Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Settlement Pattern of Rubber Plantation Areas from the Dutch-Indie’s Period in Bogor. Libra Hari Inagurasi
AMERTA Vol. 32 No. 1 (2014)
Publisher : Pusat Penelitian Arkeologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/amt.v32i1.377

Abstract

Abstrak. Tulisan ini dilatarbelakangi oleh pemikiran, bahwa Bogor merupakan sebuah daerah yang kaya akan potensi perkebunan masa Hindia Belanda. Meskipun demikian belum ada tulisanyang membahas seperti apa dan bagaimanakah pemukiman di kawasan perkebunan karet masa Hindia Belanda di Bogor. Dilatarbelakangi oleh pemikiran tersebut maka tulisan ini bertujuan menampilkan kembali gambaran pola pemukiman di kawasan perkebunan karet melalui jejak-jejak yang ditinggalkan. Tulisan ini disusun melalui tahap penelusuran literatur, survei arkeologi danlingkungan di lokasi penelitian, analisis, sintesa antara data arkeologi dan data sejarah. Gambaran pola pemukiman di kawasan perkebunan karet di Bogor dapat dibuktikan secara fisik melalui tinggalan-tinggalan arkeologi. Bangunan-bangunan yang berfungsi sebagai rumah tempat tinggal pemilik kebun,bangunan kantor perkebunan, pengolahan getah karet, dan mausoleum, serta artefak genteng lamadan botol Eropa merupakan petunjuk keberadaan pemukiman di perkebunan karet Hindia Belanda diBogor. Pola pemukiman perkebunan tersusun atas bangunan tempat tinggal pemilik kebun misalnya landhuis atau kantor perkebunan yang dikelilingi oleh tempat tinggal pegawai dan pekerjanya, tempat pengolahan karet. Adapun mausoleum ditempatkan berjauhan dari pusat pemukiman. Abstract. The Settlement Pattern of Rubber Plantation Areas from the Dutch-Indie’s Period in Bogor.This article is based on a notion that Bogor is an area rich in potency of plantations during the Dutch-Indie’s Period. However, there has not been an article that discusses what were the settlements in the rubber plantations in Bogor during the Dutch-Indie’s period like and how were life there at that time. Based on such thought, this article will reconstruct the settlement patterns in the rubber plantations through their remains, by conducting literature study, archaeological and environmental surveys in the research area, analyses, and synthesis between archaeological and historical data. The depiction of the settlement patterns in rubber plantations in Bogor can be physically proven through their archaeological remains. Buildings that were functioned as residences of plantation owners, administration building (plantation office), rubber-latex processing building, and mausoleum, as well as artefacts in forms of old roof tiles and European bottles are indications of the presence of settlements in Dutch Indie’s rubber plantations in Bogor. The settlement pattern consists of residence of plantation owner, known as landhuis, plantation office surrounded by residences of plantation workers, and rubber-latex processing building. Mausoleum is located far from the centre of settlement.
Prospek Penelitian Arkeologi Industri Di Indonesia Libra Hari Inagurasi
AMERTA Vol. 29 No. 1 (2011)
Publisher : Pusat Penelitian Arkeologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/amt.v29i1.403

Abstract

The Prospect of Industrial Archaeology Research: A Preliminary Notion. This Article is a preliminary notion, which objection is to introduce industrial archaeology in Indonesia. The reasoning is that industrial archaeology has long been known in Europe, UK in particular, but in Indonesia it is a new subject. Although Indonesia has quite many old industrial remains, thus far archaeological investigations with industrial archaeology as the main focus have not been optimally performed.Many of the old industries have now perished due to modernization. However, there are still some that survive. Remains of industrial activities from the Dutch colonial period are the archaeological evidences about the industrial activities in the olden days. The main considerations in this article include the definition of industrial archaeology and its development history in Indonesia, the domain of industrial archaeoligy in Indonesia. The prospect of research and development of industrial archaeology in Indonesia. It is hoped that the notions in this article can be the initial step to develop industrial archaeology in Indonesia.
Fenomena Klasik Pada Tinggalan Arkeologis di Prawoto (Suatu Kajian Pendahuluan) Libra Hari Inagurasi
AMERTA Vol. 21 (2001)
Publisher : Pusat Penelitian Arkeologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/amt.v21i0.73-81

