Muhammad Tawil
Prodi Pendidikan IPA FMIPA UNM. Jalan Dg. Tata Raya, kampus UNM Parangtambung Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Mempertahankan dan Meningkatkan Nilai Gizi dan Nilai Organoleptis Pangan Hasil Laut Melalui Teknologi Pengolahan Ikan Danial, Muhammad; Tawil, Muhammad; Wahidah, .
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 1, No 1 (2012): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.453 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat114532012

Abstract

DOWNLOAD PDFThe research aims were: (1) obtained fish fumigator specification which effective to applied in coastal area, (2) high organoleptic value, and (3) rich nutrient content, and longtime period of expire of product. The method consisted designing, making fish crackers, and testing of equipment specification, testing the organoleptic and nutrient value, as well as expired period of the product. Tool specification prototype obtained  from this research were: dryer equipment performance were tetrahedral (175x60x50 cm), Tin 65oC, Tout 60oC, equipment  capacity 30 kg, effectively 55,13%, time of drying 4 hours, fuel volume 3 liter. Product specification are taste like=5, and high nutrient, Fumigator equipment performance are  tetrahedral (165x60x50 cm), Tin 60oC, Tout 55oC, equipment capacity 30 kg, effectively 36,50%, time of drying 3 hours, fuel (charcoal) volume 7 kg. Product specification are high nutrient, organoleptics value very like=6, , and product expired periods 4-5 days.   Key words: Fish technology, nutrient, organoleptic  
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP MINAT BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 26 MAKASSAR Nardin, Nardin; Tawil, Muhammad
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 12, No 2 (2016): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.634 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v12i2.2164

Abstract

The study almed at (1) desribling the students? learning interst on Physics taught by employing problem-based learning model, (2) desribling the mastery of Physics concept taught by employing problem-based learning model, (3) desribling the mastery of Physics concept taught by employing discovery learning model, (4) desribling the mastery of Physics concept taught by employing discovery learning model, (5) analyzing the students? learning interest on Physics taught by employing problem-based learning model and the one with discovering learning model, (6) analyzing the mastery of Physics concept taught by employing problem-based learning model and the one with discovery learning model. The study employed experiment research with posttest only control design. The population of the study was all class VII students at SMPN 26 Makassar consisted of nine class with the total 270 students. The samples were two classes, class VII4 as the experiment class taught by employing problem based learning model and class VII5 as the control class taughtby employing conventional learning model with 29 students in each class, obtained by employing random sampling technique. The results of the study reveal that (1) the students? learning interest on Physics taught by employing problem based learning model with the indicators of favorite, interest, attention, and involvement is in high category, (2) the students? learning interest on hysics taught by employing discovey learning model with the indicators of favorite, interest, attention, and involvement is in low score, (3) the mastery of Physics concept of syudents taught by employing problem based learning model is in very high category, (4) the mastery of Physics concept of syudents taught by employing discovery learning model is in very high category, (5) the students? learning interest on hysics taught by employing problem based learning is higher than the one taught by employing discovery learning model, and (6) the mastery of Physics concept of syudents taught by employing problem based learning model is higher than the one taught by employing discovery learning model. Keywords: discovery learning, interest, learning outcomes Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan minat belajar fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah, (2) mendeskripsikan penguasaan konsep fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah, (3) mendeskripsikan minat belajar fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran discovery learning, (4) mendeskripsikan penguasaan konsep fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran discovery learning, (5) menganalisis minat belajar fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dan peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran discovery learning, (6) menganalisis penguasaan konsep fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dan peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran discovery learning. Jenis penelitian yang dipilih adalah penelitan eksperimen dengan desain posttest only control group design. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas kontrol dengan pembelajaran discovery learning. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 26 Makassar terdiri dari sembilan kelas dengan jumlah keseluruhan peserta didik 270 orang, sedangkan sampel diambil dengan teknik pengacakan kelas sehingga terpilih Kelas VII4 sebagai kelas eksperimen dan Kelas VII5 sebagai kelas kontrol dengan jumlah sampel masing-masing 29 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) minat belajar fisika yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah pada peserta didik dengan indikator kesukaan, ketertarikan, perhatian, dan keterlibatan berada pada skor tinggi, (2) minat belajar fisika yang diajar dengan model pembelajaran discovery learning peserta didik dengan indikator kesukaan, ketertarikan, perhatian, dan keterlibatan berada pada skor rendah , (3) penguasaan konsep fisika yang diajar melalui model pembelajaran berbasis masalah berada pada kategori sangat tinggi, (4) penguasaan konsep fisika yang diajar melalui pembelajaran model discovery learning peserta diidk berada pada kategori tinggi, (5) minat belajar peserta didik dengan model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi daripada peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran discovery learning dan, (6) penguasaan konsep fisika peserta didik dengan model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi daripada peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran discovery learning. Kata Kunci: hasil belajar, minat, pembelajaran berbasis masalah
PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII (STUDI PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA) Ahmad, Firiyal Afifah; Tawil, Muhammad; Rusli, Muhammad Aqil
Jurnal IPA Terpadu Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v4i1.14553

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk menganalisis peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Selayar yang diajar menggunakan media audio-visual. 2) Untuk menganalisis peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Selayar yang diajar menggunakan media konvensional. 3) Untuk menguji hipotesis bahwa pembelajaran menggunakan media audio-visual lebih tinggi dibandingkan dengan yang diajar menggunakan media konvensional. Jenis Penelitian ini adalah Quasi-eksperment dengan menggunakan desain penelitian Nonequivalen control group design. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Selayar. Sampel dipilih dengan teknik sampling (accidental sampling) dimana pengambuilan sampel yang dilakukan secara kebetulan. Kelas yang sengaja dipilih adalah kelas VIIIi sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik 24 orang dan kelas VIIIh sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik 26 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Rata-rata peningkatan hasil belajar dengan menggunakan media audio visual  terhadap peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Selayar berada pada kategori tinggi dengan skor N-Gain sebesar 0,74. 2) Rata-rata peningkatan hasil belajar dengan menggunakan media konvensional  terhadap peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Selayar berada pada kategori sedang dengan skor N-Gain sebesar 0,59. 3) Hasil belajar peserta didik pada kelas VIII SMP Negeri 1 Selayar yang diajar menggunakan media audio visual lebih tinggi dibanding hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan media konvensional. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan uji-t hasil belajar peserta didik memperlihatkan H_0 ditolak dan H_a diterima, artinya media audio visual berpengaruh terhadap hasil belajar. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media audio visual dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi sistem ekskresi manusia.