Film adalah sebuah karya seni dalam bentuk media rekam yang merepresentasikan realitas sosial dan merupakan salah satu media massa yang memiliki efek kuat pada apresiatornya. Teknik dan prinsif yang diterapkan pada film telah memberi kekuatan untuk bercerita, mengeksresikan emosi dan menyampaikan ide dalam bingkai audio visual. Dokumenter merupakan salah satu genre film yang kontenya mengungkap fakta-fakta di mana sajiannya fokus pada subjeksubjek tertentu, misalnya; ilmu pengetahuan, perjalanan, budaya, sejarah, lingkungan alam dan lingkungan sosial. Kedalaman riset dalam mengungkap data dan fakta telah menjadikan film dokumenter sebagai tontonan menarik karena tidak saja mampu memberi informasi, edukasi dan hiburan tetapi juga dapat memberikan pencerahan, memotivasi dan memberi solusi terhadap permasalahan yang ada di masyarakat. Film dokumenter “Bandung City of heritage”, merupakan karya dokumenter dengan beragam tema di dalamnya yaitu; perjalanan, sejarah, dan budaya. Kontennya mengungkap fakta bahwa Kota Bandung layak mendapat julukan sebagai “Kota Cagar Budaya” karena kekayaan warisan bangunan bersejarahnya yang melimpah. Gaya ekspositori diterapkan karena deskripsi menghantar perjalanan dokumentaris, mengungkap sejarah dan mengekspos keindahan warisan budayanya. Metode penelitian yang digunakan dalam riset dokumenter ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, studi pustaka dan tinjauan karya. Tujuan penelitian, mendesain karya audio visual berbasis riset sebagai salah satu wujud proses pewarisan nilai-nilai budaya yang menarik untuk diapresiasi dan dikunjungi. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah karya yang bisa dijadikan sebagai media promosi Kota Bandung agar dapat menjadi salah satu kota destinasi wisata budaya unggulan Indonesia yang membanggakan. Kata Kunci: Film, dokumenter budaya, Ekspositori, Bandung City of Heritage,