Yusqi Mahfud
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Membangun Strategi Bersaing Melalui Sumber Daya Strategis dan Dinamika Lingkungan Guna Meningkatkan Kinerja Usaha (Studi Pada Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Wonosobo) Yusqi Mahfud
Journal of Economic, Management, Accounting and Technology (JEMATech) Vol 1 No 1 (2018): Agustus
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jematech.v1i1.207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh sumber daya strategis dan dinamika lingkungan terhadap kinerja usaha melalui strategi bersaing. Sampel dalam penelitin ini adalah pelaku Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Wonosobo. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan analisis data menggunakan model partial least square multivariate statistic analysis. Peneliti akan mengurus ijin penelitian di pihak-pihak yang berwenang. Setelah semua administrasi beres, peneliti akan mengadakan perjanjian dengan subjek penelitian untuk menentukan waktu yang tepat untuk mengisi kuesioner. Setelah ada kesepakatan waktu, peneliti membagikan kuesioner yang terkait dengan tujuan penelitian. Data mentah yang didapat kemudian disaring untuk mendapatkan data yang layak untuk dianaisis. Langkah berikutnya adalah melakukan analisis data. Dalam tahap ini metode yang dipakai adalah Path Analysis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan analisis data menggunakan model partial least square multivariate statistic analysis. Setelah semua data dianalisis, maka langkah terahir adalah membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sumber daya strategis berpengaruh positif terhadap kinerja usaha (H1 diterima). Dinamika lingkungan berpengaruh positif terhadap kinerja usaha (H2 diterima). Sumber daya strategis (SS) berpengaruh positif terhadap Strategi bersaing (SB) diterima (H3 diterima). Sumber daya strategis berpengaruh positif terhadap kinerja usaha yang dimediasi oleh Strategi bersaing (H4 diterima). Dinamika lingkungan berpengaruh positif terhadap kinerja usaha yang dimediasi oleh Strategi bersaing (H5 diterima). Kata Kunci : sumber daya strategis, dinamika lingkungan, kinerja usaha, strategi bersaing
Pengaruh Knowledge Management, Skill dan Attitude Terhadap Employee Percformance (Studi Kasus Pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo) Yusqi Mahfud
Journal of Economic, Management, Accounting and Technology (JEMATech) Vol 2 No 1 (2019): Februari
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jematech.v2i1.579

Abstract

Suatu lembaga di era pengetahuan saat ini semakin membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki manajemen pengetahuan dengan tanggung jawab atau tugas yang dijalankan oleh pegawai berdasarkan Standard Operation Procedure (SOP) yang ada dan sifatnya formal. Selain membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki manajemen pengetahuan, pegawai juga harus membutuhkan keterampilan, serta sikap dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kinerja yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk pengaruh Personal Knowledge Job Procedure terhadap Employee Performance Technology Skill terhadap Employee Performance Attitude dan Untuk membuktikan pengaruh Personal Knowledge terhadap Employee Performance melalui variabel Job Procedure. Sampel penelitian ini adalah pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah daerah kabupaten wonosobo yang berjumlah 97. Teknik analisis yang digunakan adalah model persamaan struktural (Structural Equation Modeling – SEM) berbasis variance atau Component based SEM, yang terkenal disebut Partial Least Square (PLS). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Personal knowledge berpengaruh positif terhadap Employe performance (H1 diterima). Job procedure berpengaruh positif terhadap Employe performance (H2 diterima). Technology berpengaruh positif terhadap Employe performance diterima (H3 diterima). Skill berpengaruh positif terhadap Employe performance diterima (H4 diterima). Attitude berpengaruh positif terhadap Employe performance (H5 diterima). Personal knowledge berpengaruh positif terhadap Empoyee performance melalui Job procedure sebagai variabel intervening. (H6 diterima).
Kerjasama Antar Desa Untuk Pengembangan Wisata Waduk Wadaslintang di Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo Dengan Pendekatan Analisis Strategi 7S Mckinsey Yusqi Mahfud
Journal of Economic, Management, Accounting and Technology (JEMATech) Vol 3 No 1 (2020): Februari
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jematech.v3i1.1081

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk merumuskan Strategi Kerjasama Antar Desa Untuk Pengembangan Wisata Waduk Wadaslintang Di Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini mengadopsi desain studi kasus. Pengumpulan data yang dipergunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen.Data yang dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi, dan dari sumber-sumber kepustakaan, dianalisis menggunakan interpretatif kualitatif. Analisis data menggunakan McKinsey 7S Framework. Berdasarkan rangkuman analisis McKinsey 7S Framework, terjadi perubahan-perubahan dalam Kerjasama Antar Desa Untuk Pengembangan Wisata Waduk Wadaslintang Di Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo. Perubahan-perubahan yang terjadi mencakup aspek-aspek yang terdapat dalam McKinsey 7S Framework, baik soft element maupun hard element. Pada Strategy, Meningkatkan fungsi Kolaborasi 3 stakeholder yang dituangkan dalam pedoman untuk mengoptimalkan Kerjasama Antar Desa Untuk Pengembangan Wisata (diberikan ruang dan waktu kepada 3 stakeholder untuk saling berinteraksi) sehingga diperoleh arahan yang jelas dan tegas tentang cara-cara yang dipakai untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi. System, Mensinergikan program kegiatan antara bidang pemberdayaan masyarakat melalui proses yang menyangkut perencanaan, anggaran, evaluasi, monitoring dengan mengkoordinasikan support lintar sektor berbeda. Skill, Para Kepala Bidang Dinas Perhubngan mendasarkan atas kemampuan yang berbeda untuk mewujudkan pelaksanaan Kerjasama Antar Desa Untuk Pengembangan Wisata yang merupakan tahapan penting untuk menghasilkan pedoman.