Yuli Trisnawati
Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KORELASI WAKTU PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA III DI PUSKESMAS KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS Yuli Trisnawati
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 1, No 1 (2017): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v1i1.260

Abstract

Inisiasi Menyusu Dini atau disingkat sebagai IMD merupakan program yang sedang gencar dianjurkan pemerintah yaitu dengan cara meletakkan bayi yang baru lahir di dada ibunya dan membiarkan bayi ini merayap untuk menemukan puting susu ibu untuk menyusu. Risiko tidak dilakukannya Inisiasi Menyusui Dini pada bayi adalah terjadinya kematian di jam pertama kelahirannya karena bayi tidak bisa menyesuaikan dengan lingkungan sekitarnya. Pada ibu, tidak dilakukannya Inisiasi Menyusui Dini berdampak terhadap prolong kala III persalinan sehingga dimungkinkan terjadinya resiko perdarahan, kelainan mengejan dan lain – lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rerata lama inisiasi menyusui dini, rerata lama persalinan kala III, dan hubungan antara inisiasi menyusui dini dengan lama persalinan kala III. Responden dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin di Puskesmas Kalibagor dengan metode accidental sampling. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan chi square. Hasil penelitian ini adalah Rata-rata lama pelaksanaan IMD adalah 16,53, rata-rata lama persalinan kala III adalah 11,43, terdapat hubungan antara lama IMD dengan lama persalinan kala III (p=0.047) 
EFEKTIVITAS POSISI TANGAN PENOLONG DALAM PENCEGAHAN RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL Mulyati Priyantini; Yuli Trisnawati
Jurnal Kebidanan VOLUME 09 No.01, JUNI 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v9i01.309

Abstract

ABSTRAKFokus utama asuhan persalinan adalah pencegahan komplikasi untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian ibu. Salah satu upaya adalah mencegah terjadinya ruptur perineum. Posisi tangan yang dipakai penolong persalinan kala II untuk mencegah ruptur perineum antara lain posisi tangan APN dan Varney. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antara posisi tangan penolong menurut APN dan menurut Varney dalam mencegah ruptur perineum spontan pada kala II persalinan di RSIA ‘Bunda arif’ Purwokerto. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, menggunakan pendekatan cross sectional dengan populasi seluruh persalinan spontan di RSIA ‘Bunda arif’ Purwokerto. Sampel yang digunakan adalah quota sampling  sebanyak 30 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Metode analisis data menggunakan uji U Mann-Whitney. Hasil penelitian ini adalah Kejadian ruptur perineum pada posisi tangan menurut APN sebanyak 93,3%, sedangkan menurut Varney sebanyak 86,7%. Hasil analisa statistik uji U Mann-Whitney didapatkan p value = 0,550 (p>0,005) sedangkan U value  = 33,000 (Uh < U t ), artinya tidak ada perbedaan bermakna, tetapi posisi tangan Varney lebih baik dengan selisih ruptur 6,6%. Posisi tangan penolong menurut Varney lebih efektif daripada posisi tangan menurut APN dalam pencegahan ruptur perineum spontan pada kala II persalinan, tetapi keduanya tidak memberikan perbedaan yang bermakna terhadap kejadian ruptur perineum. Penolong persalinan dapat menemukan metode yang paling tepat dalam meminimalisir kejadian ruptur perineum spontan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu.Keyword : Posisi tangan penolong, ruptur perineumEFFECTIVENESS OF HANDLING POSITION IN PREVENTION OF PERINEUM RUPTURE IN NORMAL LABORABSTRACTMain focus of delivery care is preventing the complication to reduce the maternal morbidity and mortality. One of the efforts to prevent the occurance of perineal rupture. The position hand which is used birth attendant in the second stage of labor to prevent perineal rupture among others APN and Varney hands position. The goal of this reasearch is to know the effectiveness between APN and Varney hands position to prevent spontanoeus perineal rupture in the second stage of labor in RSIA ‘Bunda arif’ Purwokerto. This reasearch was observational analytic by approachment cross sectional with population of this reasearch was all of spontaneous delivery in RSIA ‘Bunda arif’ Purwokerto and the sample used quota sampling, it’s about 30 sample can be a inclusion criteria. The analyze method data used U Mann-Whitney test. The result of this experiment are precentage of spontaneous perineal rupture by  APN hands position is 93,3%, while by Varney is 86,7%. Result of statistic analysis used U Mann-Whitney test is p value = 0,550 (p>0.005) and U value  = 33,000 (Uh < U t). It means, not significant difference, but Varney hands position better by a margin of 6.6%. the conclusion are varney hands position is more effective than APN hands position in  prevention spontaneous perineal rupture in the second stage of labor, but both not significant for perinel rupture. Suggestion : Birth attendants can find the most appopriate method to minimize perineal ruptured to reduce maternal morbidity and mortalityKeyword : APN & Varney hands position, and perineal rupture.