Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KOLABORASI SEBAGAI STRATEGI ADAPTASI MASYARAKAT DI PULAU-PULAU KECIL TERHADAP PERUBAHAN IKLIM Lalu Arifin Aria Bakti; Sukartono; Bambang Hari Kusumo; Atnurlaeli; Ida Royani; Mariatul Quro
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v2i1.506

Abstract

Makalah ini mendiskusikan hasil kajian kualitatif peran kolaborasi dalam beradaptasi terhadap perubahan iklim di pulau-pulau kecil. Ketergantungan pulau-pulau kecil seperti Gili Trawangan (GT) pada industri pariwisata telah menyebabkan tekanan (stress) dan gangguan (perturbation) yang berdampak pada keseimbangan sistim sosial-ekologi di GT. Jika ekosistim pulau-pulau kecil terus mengalami degradasi maka kemampuannya untuk menyerap karbon semakin rendah sehingga tidak mampu mengurangi gas rumah kaca (GRK) yang terakumulasi di atmosfer. Upaya pengurangan emisi GRK dapat dilakukan dengan mempertahankan stok karbon yang ada di dalam tanah maupun di atas permukaan tanah dengan meningkatkan serapan melalui berbagai program reforestrasi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat, yang dilaksanakan selama bulan Juli dan Agustus 2021, ditujukan untuk meningkatkan kapasitas kelompok kolaboratif masyarakat dalam beradaptasi terhadap perubahan iklim di pulau-pulau kecil, khususnya GT. Sedangkan secara khusus kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya penguatan kelompok kolaboratif melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, teknologi quantifikasi cadangan karbon di dalam tanah maupun di permukaan tanah, dengan memberdayakan sumberdaya lokal sehingga diharapkan mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim. Proses penguatan kapasitas kolaborasi masyarakat GT dilakukan dengan pendekatan action learning untuk memastikan luaran yang direncanakan bisa dicapai:Pengetahuan kelompok kolaboratif masyakarat GT tentang konsep dan prinsip sekuestrasi karbon dan dampaknya terhadap kerusakan lingkungan semakin meningkat; ketrampilan tehnik mengestimasi jumlah cadangan karbon dalam tanah dan permukaan tanah meningkat; dan demplot sebagai laboratorium pelatihan lapangan bagi kelompok masyarakat dari desa-desa lain di KLU dapat diberdayakan.
PENGELOLAAN SAMPAH PARIWISATA DAN RUMAH TANGGA DENGAN SISTEM TERPADU DI GILI TRAWANGAN Jurnal Pepadu; Puji Hapsari Hurum; Lalu Arifin Aria Bakti; Sukartono Sukartono; Bambang Hari Kusumo; Suwardji Suwardji; Raehanayati Raehanayati
Jurnal Pepadu Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pepadu
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v4i1.2238

Abstract

Gili Trawangan adalah salah satu destinasi pariwisata yang terkenal di Lombok Nusa Tenggara Barat. Dimana wisatawan datang bukan hanya menikmati keindahan alam tapi tak jarang meninggalkan sampah yang menjadi permasalahan pada kawasan ini. Sekitar 71,19% (8,50 ton) dari total sampah pulau ini di buang ke tempat pembuangan akhir di Gili Trawangan yang mana 62,59% dari sampah yang dibuang tersebut adalah sampah organik dan sisanya sampah anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengelola sampah pariwisata dan rumah tangga menjadi produk bernilai tinggi seperti batako, cocopeat, vermikompos dan kompos organik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode partisipatif, yaitu dengan cara berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan pengelolaan sampah. Dari hasil pengelolaan ini didapatkan produk seperti batako, cocopeat, vermikompos dan kompos organik yang bernilai jual tinggi dan dapat mengurangi sampah di Gili Trawangan sehingga dapat tercapai pariwisata berkelanjutan. Dari pengabdian ini diharapakan dapat menjadi sumbangsih mengurangi pencemaran lingkungan menuju Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.
Gerakan Penghijauan Masyarakat Lokal Gili Air Sebagai Kontribusi Dalam Pengurangan Emisi Karbon Di Pulau-Pulau Kecil Siska Ita Selvia; Sukartono; Lalu Arifin Aria Bakti; Suwardji; Bambang Hari Kusumo
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i1.82

Abstract

Pulau-pulau Kecil seperti Gili Air merupakan kawasan yang rentan terhadap perubahan iklim. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Gili Air antara lain untuk mengedukasi masyarakat lokal mengenai jejak karbon, dampak beberapa aktivitas manusia terhadap peningkatan emisi karbon, dampak emisi karbon terhadap perubahan iklim dan dampak perubahan iklim khususnya di Pulau-pulau Kecil. Sasaran pengabdian kepada masyarakat ini adalah kelompok muda mudi Karang Taruna Gili Air (KTGA) dan Gili Care. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini berupa sosialisasi untuk membangkitkan kesadaran masyarakat tentang perlunya menjaga keberlanjutan lingkungan dan Gerakan penghijauan dengan melakukan penanaman 200 bibit pohon trembesi. Pohon trembesi merupakan salah satu pohon yang memiliki daya serab karbon sangat besar, yakni mencapai 28.488,39 kg CO2/pohon setiap tahunnya. Gerakan penghijauan ini diharapkan mampu berkontribusi dalam penurunan emisi karbon di Pulau Gili Air. Hal ini juga merupakan Langkah mitigasi perubahan iklim di Pulau-pulau Kecil untuk meminimalisir terjadinya beberapa bencana seperti abrasi pantai, kenaikan muka air laut dan cuaca ekstrim. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah pengetahuan masyarakat meningkat dari 24% menjadi 85% dengan jawaban “iya”, yang berarti bahwa masyarakat mengerti terkait 8 pertanyaan dalam kuesioner yang dibagikan sebelum dan setelah sosialisasi. Selain itu antusiasme masyarakat saat melakukan penanaman pohon sangat tinggi. Hal ini tercermin dari semangat berjalan kaki dengan rute yang cukup jauh berkeliling di Pulau Gili Air untuk menanam bibit pohon trembesi.