Nurlinda Ayu Triwuri
Teknik Pengendalin Pencemaran Lingkungan, Politeknik Negeri Cilacap

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REKAYASA MESIN PEMBUAT PUPUK ORGANIK BERBENTUK PELET DARI CAMPURAN SAMPAH ORGANIK DAN KOTORAN SAPI DI KELURAHAN WIDARAPAYUNG WETAN Nurlinda Ayu Triwuri; Oto Prasadi; Ayu Pramita; Ilma Fadlilah; Fadhillah Hazrina; Laura Sari; Dwi Novia
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Januari 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i1.1221

Abstract

Permasalahan yang dialami oleh warga di Desa Widarapayung Wetan Kecamatan Binangun adakah minimnya pengetahuan warga tentang teknik pengolahan lombah kotoran ternak dan sampah organik menjadi produk yang bermanfaat. Melalui kegiatan pengabdian ini, dipandang perlunya ada pendampingan program produksi pupuk organik menggunakan mekanisasi pakan mandiri atau buatan sendiri. Memanfaatkan kotoran ternak dan sampah organik yang menumpuk di lingkungan Widarapayung menjadi pupuk organik dalam bentuk pelet dapat menjadi solusi alternatif bagi warga jika dihadapkan dalam kondisi sulitnya membeli pupuk NPK pabrik, jika harga satuan melonjak tinggi. Sampah organik yang berserakan akan diolah dengan baik sehingga dapat meningkatkan daya dukung lingkungan dan meningkatkan pendapatan peternak dan petani. Disamping itu, karena memanfaatkan bahan sisa peternakan dan pekerbunan warga, maka secara tidak langsung dapat meningkatkan produktifitas warga Widarapayung. Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan introduksi pemanfaatan teknologi kepada warga Widarapayung melalui pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan wawasan IPTEK bagi warga Widarapayung, selain itu untuk meminimalkan ketergantungan warga dengan produk pabrikan. Mesin pembuat pelet dibuat dengan kapasitas produksi 120 kg/jam. Mesin pelet yang dibuat digerakan oleh mesin diesel dengan kapasitas 6,5 HP, kapasitas maksimal 7 HP, dan kecepatan 2600 rpm. Secara keseluruhan mesin ini sangat efektif untuk menghasilkan pupuk organik dalam bentuk pelet. Strategi penyampaian materi dilakukan dengan memberikan pelatihan langsung kepada warga Widarapayung. Hasil dari pengabdian ini adalah bekal ilmu teknologi yang telah diwujudkan dalam bentuk mesin pelet, bahan baku, komposisi, dan proses produksi.