Abstract

.
Fenomena Klasik Pada Tinggalan Arkeologis Dari Masa Kerajaan Demak Di Desa Prawoto Libra Hari Inagurasi
Berkala Arkeologi Vol 21 No 2 (2001)
Publisher : Balai Arkeologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1097.293 KB) | DOI: 10.30883/jba.v21i2.841

Abstract

Di Bukit Prawoto terdapat fenomena klasik-Hindu meskipun berada dalam kerangka sejarah Kerajaan Islam Demak. Fenomena Klasik-Hindu tersebut terlihat pada tinggalan arkeologis dan konsep yang melatarbelakangi pemilihan Bukit atau Gunung Prawoto sebagai tempat untuk mendirikan bangunan pesanggrahan. Yoni, dan lapik arca masih mewarnai konstruksi bangunan pesanggrahan pada ·masa Kerajaan Demak, tetapi telah dialihkan fungsinya, dari sakral religius menjadi fungsi profan. Adapun konsepsi tentang gunung, merupakan konsep yang telah ada sejak masa klasik-Hindu dan tetap mempunyai arti penting pada jaman Kerajaan Demak.
FENOMENA KLASIK PADA TINGGALAN ARKEOLOGIS DI PRAWOTO (Suatu Kajian Pendahuluan) Libra Hari Inagurasi
AMERTA Vol. 21 (2001)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

.
PROSPEK PENELITIAN ARKEOLOGI INDUSTRI DI INDONESIA: Sebuah Pemikiran Awal Libra Hari Inagurasi
AMERTA Vol. 29 No. 1 (2011)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Tulisan ini merupakan pemikiran awal bertujuan untuk memperkenalkan kajian arkeologi industri (industrial archaeology) di Indonesia. Pertimbangannya ialah arkeologi industri telah lama di kenal di Eropa khususnya di Inggris tetapi di Indonesia merupakan sebuah hal yang baru. Indonesia memiliki peninggalan industri, namun selama ini penelitian arkeologi yang menaruh perhatian pada arkeologi industri belum dilakukan secara optimal. Industri-industri tua tersebut saat ini banyak yang telah punah tenggelam oleh kemajuan zaman, namun masih ada yang bertahan. Peninggalan material industri yang berasal zaman kolonisasi oleh Belanda menjadi bukti-bukti arkeologis tentang aktivitas industri pada masa lampau. Pokok-pokok pemikiran yang tertuang di dalam tulian ini meliputi pengertian arkeologi industri dan sejarah perkembangannya di Eropa, latar belakang pertumbuhan industri di Indonesia, ranah arkeologi industri di Indonesia, prospek penelitian dan pengembangan arkeologi industri di Indonesia. Diharapkan pemikiran yang tertuang dalam tulisan tersebut menjadi langkah awal untuk memajukan arkeologi industri di Indonesia. Kata Kunci: arkeologi industry, prospek di Indonesia Abstract. The Prospect of Industrial Archaeology Reserch: a Preliminary Notion. This article is a preliminary notion, which objection is to introduce industrial archaeology in Indonesia. The reasoning is that industrial archaeology has long been known in Europe, UK in particular, but in Indonesia it is a new subject. Although Indonesia has quite many old industrial remains, thus far archaeological investigations with industrial archaeology as the main focus have not been optimally performed. Many of the old industries have now perished due to modernization. However, there are still some that survive. Remains of industrial activities from the Dutch colonial period are the archaeological evidences about the industrial activities in the olden days. The main considerations in this article include the definition of industrial archaeology and its development history in Indonesia, the domain of industrial archaeology in Indonesia, the prospect of research and development of indus- trial archaeology in Indonesia. It is hoped that the notions in this article can be the initial step to develop industrial archaeology in Indonesia. Keywords: industrial archaeology, prospect in Indonesia