Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Karakteristik Sampah Padat pada Kawasan Summarecon Serpong Rachmat Taufick Hardi; Rendy Akbar
Jurnal Teknologi dan Desain Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Teknologi dan Desain
Publisher : Pradita University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51170/jtd.v2i2.134

Abstract

Pandemi Covid-19 telah menjadi pandemi global dan memberikan dampak bagi sektor – sektor kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Dengan penyebaran Covid-19 yang bersifat masif menyebabkan negara – negara yang ada di seluruh belahan dunia mengambil kebijakan lockdown berupa pembatasan sosial agar mengurangi aktivitas di luar rumah dan hanya beraktivitas didalam rumah. Adanya penerapan pembatasan sosial berskala besar menyebabkan masyarakat akan lebih banyak memproduksi limbah sampah padat rumah tangga dengan berbagai jenis sampah padat berbahaya yang berkaitan dengan perlindungan diri terhadap wabah Covid-19, seperti masker, sarung tangan, pelindung muka dan peralatan perlindungan lainnya. Dengan kebijakan tersebut, tentu saja sebagian besar penghuni Kawasan Summarecon Serpong akan berdiam diri di rumah dan apabila harus keluar rumah tentunya akan menggunakan perlengkapan perlindungan. Berdasarkan hal ini tentu saja akan berdampak pada jenis dan volume sampah yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan suatu kegiatan yang terdapat pada obyek penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan karakteristik sampah seperti jumlah dan jenis sampah dihasilkan Kawasan Summarecon Serpong. Dengan adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka mengurangi dampak Covid-19 menyebabkan produksi sampah anorganik meningkat sekitar 5% yang berasal dari sampah komersial. Sementara itu, pada Kawasan Non Komersial terjadi pergesaran distribusi jenis yang saat ini didominasi oleh sampah anorganik. Produksi sampah total Kawasan Summarecon Serpong pada saat Pandemi Covid-19 pada bulan April 2020 mengalami penurunan sebesar 55%. Penurunan drastis ini lebih disebabkan dengan adanya kebijakan PSBB yang dilaksanakan pada wilayah Jakarta dan distribusi produksi sampah Kawasan Summarecon Serpong yang dominan berasal dari Sampah Komersial. Karakteristik sampah meliputi jenis dan volume sampah pada sebelum Pandemi Covid-19 dan saat pandemi Covid-19 terjadi. Dengan adanya kebijakan PSBB yang dilaksanakan pemerintah daerah dalam mengurangi penyebaran virus Covid 19 di wilayah Sekitar Kawasan Summarecon Serpong sangat berdampak dalam perubahan karakteristik jenis dan volume sampah.
Pemetaan Zonasi Potensi Pariwisata Berbasis Partisipasi Masyarakat di Desa Cikolelet Rendy Akbar; Deasy Olivia; Ade Firmansyah; Ida Ayu Sawitri Dian Mawarni; Rachmat Taufick Hardi; M. Ahsan
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.617 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1198

Abstract

Desa Cikolelet merupakan desa wisata yang berada pada Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang. Desa Cikolelet menawarkan wisata pedesaaan yang terdiri dari curug, lahan persawahan, peternakan kambing etawa, perkebunan dan perikanan darat, serta desa ini juga kaya akan seni dan budaya warisan leluhur yang masih terpelihara hingga saat ini seperti tradisi mamaca, tarian rampak bedug, debus, festival tahunan ngagurah dano, upacara prah-prahan, dan sebagainya.Namun, belum terarahnya arahan pengembangan Pariwisata Desa Cikolelet yang statusnya sebagai Desa Wisata. Kurang jelasnya arahan pengembangan Desa Cikolelet sebagai desa wisata terlihat pada kondisi infrastruktur seperti akses jalan menuju obyek – obyek wisata masih berupa jalan tanah dan kondisinya yang menyulitkan untuk pengembangan pariwisata. Oleh karena itu, untuk membantu pengembangan potensi Desa Cikolelet sebagai Desa wisata maka disusun PKM berupa pemetaan zonasi potensi pariwisata berbasis masyarakat di Desa Cikolelet. Dengan adanya kegiatan PkM ini diharapkan dapat membantu para pembuat kebijakan pada Desa Cikolelet dalam membuat arahan pengembangan pariwisata Desa Cikolelet yang lebih terarah dan terstruktur dengan melibatkan masyarakat dalam proses pelaksanaanya. Tahapan inti dalam kegiatan PkM ini adalah mengidentifikasi potensi pariwisata Desa cikolelet dengan melibatkan masyarakat dalam pelaksanaannya dan dilanjutkan dengan tahapan Pembuatan peta zonasi potensi Pariwisata Desa Cikolelet. Kegiatan PkM ini diharapkan juga dapat meningkatan kualitas tata kelola pembangunan masyarakat desa khususnya pada sektor pariwisata.