metode akurasi kappa, sedangkan untuk analisis kondisi resapan air tanah menggunakan metode skoring. Bahan yang digunakan yaitu LULC dari citra Landsat 7 ETM+ dan Landsat OLI tahun 2000, 2010, dan 2020, DEM, jenis tanah, kemiringan lereng, dan curah hujan. Hasil prediksi LULC di Kota Surakarta menunjukkan bahwa terjadi peningkatan  LULC untuk kawasan terbangun dengan total luasan sebesar 71,08% pada tahun 2030 dan 71,83% pada tahun 2040. Selain kawasan terbangun, area vegetasi mengalami penurunan sebesar 1,26% di tahun 2040. Hasil simulasi kondisi resapan air tanah di Kota Surakarta tahun 2020 dan 2040 menunjukkan bahwa lokasi penelitian memiliki 5 kelas klasifikasi yaitu kondisi resapan baik, normal alami, mulai kritis, agak kritis, dan kritis. Kota Surakarta didominasi oleh kelas agak kritis dan kritis dengan luasan area sebesar 17,29 km2 tahun 2020 menjadi 20,85 km2 tahun 2040 untuk kelas IV yaitu agak kritis, dan untuk kelas V yaitu kritis memiliki luasan area sebesar 13,91 km2 tahun 2020 menjadi 15,08 km2 tahun 2040. Abstract. Increased population mobility leads to increased water demand and changes in land use in urban areas. With the increase in water demand, new water sources, especially from groundwater, are needed. On the other hand, land use change greatly affects groundwater recharge capacity. This research aims to analyse multitemporal land use change from 2010-2040 and identify the condition of groundwater recharge in Surakarta City. The method used for Land Use Land Cover (LULC) prediction is using Cellular Automata - Artificial Neural Network (CA-ANN) method approach where to evaluate the LULC prediction results using the kappa accuracy method, while for the analysis of groundwater recharge condition using scoring method. The materials used are LULC from Landsat 7 ETM+ and Landsat OLI images in 2000, 2010, and 2020, DEM, soil type, slope, and rainfall. The prediction results of LULC in Surakarta City show that there is an increase in LULC for built-up areas with a total area of 71.08% in 2030 and 71.83% in 2040. In addition to the built-up area, the vegetation area decreased by 1.26% in 2040. Meanwhile, the simulation results of groundwater infiltration conditions in Surakarta City in 2020 and 2040 show that the research location has 5 classification classes, namely good infiltration conditions, natural normal, starting to be critical, somewhat critical, and critical. Surakarta City is dominated by the mildly critical and critical classes with an area of 17.29 km2 in 2020 to 20.85 km2 in 2040 for class IV which is mildly critical, and for class V which is critical has an area of 13.91 km2 in 2020 to 15.08 km2 in 2040.